Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44

BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007 63BERITA PUBLIKPacu KecepatanJalur ganda Cikampek - Cirebon memilikiperan yang vital karena posisinya merupakanlintas pertemuan kereta api dari arah barat(Jakarta) ke timur (Surabaya), maupun utara(Semarang) ke selatan (Yogyakarta)begitupun sebaliknya.enurut YayatRustandi, Kepala DaerahOperasi III Cirebon, idealnya tingkat kecepatan KA disesuaikan dengankecepatan yang telah ditentukan, namun dalam prakteknya, untuk menekan kelambatan, maka tingkat kecepatan KAdikebut di jalur ini, itu wajar.Pernah terjadi, KA Cirebonekspres, KA dari Jakarta dantiba di Cirebon minus 15 menitdari waktu yang ditentukan, iniperlu perhatian, idealnya pas,tidak lebih dan kurang.Lintasan yang memilikistandar itu, memberikan kenyamanan bagi pengguna jasaKA, tanpa melihat posisi KA distasiun mana. Dengan merasakan, dia akan tahu bahwaperjalanan KA masuk wilayahDaop III Cirebon.“Selesainya pembangunan disigmen III antara Cirebon-Kadokan Gabus, diharapkan semakinmeningkatkan kapasitas lintasKA semakin prima,” kata Yayat.Hal senada diungkapkanNur Setiawan, selaku kuasausaha pengguna anggaran satuan kerja proyek lintas Utara,sigmen III antara CirebonKadokan Gabus, kini mendekati penyelesaian. Sementara, di sigmen II KadokanGabus-Haurgeulis dan sigmenI Haurgeulis-Cikampek sudahselesai lebih dahulu.“Bila pembangunan prasarana di sigmen terakhir iniselesai, diharapkan lalu lintaskereta api semakin lancar danoptimal. Dapat mendukungmeningkatnya kapasitas angkut dan mempercepat arus lalulintas KA,” kata Setiawan yangdidampingi Umar, orang kedua di satuan kerja itu.Idealnya, ungkap Setiawan,pengembangan stasiun Prujakan-Cirebon, lintas ke arahutara perlu mendapat apresiasi, agar stasiun itu dikembangkan dan bisa dilalui KA kearah selatan. Selama ini menggunakan stasiun Kejaksaan.Ini sekadar usulan. „ RIMYayat Rustandi foto: berindo samsuri