Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60
P. 46
46 BERITAINDONESIA, 26 September 2008our sepeda sehat Asosiasi SepedaSport Al-Zaytun (ASSA) kelilingJawa-Madura yang dilaksanakan 26 Mei - 11 Juni 2008 laluadalah yang pertama di negeri ini. Tourini menempuh jarak yang cukup jauhyakni 2.000 kilometer, menjelajah duapulau, dan diikuti oleh ratusan peserta.Uniknya, para peserta tour terdiri daritiga generasi yakni usia belasan tahun,empat puluhan, dan enam puluhan.Sehingga boleh dikatakan, tour inidiikuti oleh anak, ayah, dan kakek secarabersamaan.Kesuksesan tour ini membuat hatibertanya, apalagi rahasia kesukesannyaselain latihan, disiplin, persiapan danprofesionalisme tim pendukung, pengawalan aparat keamanan yang cukupdisiplin, dan kepemimpinan Syaykh ASPanji Gumilang sebagai pimpinan rombongan, sebagaimana telah diuraikanpada seri pertama tulisan ini di edisi 58lalu. Ternyata setelah direnungkan, satulagi faktor yang sangat menentukankeberhasilan tersebut adalah faktordukungan keluarga dan orang dekat.Bersamaan dengan datangnya bulansuci Ramadhan, bulan yang banyakmengingatkan kita akan sesama, khususnya orang-orang dekat dan keluarga,membuat kita juga teringat akan besarnya andil keluarga atas keberhasilantim ASSA. Andil berupa dukungan dandorongan masing-masing keluargapeserta itu ternyata mampu membuatpara peserta bisa melakukan penjelajahan dengan tenang dan dengankonsentrasi yang baik. Motivasi untukmenyelesaikan etape pun semakinmeningkat.Ucapan orang bijak yang menyatakan,‘keberhasilan diawali dari rumah’,merupakan ungkapan yang sangat tepatmerujuk sukses tour ini. Bahkan bolehKebersamaanTiga GenerasiDukungan keluarga menempati posisi strategisdalam keberhasilan tour ASSA keliling JawaMadura Mei-Juni lalu.dikatakan, selangkah pun keberhasilantour itu tidak akan bisa diraih kalaubukan karena dukungan dan doa darikeluarga masing-masing peserta.Seperti disebutkan di atas, tour inijuga diikuti beberapa peserta berusiaenam puluhan tahun lebih. Maka bisadibayangkan bagaimana ikhlasnyakeluarga memberikan restu dan dukungan atas keberangkatan merekamelakukan tour sepeda keliling JawaMadura ini.Mengingat jarak yang ditempuh sejauh 2.000 km, barangkali semua istridan anak dari orangtua seusia itu akanberpikir dua kali untuk mengijinkansang ayah. Seorang istri maupun anakpasti bertanya dalam hati, masih mampukah sang ayah yang sudah tidak mudaitu menempuh perjalanan bersepedadengan jarak cukup jauh dan memilikimedan cukup menantang itu. Namun,di sinilah dukungan keluarga itu terasa.TLKhoirunnisa dan Sofia al-Widad selalu setia mendukung Syaykh AS Panji GumilangENTERA46 foto-foto: dok. berindo