Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 49
P. 13
BERITAINDONESIA, 08 November 2007 13HIGHLIGHT BERITA 08 - 22 OKTOBER 2007suk Indonesia, lebih senangmenginvestasikan duitnyapada aset nyata (tangibleasset) seperti properti (realestate), surat berharga atauefek beragunan aset terbitan perusahaan-perusahaan properti (real estateinvestment trust/REIT’s).Menanggapi laporan tersebut, pengamat ekonomidari Institut for Development and Finance, Avilliani,menyayangkan naiknyajumlah orang kaya di TanahAir tidak mempengaruhikemampuan sektor riil dalam menyerap tenaga kerja.Artinya, dari sisi perekonomian, melonjaknya jumlah kelas menengah ke ataskurang bermanfaat terhadap negara. “Itu menunjukkan yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin,”katanya di Jakarta.Tiga Tahun SBY-JK20/10 - PemerintahanPresiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) dan WakilPresiden Jusuf Kalla (JK)genap tiga tahun. Keamanan, politik, atau ekonomimakro tergolong stabil. Akantetapi, kalau dari sisi ekonomi mikro, seperti yang terkait kesejahteraan masyarakat, keberpihakan pemerintah ke petani atau nelayan,pemerintah masih belumfokus dan masih lemah. Secara keseluruhan perekonomian belum benar-benarmembaik. Di beberapa daerah, acapkali terjadi kelangkaan pasok beberapa jeniskebutuhan pokok, termasukBBM dan listrik. Indikatorkesejahteraan belum membaik, Kondisi ini tampak dariangka kemiskinan sekarang,berdasarkan data pemerintah, yang masih 37,17 jutajiwa (sekitar 16,58% dari total penduduk). Angka inimasih tinggi, meskipun menurun dibandingkan dengan2006 yang mencapai 39,30juta jiwa (sekitar 17,75%).Tingkat pengangguran punsetali tiga uang. Tahun ini,angka pengangguran terbuka 8,77 juta jiwa (7,97%),turun dari 9,64 juta jiwa(8,93%) pada 2006. Masihada dua tahun lagi bagi pemerintahan SBY-JK untukmemperbaiki rapor dan memenuhi janji yang akan berpihak pada rakyat kecil.Din Syamsuddin DiterimaPaus Benekditus XVI21/10 - Ketua Umum PPMuhammadiyah Prof.Dr. MDin Syamsuddin diterimaPaus Benediktus XVI diSeminario Aveivescovile,Napoli, Italia. Dalam pertemuan singkat itu DinSyamsuddin menyampaikan harapan agar GerejaKatholik dan Dunia Islamdapat mengembangkanharmoni dan kerjasama untuk membangun peradabandunia yang bermoral. Dinberada di Napoli untukmenghadiri Pertemuan Para Tokoh Agama untuk Dunia Tanpa Kekerasan yangdiprakarsai CommunitaSaint d Egidio, 21 - 24 Oktober di Napoli. Pertemuanyang diikuti 400-an pesertadari berbagai agama dannegara ini akan membahasperan agama dan budayadalam menciptakan duniatanpa kekerasan dalam berbagai aspeknya seperti pendidikan, ekonomi dan keluarga, selain juga dibahasbeberapa kasus konflik dibeberapa belahan dunia.Dalam audiensi dengan beberapa wakil peserta ditekankan pentingnya peranagama dalam menghilangkan berbagai bentuk kekerasan baik dilakukan atasnama agama maupun negara.Presiden PalestinaBerkunjung ke Jakarta22/10 - Presiden PalestinaMahmoud Abbas memulaikunjungan dua harinya di Indonesia dan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Kedatangan Abbas kali ini merupakan penjadwalan ulang. Sebab, rencana kunjungan presiden asal Faksi Fatah itu sempat diagendakan pada Meilalu, tapi lantas dibatalkan.Menteri Luar Negeri (Menlu)Nur Hassan Wirajuda menuturkan, ada dua hal pentingdalam kunjungan Abbas. Pertama, Indonesia perlu menyampaikan dukungan yangkuat secara terus-meneruskepada rakyat dan pimpinantertinggi Palestina. Kedua,pertemuan kedua pemimpintersebut diharapkan mendorong penerimaan yang baikterhadap pemerintahan persatuan Palestina. Dalam kunjungan dua hari di Indonesia,Mahmoud Abbas juga mengunjungi Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Usai melakukan kunjungan kehormatan diIndonesia, Abbas dan rombongan langsung bertolak keBrunei Darussalam.