Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 64
64 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008BERITA PEREMPUANBaby Jim AdityaMencintai MasyarakatTerpinggirkanPerempuan berpengaruh versi GlobeAsia dan Metro TV ini mencurahkanhidupnya di dunia yang dipandangsebelah mata.egiatan kemanusiaan yang digelutiBaby, panggilanakrabnya, acapkalimengundang berbagai kecaman dan sindiran kurang sedap.Baby yang rajin memberikanpenyuluhan masalah AIDS dibeberapa tempat mempunyaiprinsip, AIDS itu berhubungandengan masalah kesehatan,bukan soal moral atau budaya.Memang berbagai stigma buruk itu tak membuat pemiliknama lengkap Baby Jim Adityamenyerah begitu saja. Perempuan bernama asli Baby SitiSalamah kelahiran Jakarta, 5Desember 1962 ini sudah terbiasa dengan sesuatu yangmembuat dirinya dicemooh.Baginya itu adalah risiko daripilihan yang diambilnya.Pemerintah maupun lembaga-lembaga swasta menurutBaby belum begitu tertarikdengan masalah yang menurutBaby sudah menjadi bencananasional buat Indonesia, dengan perkiraan, sebanyak 80hingga 100 ribu warga Indonesia telah terjangkit virus HIV.Acapkali ketika melakukanpendampingan bagi para korban HIV/AIDS, Baby mengakusedih. Apalagi bila dia menengok mereka (pengidap AIDS)yang terbaring dalam keadaantak berdaya. Baby bukan hanya mendampingi pasien, tapijuga orang tua pasien, anakanak pasien kalau mereka telah mempunyai anak, atau pasangan hidupnya. Baby mendatangi mereka untuk memberinya kekuatan, pengertian,support supaya tabah menerima kenyataan. Dia mengaku sedih bila korban sampai meninggal.Selama ini aktivitas penyuluhan yang dilakukan Babyberada di lokalisasi-lokalisasi,rel-rel kereta, dan terminal. DiYogya, dia mengaku sering meDalam melakukan aktivitasnya, Baby sering memakaibiaya sendiri. Dia juga melakukan pendampingan untuk kalangan pecandu narkotik.Pergulatannya yang kerassebagai tulang punggung keluarga dan pertemuannya dengan masyarakat bawah membuat Baby gampang tersentuhdengan penderitaan oranglain. Ayahnya meninggal saatBaby masih duduk di bangkuningkatan kesadaran masyarakat akan masalah HIV/AIDS melalui berbagai acara.Mulai dari penyuluhan langsungke pangkalan-pangkalan truk dipantai utara, para pekerja seksKramat Tunggak, sampai membuat pementasan drama bertema AIDS. Karena ia kebetulan aktif di teater Koma.Bukan sebatas itu saja, Babyaktif mengikuti berbagai pelatihan dan kongres/konferensiseputar masalah HIV/AIDSbaik di dalam maupun di luarnegeri seperti Kongres International AIDS untuk kawasanAsia Pasifik tahun 1997 diManila, Filipina. Kongres International AIDS se-Duniatahun 1998 di Jenewa, Swiss.Progam Studi Banding SistemKesehatan Reproduksi & AIDSdi Amsterdam, Belanda tahun1999. Kongres InternationalAIDS untuk Kawasan AsiaPasifik tahun 1999 di KualaLumpur, Malaysia. KongresInternational Kesehatan Reproduksi untuk Asia Pasifiktahun 2001 di Manila, Filipina.Kongres International AIDSuntuk Kawasan Asia Pasifiktahun 2001 di Melbourne, Australia.Babby sangat bersyukur suami dan dua anaknya, GiorGetarcipta, (16 tahun), danZaro Megagenta, (12 tahun)mendukungnya. Atas aktivitasnya itu, Baby seringkalimendapat penghargaan. Diatermasuk 9 dari wanita penerima Inspiring WomenAward 2007 Metro TV. Sementara delapan perempuanlainnya adalah Nia Dinata(produser dan sutradara), SaurMarlina Manurung (praktisipendidikan orang rimba),Martha Tilaar (pebisnis kosmetika), Herawati Diah (tokohpers nasional), Miranda SGoeltom (ekonom dan penggiat seni budaya), Kompol SriSuari Wahyudi (staf khususKapolri yang giat menanganimasalah TKI), dan Susi Pudjiastuti (pengusaha perikanankhusus lobster). Baby terpilihkarena dianggap sebagai tokohperempuan yang telah memberikan inspirasi kepada perempuan lain. Baby juga dinobatkan sebagai perempuanpaling berpengaruh versi majalah Globe Asia 2007. ZAHSMA kelas dua, sehingga memaksanya harus bekerja kerasmenghidupi ibu dan enam orang adik-adiknya.Ketika kabar penyakit AIDSmulai terdengar sekitar tahun1985-1986, jiwa Baby terpanggil untuk mengetahui lebihjauh tentang penyakit mematikan itu. Sekitar awal tahun 90-an, Baby akhirnya terjun dalam dunia yang dianggap sebelah mata itu.Pada tahun 1995, Baby mulai terlibat dalam kegiatan peKlakukan penyuluhan di StasiunTugu dan Lempuyangan. Babyjuga melakukan penyuluhanpada sopir-sopir truk di Pantura, daerah Rawa Bebek,Prumpung, Taman Lawang(Jakarta Pusat) dan juga diPrumpung (Jakarta Utara).Baby juga kerap melakukanpenyuluhan di sekolah-sekolah, pada ibu rumah tangga,perusahaan-perusahaan. Bahkan sekarang Baby melakukanpenyuluhan hingga ke lembagapemasyarakatan.