Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 12


                                    12 BERITAINDONESIA, September 2010 foto: istBERITA UTAMAJakarta Akan Macet Total 2014Quo VadisTransportasi JakartaTransportasi massal seharusnya menjadi tulang punggung mobilitas penduduk Jakarta.Namun sayangnya, Pemprov DKI Jakarta tidak konsisten dan transparan mewujudkanrancangan transportasi makro yang disusunnya sendiri.erkena macet kini sudah menjadi bagian dari kehidupanmasyarakat kota metropolitankhususnya Jakarta. Saban harikemacetan selalu terjadi di berbagaibelahan wilayah Ibu Kota Jakarta yangmenurut allworldcars.com berada diurutan 14 sebagai kota termacet di dunia.Macet merajalela mulai dari jalanprotokol seperti Jl Sudirman, hingga jalandalam kota, seperti Jl Mampang Prapatandan lain sebagainya. Bagi sebagian masyarakat, macet seolah menjadi momokyang harus dengan cerdas dihindari.Banyak dari antara mereka yang harusberangkat pagi-pagi demi menghindarimacet. “Kalau berangkat jam 7 pagi, sudahharus siap kena macet, apalagi lebih siang,makin parah. Maka itu, untuk hindarimacet, saya berangkatnya pagi-pagi,” ujarIbrahim, salah satu warga yang tinggal dikawasan Bekasi Timur.Ibrahim yang setiap hari harus melewati Kalimalang ke kawasan Kuninganmengaku kalau Jakarta tanpa macet bukanlah Jakarta. “Terkadang saya iri dengan adik saya yang kini tinggal di Aceh.Salah satu alasannya memilih menetap disana karena ia tidak mau tua di jalan,terkena macet di Jakarta,” ujar Ibrahimmiris. “Sekarang, mau pagi, siang atausore, jalan pasti macet,” kata Ibrahim disela-sela perbincangannya dengan BeritaIndonesia.Lain lagi dengan cerita Prasetio, wargaPamulang, Tangerang Selatan. Ia sudahmengeluarkan mobil dari garasinya saatayam jantan milik tetangganya berkokoknyaring. Karyawan di sebuah perusahandi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusatitu harus meninggalkan rumah palingtelat pukul 06.00 agar sampai di kantorsebelum pukul 08.00. “Jika berangkat diatas pukul 06.30, saya butuh waktu tigajam untuk menempuh perjalanan 28 kilometer ke kantor,” kata Prasetio.Bahkan Presiden RI, Susilo BambangYudhoyono juga tidak luput dari macet.Meski iring-iringan kendaraan presidensudah mendapat prioritas pertama dijalan, tetap saja rombongan harus tertahan selama 20 menit. Presiden menceritakan, iring-iringan kendaraan kepresidenan sempat terjebak macet di JalanMedan Merdeka Barat, tepatnya di depankantor Kementerian Pertahanan saathendak menghadiri acara peringatan HariKonstitusi di gedung MPR/DPR/DPD(18/08).Pengalaman Ibrahim, Lukman bahkanPresiden RI ini juga menjadi pengalaman(keluhan) sebagian besar orang yangbekerja di Jakarta. Sampai pertengahan2010, kemacetan di Jakarta terasa semakin parah dan waktu tempuh butuh 10-30 menit untuk jarak tempuh 5 kilometer. Waktu kemacetan, yang semula hanyaterjadi pada jam puncak pagi dan sorehari, kini sudah bertambah pada siangdan malam hari. Kondisi itu diperparahjika hujan besar tiba, dua jam saja,TGubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
                                
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16