Page 66 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 66
66 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008BERITA OLAHRAGAMinim Prestasi,Sarat KontroversiMasyarakat masih berharap dunia olahragaIndonesia bisa bangkit tahun 2008.Kaleidoskop Olahraga 2007fl 23 Februari: Rita Subowo terpilihsebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia dan KomiteOlimpiade Indonesia untuk masajabatan 2007-2011. Dia menjadiwanita pertama yang menjabatketua umum.fl 3 Maret: Petinju Indonesia, ChrisJohn, berhasil mempertahankangelar juara dunia kelas bulu versiWBA untuk ketujuh kalinya. Chrismenang angka atas penantangnyaasal Venezuela, Jose “Cheo” Rojas,dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.fl 20 April: Nurdin Halid terpilihkembali sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia.fl 13 Mei: Indonesia gagal totaldalam turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open Super Series yangdigelar di Istora Senayan, Jakarta.Untuk pertama kalinya para atletandalan Indonesia gagal merebutsatu pun gelar juara di ajang itu.fl 7 Juli: Petinju M. Rachmankehilangan gelar juara dunia kelasterbang mini versi IBF setelahdikalahkan penantang asal Filipina,Florante Condes.fl 29 Juli: Irak keluar menjadi juaraturnamen sepak bola Piala Asia2007 setelah di final mengalahkanArab Saudi 1-0. Ini gelar juarapertama untuk Irak. Indonesia, yangmenjadi tuan rumah, bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam tampilapik meski tak lolos dari babakpenyisihan grup.fl 27 Oktober: Presiden FIFA SeppBlater mengumumkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Seluruh Dunia(FIFA) tidak mengakui Nurdin Halidsebagai Ketua Umum PSSI. StatusNurdin sebagai terpidana kasuskorupsi dianggap melanggar statutaFIFA.fl 15 Desember: Kontingen Indonesia hanya meraih 56 medali emas,64 perak, dan 82 perunggu sertamenempati posisi keempat dalampesta olahraga Asia Tenggara, SEAGames XXIV, yang digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, sejak 6Desember. Target meraih 64 medaliemas gagal, tapi perbaikan peringkat bisa dilakukan karena dalamajang sebelumnya Indonesia hanyamenempati posisi kelima. alam sepuluh tahun terakhir inidunia olahraga kita mengalami kemunduran. Untuk menjadijuara umum SEA Games sajayang levelnya cuma Asia Tenggara, kita sudah sulit mencapainya. Jika mau melihatprestasi cabang per cabang,SEA Games XXIV di NakhonRachasima, Thailand pada 6-15 Desember mungkin bisadipakai sebagai patokan. Indonesia yang berada di peringkatke empat dengan 56 medaliemas, paling banyak mendapatmedali dari empat cabangyakni atletik, bulutangkis,pencak silat, dan angkat besi.Cabang atletik dan bulutangkismasing-masing menyumbangtujuh emas sementara cabangpencak silat, dan angkat besimasing-masing menyumbanglima emas. Di sisi lain, cabangrenang dan menembak tidakbisa menyumbangkan satumedali emas pun. Hal ini menunjukkan bahwa pada cabangrenang dan menembak, prestasi Indonesia sudah demikianbobrok. Padahal sebelumnya,Indonesia pernah merajai kedua cabang tersebut untukarea Asia Tenggara.Sedangkan di cabang sepakbola, di empat cabang palingbergengsi, yakni piala AFF (dulu Piala Tiger), Pra Piala Dunia,Kualifikasi Olimpiade, SEAGames, dan Piala Asia, tim Indonesia terpuruk. Di pentaslokal, pelaksanaan Liga Indonesia bisa dilihat sebagai indikatorsukses tidaknya persepakbolaan Indonesia. Tapi harus diakui,kompetisi sepakbola lokal tahun 2007 juga masih diwarnaidengan kekerasan, pelecehandan intimidasi kepada petugaspertandingan, dugaan suap diPSSI, perseteruan denganFIFA, serta ribut masalah pendanaan.Bila dibandingkan dengannegara lain, prestasi olahragaIndonesia sudah berada dibawah Malaysia dan juga Vietnam yang dalam beberapadekade sebelumnya masihberguru kepada Indonesia.Jangan bandingkan lagi dengan Thailand atau Singapurayang kian jauh meninggalkanIndonesia. Rendahnya budayaolahraga, kurangnya bibitatlet, minimnya pendanaan,pembinaan yang tidak fokus,serta minimnya fasilitas olahraga bertaraf internasionaladalah beberapa faktor yangselama ini kerap diwacanakannamun miskin tindakan nyata.Oleh karena itu, tak ada salahnya kembali menghidupkansemboyan ‘mengolahragakanmasyarakat dan memasyarakatkan olahraga’. Semboyan inimemiliki makna yang dalam.Masyarakat memang perlu diolahragakan, sementara olahraga juga patut dimasyarakatkan.Sebab, banyak hal positif yangdapat diambil dari olahraga itusendiri. Besar harapan, duniaolahraga Indonesia bisa bangkittahun 2008. MLPDChris John saat mempertahankan sabuk kelas bulu WBA.Kejayaan bulutangkis nasional terus mulai pudar. Prestasi Timnas sepakbola lebih sering mengecewakan.