Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 58
P. 47
BERITAINDONESIA, 20 Juli 2008 47BERITA TOKOHTung DesemWaringinIa menebar uang dari langitsebagai bagian dari protesmarketing.bbppy,,bing, dan sound effect. Siapa yang menduga kalau istilah uangjatuh dari langit itu benar-benar terjadi diIndonesia, tepatnya di pinggiran kota Jakarta awal Juni lalu. Puluhan ribu lembarpecahan Rp 1000, Rp 5000, Rp 10.000dan 1.200 tiket seminar 3 hari FinancialRevolution melayang-layang disambut sekitar seribuan anggota masyarakat yangtinggal di sekitar lapangan bola DesaDrangong, Kecamatan Taktakan, tidak jauh dari pintu tol Serang Barat, Banten.Harga tiket seminar itu sendiri sekitar Rp5 juta. Dengan demikian, disebar tiketseminar senilai Rp 6.000.000.000,-pendiri TDW Your Breakthrough Partnerini merupakan bagian dari protes marketing. Dia melihat praktek promosi yangkurang efektif, yang ia ibaratkan menebaruang dari atas pesawat dan dijatuhkan dikawah gunung berapi. Uang sia-sia dimakan api, hasilnya tidak mendongkrakpenjualan yang berarti. Dengan aksinyaitu, TDW mau menunjukkan caranya:melakukan alokasi dana promosi yangmendapatkan perhatian dunia, tetapisekaligus memberi manfaat pada masyarakat yang terdampak oleh promosinya.Event ini tidak dirancang sebagai aksisosial, tetapi disambut dengan suka citaoleh seribuan orang. Ada yang senyum lebar karena mendapat beberapa puluhsampai ratusan ribu rupiah, bahkan seperti yang diberitakan beberapa surat kabarada yang mendapat Rp 7.000.000. Adapula yang pulang dengan tangan hampa,tapi terkesan dan senang telah menyaksikan kejadian langka.Berita heboh ini memang sangat menarik dan go international. Buktinya,Reuters, BBC London, Fox News,MSBBC.Com, New York Times, Washington Post, India Thames, Taipei Times,Khaleej Times, CNN memberitakan eventini. Televisi Australia dan televisi Amerikaikut meliput. Juga televisi Jepang, TheStraits Times Singapura sehari sebelumnya sudah mengungkap sehingga masyarakat Singapura sudah mengetahui hal ini.Kesuksesan Tung Desem berawal darikehidupan perekonomian keluarga yangcukup sulit. Pada tahun 1969, ketikaperekonomian keluarga sedikit mulaibangkit dengan membuka toko emas,ayahnya sempat berkata kepada Tung dankedua kakaknya,\jualan dengan baik, maka toko akan tutup,lalu kalian tak bisa sekolah dan kita semuatidak bisa makan.\ternyata membuat hati Tung sedih danmembayangkan kalau dirinya tidak makan tentu akan mati. Usaha ayahnya yangjatuh bangun rupanya membuat TungDesem muda terobsesi untuk bisa membantu toko ayahnya meraih sukses. Itulahyang menjadi awal bagaimana ia belajaruntuk membantu dan memotivasi oranglain agar bisa menjalankan hidup dan bisnis mereka dengan baik. Aksi sebar uang itu dilakukan oleh seorang motivator ternama Indonesia, TungDesem Waringin dalam rangka launchingbuku terbarunya, Marketing Revolution.Buku yang terbit 1 Juli 2008 ini, merupakan buku kedua setelah Financial Revolution yang diterbitkan oleh GramediaPustaka Utama.Selain itu, apa yang telah dilakukandaylife.comdaylife.comSutiyosoResmikan Bang Yos Center.Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyosomeresmikan Bang Yos Center awal Juni lalu.Peresmian pusat kegiatan politik dirinya itumerupakan bukti keseriusannya ingin menjadi presiden dan merupakan tindak lanjutsetelah ia mengumumkan kepada publiksebagai calon presiden pada 1 Oktober 2007.Penggagas bus Transjakarta ini mengatakan,tempat ini dijadikannya rumah rakyat untukmengenali masalah bangsa dan merumuskan solusi.Tidak lupa pemimpin yang akrab disapaBang Yos ini mengusung jargon \rani melakukan perubahan demi rakyat\foto dirinya pada baliho berukuran besar dihalaman Bang Yos Center. Tema yang diusung Bang Yos adalah perubahan untukkesejahteraan dan kemajuan rakyat.Bang Yos Center dipimpin oleh mantanMendagri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamiddan didampingi mantan Jaksa Agung MudaLetjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara. Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pimpinanpartai politik pendukungnya, seperti KetuaUmum Partai Republikan Letjen (Purn)Syahrir yang merupakan mantan KomandanJenderal Kopassus. Ada juga pimpinan dariPartai Persatuan Demokrasi Kebangsaan(PPDK), Ryaas Rasyid, Sukmawati Soekarnoputri dari Partai Marhaenisme, Partai Patriot, Partai Kongres, Partai Pemersatu Nasi- bolaindo.comonalis Indonesia dan lainnya.