Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 18
18 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008BERITA UTAMAelectoral threshold pada pemilu 2004 yang lalu.Sementara parpol pesertaPemilu belum bisa diperkirakan berapa banyak pada pemilu 2009. Apakah akansebanyak pemilu sebelumnyayang berjumlah 24 partai(2004) atau bahkan melebihipemilu 1999 yang berjumlah48 partai. Karena verifikasiterhadap 73 partai baru masihdalam proses di DepartemenHukum dan HAM dan belumdiketahui hasilnya.Sebagaimana diatur dalamUU Parpol yang disahkan Desember lalu, verifikasi yang dilakukan Depkum & HAM hanyabersifat administratif. Sedangkan verifikasi substantif akandilakukan KPU setelah RUUPenyelenggara Pemilu selesaidibahas dan disahkan DPR.Dengan verifikasi administratif, menurut Direktur TataNegara Ditjen AdministrasiHukum Umum Depkum &HAM Aidir Amin Daud, pihaknya akan bekerja sama denganDepartemen Dalam Negeridan Pemerintah Daerah untukmengecek kebenaran datayang dikirim parpol.Berdasarkan UU Parpol,beberapa persyaratan mendasar yang harus dipenuhiparpol baru antara lain kepengurusan harus ada di 60%provinsi, 50% kabupaten/kotaserta 25% kecamatan. Selainitu, pendirian parpol harusmenyertakan keterwakilan30% perempuan.Sejumlah partai baru menyatakan siap memenuhi persyaratan tersebut. Mereka jugamendesak pemerintah agarketentuan yang sama jugaberlaku bagi partai lama. “Adatuntutan agar partai lamadiberlakukan sama denganpartai baru,” kata KetuaUmum Partai Matahari Bangsa (PMB) Imam Addaruqutniseperti dikutip Media Indonesia (8/12).Hal senada juga diungkapkan Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Nasional Ulama(PKNU) Zainal Abidin Amir.Dia mengingatkan agar pemerintah bersikap adil terhadappartai baru maupun partailama. Adanya fenomena konflik internal yang terjadi hampir di seluruh parpol lamaseharusnya juga menjadi pertimbangan tentang kualifikasipartai.Beberapa partai lama, menurutnya, belum sepenuhnyasiap berkonsolidasi hingga ketingkat kecamatan. “Ini mestidiverifikasi lagi. Jangan sampai partai baru memenuhisyarat tapi partai yang lamamalah tidak memenuhi syaratundang-undang,” jelasnya.Pemerintah dan DPR jugadiharapkan segera menyelesaikan UU Pemilu dan UU ikutanlainnya sehingga KPU bisasegera melakukan verifikasiparpol peserta pemilu.Manuver Calon PresidenPara elit pimpinan partaisangat berkepentingan denganpemilu. Pada tahun 2008,mereka dipastikan akan makinbanyak melakukan manuverpolitik. Baik melalui kegiatanpartainya atau melakukan’kampanye’ secara terselubung.Selain Ketua Umum PDI-PMegawati Soekanoputri yangsudah menyatakan kesiapannya ikut pilpres mendatang,mantan Gubernur DKI Sutiyoso yang belum punya partaipengusung juga sudah mendeklarasikan diri.PDI-P juga melakukan otokritik atas kekalahannya dalam pemilu dan pilpres 2004lalu. Seperti diakui Ketua Bidang Pemberdayaaan Perempuan DPP PDI-P, Puan Maharani, kekalahan PDI-P tahun2004 lalu karena kegiatanpartai berlambang bantengmocong putih ini kurang menyentuh rakyat. Langkah yangharus dilakukan PDI-P saat iniadalah meminta maaf dan bekerja untuk rakyat agar memperoleh dukungan sehinggamemenangi Pemilu 2009.Puan juga mengakui adanyasemacam kesombongan yangtimbul di kalangan kader partai setelah menang Pemilu1999. Kesombongan itu adalahbanyaknya kader PDI-P, setelah menjadi anggota DPR,DPRD atau memegang jabatanlainnya, merasa tidak perluberinteraksi dengan rakyatyang sudah memilihnya.“Kami menyadari, padawaktu sebelumnya kurang menyapa rakyat dan terjun langsung ke bawah. Lalu, juga akanmelakukan kegiatan yang menyentuh hati rakyat,” katanyaseperti ditulis Kompas (24/12).Pendapat yang sama jugadikemukakan Ketua DewanPertimbangan Pusat PDI-PTaufik Kiemas. Ke depan, PDIP akan melakukan konsolidasidan revitalisasi partai sertabekerja keras memperhatikanserta memperjuangkan kepentingan rakyat.Sementara Presiden SusiloBambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kala - yang saat inimasih harus menyelesaikantugas memimpin bangsa - terkesan masih malu-malu untukbersikap apakah akan majukembali dalam pilpres mendatang. Keduanya beralasanmasih harus menyelesaikantugas yang mereka embansampai akhir masa jabatannyapada tahun 2009 mendatang.Begitu pula sejumlah tokohelit lainnya yang diperkirakanMantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menyatakan siap menjadi Capres pada Pilpres 2009. foto: repro gatra