Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, November 2008 43LENTERAmenyatakan empat momentum sejarahitu memang penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan. Semangat yang terkandung di dalamnyamenurutnya, dapat memberikan inspirasidan motivasi bagi seluruh bangsa menujuIndonesia sejahtera.Sementara Ustad Abdul Halim yangmewakili Syaykh AS Panji Gumilang -yang sedang membutuhkan istirahatintensif sehabis menjelajah IndramayuKarawang memimpin rombongan ASSA -menyatakan terimakasih atas sambutanPemda Karawang. Abdul Halim kemudianselanjutnya menerangkan statistik pesertasepeda serta maksud even ini diadakan.Sehabis beramah tamah, ASSA jugamenanam beberapa batang pohon darijenis Bintaro, Trambesi, Tanjung, danlainnya di halaman kantor bupati daerahtersebut. Seperti telah dilakukan diberbagai daerah lain dalam perjalanan turJawa-Madura Mei-Juni lalu, pohon ituakan Al-Zaytun rawat sampai betul-betulhidup. Dan setelah dianggap benar-benarbisa hidup, baru diserahkan kepadaPemda Karawang.Esoknya, ketika hendak berangkat darikota ini pada pukul 4:30 WIB sebagaimana biasanya, tim dilepas Bupati Karawang Drs. H Dadang S. Muchtar.Sementara di Kotamadya Serang, Banten, tim ASSA tidak bisa disambut pemdasetempat ketika sampai di wilayah itu Ahad19 Oktober. Sebab pada saat yang bersamaan jajaran pemda juga sedang memilikikesibukan lain yang tidak kalah penting.Namun, ketika rombongan ASSA hendaku Bahasamelanjutkan perjalanan menuju JakartaKarawang (21 Oktober), tim dilepas olehWalikota Serang, Asmudji.Dalam kata sambutan sekaligus pelepasan pada pagi itu, Walikota SerangAsmudji menyatakan permohonan maafnya kepada rombongan ASSA karena padasaat kedatangan rombongan di Serang,dirinya tidak sempat menyambut berhubung pada saat itu dia bersama Gubernur Banten dan Kapolda juga sedangmemonitor pemilihan walikota dan wakilwalikota . Maka, ketika dia dapat melepaspeserta tur Pra Sumatera kembali keIndramayu melalui Karawang pada pagiitu, dia menyatakan sangat bersyukur.Atas nama pemerintah dan masyarakatKota Serang, dia menyampaikan selamatdatang sekaligus selamat jalan kepadasemua rombongan ASSA yang sudah duahari berada di Banten. Lebih lanjut diamenyatakan menyambut baik kehadiranrombongan ASSA di Kota Serang. Walikota Asmudji mengatakan, karena iniadalah tur Pra Sumatera, berarti akandilanjutkan ke Sumatera. Dengan demikian pula, tentu melewati Serang lagi. Disitulah dia berharap, nanti dia dan PemdaSerang bisa menyambut ASSA denganlebih baik.Menanggapi even yang diselenggarakanASSA ini, Asmudji menyatakan di zamansekarang ini, bersepeda memang betulbetul harus digalakkan. Menurut pengakuannya, mereka di pemerintah KotaSerang juga setiap hari Jumat selalumenggunakan sepeda ke kantor. Menurutnya, di tengah-tengah krisis energidan pemanasan global, bila ingin lebihsehat, olahraga sepeda adalah yang paling tepat. Dia berharap, dengan kehadirantim ASSA di kota Serang, mudah-mudahan bisa menjadi informasi buat masyaselama ini bangsa Indonesia tidak pernahmemperingati 28 Oktober 1928 itu sebagai harijadi Indonesia, seakan-akan hanya hari SumpahPemuda saja. Padahal kalau Hari Jadi itu tidakada, menurut Syaykh, Bung Karno belum bisamenyatakan kemerdekaan Indonesia. Sepertidiketahui, di dalam bait Sumpah Pemuda yangberbunyi, Kami Putra-Putri Indonesia, mengakubertumpah darah satu, tanah air Indonesia, danseterusnya, itulah pertama sekali putra-putribangsa memproklamirkan sebuah nama bangsayang bernama Indonesia.Jadi menurut Syaykh, Indonesia lahir tahun1928. Inilah kemudian yang beberapa tahundiperjuangkan supaya menjadi negara merdeka.Sebelum itu, belum ada Indonesia. Dan penjajahBelanda, menurut Syaykh, bukan menjajah Indonesia sebelum adanya Proklamasi Hari Jadi Indonesia (dalam pengertian sekarang). Kemudian,bangsa ini - yang dijajah - mencari nama supayabisa keluar. Maka muncul pemahaman satu nusa,satu bangsa, satu bahasa. Setelah itu baru ramairamai memperjuangkan pemahaman itu. Yangawalnya ada Jong Islamiten Bond, Jong Java,Jong Sumatera dan sebagainya, melebur menjadisatu, Indonesia. Jadi sejak itulah baru ada yangdiperjuangkan. „Wakil Bupati Karawang Hj Eli Amali Priatna menanam pohon di halaman kantor Bupati yangdisponsori oleh ASSA.Syaykh diwawancarai wartawan DAAI TV.
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47