Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 16
1616 BBERITA ERITAIINDONESIA NDONESIA, , 31 Januari 2008 31 Januari 2008BERITA UTAMAINDONESIA BERKAelelahan yang menerpa seluruh anggota Keluarga BesarMantan Presiden Haji Muhammad Soeharto selama sepuluh tahun terakhir, berakhir denganduka mendalam. Duka yang sama dalamnya, itu dialami pula seluruh rakyat Indonesia yang bahkan sejak Jumat 4 Januari2008 sudah harap-harap cemas akankondisi kesehatan Pak Harto.Sesungguhnya, Pak Harto, pada malamsebelum meninggal dunia sudah bisamenelan bubur sebanyak tiga sendokmakan. Tetapi kehendak Tuhan rupanyatak selalu sama dengan kehendak manusia.Pak Harto yang lahir pada tanggal 8Juni 1921 di Desa Kemusuk, GunungKidul, D.I. Yogyakarta, akhirnya mangkatdalam usia 87 tahun pada hari Minggu 27Januari 2008 pukul 13.10 WIB di RSPPJakarta karena kegagalan multiorgan.Mantan penguasa Orde Baru yangberjaya memimpin bangsa selama 32tahun itu, untuk kesekian kali, pada 4Januari, terpaksa dilarikan ke ruang ICURSPP karena gangguan kesehatan, hinggaakhirnya meninggal setelah dirawatselama 23 hari. “Inna lillahi wa inna ilaihirajiun,” ungkap Ketua Tim Dokter Kepresidenan, Dokter Mardjo Soebiandono,Pak Harto seorang putra terbaik Indonesia telahkembali ke pangkuan ibu pertiwi. Ia mengabdikanhidupnya untuk bangsa dan negara. Selamat jalan,Bapak Jenderal Besar TNI.KPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla beserta segenap jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu melayat almarhum HM Soeharto