Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2008 15HIGHLIGHT BERITA, OKTOBER - NOVEMBER 2008Bersama Empat Menteri (SKB 4 menteri). SKB ini pada intinya memperbolehkan perusahaan yang sedang kesulitanproduksi dan keuangan untuk tidak menaikkan upah minimum sesuai ketentuansaat kondisi normal dan atau memperbolehkan perusahaan menaikkan upahminimun tidak lebih dari pertumbuhanekonomi nasional. Para pekerja melihatSKB tersebut tidak membela nasib mereka. Padahal, SKB 4 Menteri itu pundibuat sebagai salah satu cara mencegahterjadinya PHK besar-besaran sekaligusmenjaga kelangsungan perusahaan.Setelah pertemuan bipartit antara pekerja dengan pihak perusahaan diadakan,kedua pihak menyepakati untuk lebihdulu mengutamakan kesinambunganperusahaan. Pekerja bersedia memilihberdialog dulu dengan manajemen ketimbang meributkan kenaikan upah,sementara pengusaha akan berupayauntuk tidak melakukan PHK. Dengankesepakatan itu, puluhan ribu pekerjayang sebelumnya diperkirakan terancamPHK bisa terselamatkan. „Raja Nusantara Kumpul di Istana29/11 - Sebanyak 118 raja, sultan, penglingsir, panembahan, kepala, serta kepalaadat yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara (FSKN)berkumpul dan diterima Presiden SusiloBambang Yudhoyono di Istana Negara,Jakarta. Mereka mengapresiasi kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinanPresiden Yudhoyono dan akan membalasbudi baik itu pada masa mendatang. Dalam pengarahannya, Presiden memintapara raja berkontribusi melestarikanperadaban, budaya, dan warisan bangsaserta membantu mengatasi masalah yangsaat ini sedang timbul, yaitu mengembangkan ekonomi kreatif dengan dasarwarisan budaya. Salah satu wujud ekonomi kreatif adalah pariwisata. FSKNadalah forum yang dibentuk MenteriKebudayaan dan Pariwisata Jero Waciktahun 2006. Jero Wacik adalah menteriyang berasal dari Partai Demokrat. „Adam Malik Disebut Agen CIA24/11 - Buku “Membongkar Kegagalan CIA” (The Legacy of Ashes, Historyof CIA) karya wartawan The New YorkTimes Tim Weiner menuai kontroversi.Buku itu menyebut mantan WakilPresiden Adam Malik (almarhum) sebagai agen Badan Pusat Intelijen ASatau CIA. Buku setebal 858 halaman inijuga memaparkan beberapa hal mengenai peristiwa yang terjadi pada tahun 1965 di Indonesia. Mulai dari kondisi Sukarno, keberadaan PKI hinggapembunuhan para jendral. Bahkandalam buku ini menyebutkan pihak CIAmenyerahkan uang tunai 10 ribu dolarAS guna membiayai pembasmian G30S. Sejumlah bantahan kemudian muncul atas buku ini. Wapres Jusuf Kallamengatakan tidak percaya dengan isibuku yang menyebut Adam Malik itu.“Pertama, sebagai Wapres saya menyesalkan tulisan itu. Saya tidak bisa percaya. Tidak mungkin Pak Adam Malikitu menjadi apa yang ditulis itu (agenCIA),” kata Kalla di Istana Wapres,Jakarta, Senin (24/11). Wapres menjelaskan, Adam adalah orang yang pandaibergaul sehingga bisa saja mempunyaibanyak teman diplomat, termasuk diplomat AS. Namun, tuduhan sepertiditulis dalam buku itu menurut dia sulitdipercaya. “Pertama, basis politik PakAdam Malik tidak sama dengan kepentingan AS. Pemikiran beliau lebih kepada pemikiran sosialis. Beliau kanpendiri Partai Murba. Jadi, tidak mungkin menjadi agen CIA. Kedua, walaupun yang dituliskan itu sebelum beliaumenjadi wapres, sulit bisa memahamihal itu terjadi,” ujarnya. Sementara itu,Kejaksaan Agung masih meneliti ataumengkaji sejauh mana buku tersebutmembawa dampak yang mengganggustabilitas. Kajian atau penelitian itudilakukan Bagian Intelijen Kejagung. „foto: kompas.com
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19