Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 36


                                    36 BERITAINDONESIA, November 2008 L ENTERALenteradijiwai oleh semangat mencapai ridloTuhan/Mardlatillah, melalui perbuatanperbuatan baik bagi sesama manusia dankepada seluruh makhluk.Karenanya, membangun Indonesiaberdasar Ketuhanan Yang Maha Esaadalah membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangatuntuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiapperbuatan baik yang dilakukannya. Darisudut pandang etis keagamaan, negaraberdasar Ketuhanan Yang Maha Esa ituadalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untukmemeluk agama dan beribadat menurutagama dan kepercayaan masing-masing.Dari dasar Ketuhanan Yang Maha Esa inipula menyatakan bahwa suatu keharusanbagi masyarakat warga Indonesia menjadimasyarakat yang beriman kepada Tuhan,dan masyarakat yang beragama, apapunagama dan keyakinan mereka.Kemanusiaan yang Adil dan BeradabSejarah adalah wujud pengalamanmanusia untuk berperadaban dan berkebudayaan, karenanya, peradaban,politik, dan kebudayaan adalah bagiandari pada kehidupan manusia.Kemanusiaan, sangat erat hubungannya dengan ketuhanan. Ajaran Ilahimenjadi tidak dapat diimplementasikanjika tidak wujud sikap kemanusiaan yanghakiki. Struktur pemerintahan tidaksepenting semangat perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab yang jauhdari pada pendendam dan egoistik /ananiyah.Demokrasi yang paling menyeluruhsekalipun akan membawa sengsara, jikarakyat tidak memiliki sikap kemanusiaan yang adil dan beradab / jujur,apapun sistem pemerintahanyang ditempuh, tanpa semangat kemanusiaan yang36 BERITAINDONESIA, November 2008“... suatukeharusan bagiwarga Indonesiaberiman kepadaTuhan, beragama,apapun agama dankeyakinanmereka.”foto: dok. al-zaytun
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40