Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 8


                                    8 BERITAINDONESIA, September 2010BERITA TERDEPANfoto: reproTunggu Tanggal Mainnya?Sejumlah menteri yang mendapat rapor merah kabarnyaakan diganti.elum genap satu tahun pemerintahan Kabinet IndonesiaBersatu II, isu reshuffle atauperombakan kabinet sudah duakali diwacanakan. Karena wacana dihembuskan oleh politisi Partai Demokrat yangnotabene merupakan partainya PresidenSusilo Bambang Yudhoyono (SBY), wacana ini pun menjadi tanda tanya publik,apakah serius atau hanya mau menggertak partai-partai koalisi?Jika pada Februari 2010 lalu wacanareshuffle disuarakan Sekjen Partai Demokrat (PD) ketika itu, Amir Syamsuddin,kali ini wacana dihembuskan oleh anggotaDewan Pembina PD Achmad Mubarok.Dalam satu kesempatan di Jakarta (6/9/2010), ia mengatakan Presiden SBY akanmelakukan pergantian kabinet tahun ini.“Berdasarkan pengalaman lalu, Presidenakan melakukan pergantian kabinetsetelah satu tahun. Oktober nanti kan satutahun, menjelang Desember sudah lewatsatu tahun,” kata Mubarok.“Waktu Kabinet Indonesia Bersatu I,Yudhoyono dua kali melakukan reshuffle.Jadi, bukan hal yang tabu bagi Presidenuntuk mengganti pembantunya. Kan adalaporan dari UKP4 bahwa ada beberapamenteri yang mendapat rapor merah.Laporan itu merupakan indikasi kuat bagiYudhoyono untuk melakukan reshuffle,”sambungnya.Ia memperkirakan, jumlah menteriyang akan diganti tak lebih dari lima orang. “Bisa 3-4 orang yang ganti atau terjadi pergeseran di sana-sini. Tunggu tanggal mainnya saja. Bisa saja terjadi bersamaan pergantian Kapolri dan JaksaAgung,” katanya.Seakan menyambung pernyataan Mubarok, anggota Dewan Pembina PD lainnya, Hayono Isman, Senin (13/9) juga mengatakan keyakinannya, Presiden SBYakan mencermati laporan Unit KerjaPresiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) KuntoroMangkusubroto jika merombak kabinet.Hayono juga memperkirakan, perombakan kabinet dilakukan tahun ini.Seperti diberitakan, pada awal September 2010 lalu, untuk keempat kalinyaUKP4 menyerahkan laporan hasil evaluasikinerja menteri KIB II kepada PresidenYudhoyono. Dalam laporan itu, beberapamenteri mendapat nilai merah.Mengenai nama-nama menteri yangakan direposisi atau diganti, Wakil KetuaUmum Partai Demokrat Max Sopacuabahkan mengatakan bahwa AchmadMubarok kemungkinan besar sudahmengetahuinya.Ketua DPR yang juga Wakil KetuaDewan Pembina PD Marzuki Alie menanggapi wacana ini dengan mengatakanreshuffle itu suatu hal biasa dan hanya sekadar dinamika politik. Jika ada anggotadewan pembina yang ngomong (reshuffle), itu mungkin pengamatannya, dan itusah-sah saja.Sedangkan Ketua Umum DPP PartaiDemokrat Anas Urbaningrum mengakubelum pernah mendengar isu reshuffle. Iajuga membantah telah mendorong Presiden DBY untuk melakukan perombakankabinet.Mendengar adanya wacana reshuffleini, sebagian besar politisi dari partai-partai koalisi dengan cepat memberi komentar. Beberapa diantaranya menunjukkankekesalan. Sebagian lagi mengaku tidakambil pusing namun tetap tampak merasakesal.Sekjen PKS Anis Matta misalnya, menilai isu reshuffle hanya provokasi. Karenaitu, ia meminta agar tidak ada pihak yangmemakai isu reshuffle sebagai alat gertak.“Hentikan menggunakan reshuffle sebagai alat gertak,” ujar Anis (14/9).Bahkan mengenai evaluasi yang dilakukan UKP4, Anis menilainya memiliki cacat metodologis. “Program menteri tidakbisa jalan karena banyak hal. Jika disebabkan oleh ketiadaan anggaran, tentu halitu bukan kesalahan menteri yang bersangkutan,” katanya seakan membelamenteri dari PKS yang sempat mendapatnilai merah dari UKP4.Menurut Anis, reshuffle bukan jalankeluar penyelesaian persoalan bangsa.“Reshuffle bukan jawaban yang tepat sekarang ini untuk menyelesaikan masalahbangsa. Yang perlu diperbaiki adalahleadership dari pemimpin nasional kita,”katanya.Sementara anggota Komisi VII DPRdari PAN Totok Daryanto mengatakan,seharusnya politisi Partai Demokrat tidakmenghembuskan isu reshuffle kabinet,sebab itu bisa dianggap ingin menyingkirkan pihak-pihak tertentu di kabinet.“Politik itu sensitif, jadi tidak bisa seenaknya menghembuskan isu. Bermanuverboleh saja, tapi ingat etika karena bisa jadisenjata makan tuan,” terang Totok.Terkait ramainya perbincangan sekitarreshuffle menteri ini, orang mulai beranimenyebut beberapa nama yang pantasmemperoleh ganjaran reshuffle. KetuaDewan Direktur Sabang-Merauke Circle(SMC) Syahganda Nainggolan misalnyamenyebut, lima nama menteri dalam KIBII yang pantas direshuffle karena kinerjanya tidak memuaskan publik dan bukanberoritentasi pada penciptaan kesejahteraan rakyat, yakni Menteri ESDM Darwin Zahidi Saleh, Mendag Marie ElkaPangestu, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menlu Marty Natalegawa, sertaMensesneg Sudi Silalahi. „ JKB
                                
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12