Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 12
12 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008oleh Arema Malang. Merekajuga berhak atas hadiahuang Rp1,5 miliar sementaraPersipura mendapatkanpiala dan uang Rp750 juta.Krisis HargaKedelai14/01 - Ribuan pengrajintahu dan tempe se-Jakarta,Bekasi, Bogor, dan BandungSenin (14/1) melakukan unjuk rasa ke Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta. Mereka sebelumnya sudah berunjuk rasa pula ke IstanaNegara, menuntut supayapemerintah terlibat dan terjun langsung ke lapanganmengatasi melonjaknya harga kacang kedelai. Hargabahan baku tahu-tempe,naik hingga lebih dari 100persen dari harga normal.Kenaikan harga itu membuat sejumlah sentra industri tahu-tempe untuksementara waktu menghentikan kegiatan. Tapi di lainpihak, Menteri PertanianAnton Apriyantono menyebutkan, kenaikan harga dipasar internasional akanmenyemangati petani untuk menanam kedelai. Sedangkan untuk mensuplaikebutuhan sementara kedelai di dalam negeri,Anton mengatakan pemerintah mengambil kebijakan membuka keran impordengan bea masuk nol persen.AhmadiyahTidak Dilarang15/01 - Badan KoordinasiPengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (BakorPakem) memutuskan tidakmelarang aliran Ahmadiyahdan memberi kesempatanjemaat aliran tersebut untuk melakukan perbaikan.Rapat yang dihadiri seluruhelemen Bakor Pakem, diantaranya Kejaksaan Agung,Polri, dan BIN, tersebutmemutuskan tidak melarang Ahmadiyah setelahpimpinan aliran itu mengirimkan penjelasan tertulis.Penjelasan tertulis yangditandatangani Amir Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)Abdul Basit menegaskanbahwa Ahmadiyah padadasarnya sama dengan Islam pada umumnya. Pengikut Ahmadiyah mengucapkan dua kalimat syahadatdan meyakini Muhammadsebagai nabi penutup. Penjelasan tertulis tersebut jugamenyebutkan Al-Quran dansunnah Nabi MuhammadSAW merupakan sumberajaran Islam. Jemaat Ahmadiyah juga menyatakantidak akan mengkafirkanorang Islam di luar Ahmadiyah. Oleh sebab itu, BakorPakem memutuskan untukmemberi kesempatan kepada jemaat Ahmadiyah untuk melaksanakan inti daripenjelasan tertulis tersebutdan mengharapkan agarmasyarakat bisa memahami itikad baik jemaat Ahmadiyah, dengan tidak melakukan tindakan anarkis.“Awan Mendung”Ekonomi Indonesia 200816/01- Lembaga risetekonomi Econit AdvisoryGroup mengingatkan bahwa ekonomi Indonesiamenghadapi “awan mendung” pada tahun 2008.“Tidak berbeda dengankondisi sebelum krisis1997/1998 yang ditandaidengan munculnya berbagai risiko, akan merupakanawan mendung bagi ekonomi Indonesia,” kata ekonom Econit, Rizal Ramli,ketika menyampaikan Economic Outlook 2008 di Jakarta. Menurut dia, saat initerjadi kontradiksi kinerjaindikator finansial yangsangat baik (finansialbubble), sementara di sisilain terjadi perlambatansektor riil dan percepatandeindustrialisasi sektor manufaktur. Perbaikan kinerjaindikator finansial sangatvulnerable (rapuh) jika tidak didukung oleh perbaikan produktivitas, daya saingdan investasi riil, karenayang terbentuk akhirnyahanya balon finansial yangakan terus menggelembungsebelum akhirnya kempessecara perlahan atau mendadak. Jika balon finansialitu kempes secara perlahan,ekonomi akan mengalamisoft landing dengan dampak relatif minimum. Tetapijika balon finansial tersebutkempes mendadak akibatshock internal maupun eksternal maka ekonomi akanmengalami hard landingdengan dampak yang lebihluas dan kompleks. Menurut Rizal, penyebab utamakontradiksi sektor finansialdan riil adalah derasnyaaliran modal global dalambentuk hot money ke negara-negara berkembangAsia termasuk Indonesia.PLN LuncurkanListrik Prabayar17/01 – PLN PerseroDistribusi Jawa Barat danBanten (DJBB) meluncurKarikatur Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITA