Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 11
BERITA BERITA INDONESIA INDONESIA , 15 Juli - 15 Agustus 2010 , September 2010 1111HIGHLIGHT BERITA, AGUSTUS - SEPTEMBER 2010Pengadilan Tipikor dengan hukuman 4tahun penjara dan membayar dendaRP150 juta subsider 3 bulan kurungan.Lebih ringan dari tuntutan jaksa yangmenuntut enam tahun penjara dan dendaRp200 juta subsider 6 bulan kurungan.Anggodo dianggap terbukti bersalahkarena berupaya menyuap pimpinanKPK melalui Ari Muladi. Menurut uraianhakim, berdasarkan fakta hukum, Anggodo terbukti bermufakat jahat dalamupaya menyuap pimpinan KPK. Tujuannya, agar kasus korupsi proyek SKKRT(Sistem Komunikasi Radio Terpadu)yang melibatkan kakak kandungnya,Anggoro Widjojo tidak diproses. Mendengar putusan tersebut, kubu Anggodolangsung menyatakan banding.Dua Nama CalonPimpinan KPK ke DPR01/09 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan dua nama calon pimpinan KPK hasil seleksi Pansel (panitiaseleksi) ke DPR. Dua kandidat itu adalahBambang Widjojanto dan MuhammadBusyro Muqoddas. Bambang Widjojantomerupakan mantan Ketua LBH Papua danJakarta serta Dewan Pengurus YayasanLBH Indonesia (1995-2000), juga merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Pria kelahiran 18 Oktober1950 ini dikenal cukup telaten dalammembangun kelompok masyarakat sipil,khususnya yang bergerak di bidang antikorupsi, reformasi hukum, pengawasanpemilu dan good governance. SedangkanBusyro Muqoddas, merupakan Ketuanonaktif Komisi Yudisial. Selain itu, priakelahiran 17 Juli 1952 ini adalah seorangdosen Fakultas Hukum di Universitas Islam Indonesia. Dengan telah disampaikannya kedua nama itu ke DPR, kiniproses selanjutnya berada di DPR untukmemilih salah satu di antara mereka untukmengisi kursi pimpinan KPK yang kinihanya diisi oleh empat orang.Open House di IstanaNegara Telan Korban10/09 - Open house yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga di Istana Negara pada hari pertama Lebaran Jumat (10/9/2010) menelan korban jiwa. Jhony Malela (45), salah seorang tunanetra yang ikut mengantre dan berdesak-desakan di depanpintu gerbang Istana Negara tewas karena jatuh di dalam kerumunan warga.Korban meregang nyawa di tempat, disisi isterinya, Euis Rusmiati (48), yangjuga penyandang tuna netra. JenazahJhony yang Ketua Ikatan TunanetraMuslim Indonesia Banten itu kemudiandikebumikan di daerah kelahirannya diGarut, Jawa Barat (11/9). Presiden menyatakan sangat prihatin atas kematianJhony, dan memberikan santunan Rp 10Juta kepada istri korban.Jemaat HKBP BekasiDitikam12/09 - Setelah beberapa kali mendapathambatan beribadah, jemaat HuriaKristen Batak Protestan (HKBP) PondokTimur Indah, Bekasi Timur, Jawa Baratakhirnya menerima serangan fisik. Duaorang pengurus gereja dan seorangpendeta ditikam dan dipukul oleh sekelompok orang. Hasian Sihombing,salah satu pengurus gereja yang sedangberjalan bersama 250-an jemaat lainnyayang hendak mengadakan kebaktianminggu pada 12/9/2010 pukul 08:00WIB tiba-tiba ditikam oleh sekelompokorang berkendara 4 sepeda motor yangdatang dari arah berlawanan. SelainSihombing, Pendeta Luspida Simanjuntak juga mendapat pukulan di bagiankening. Sementara Rishomus Nainggolan, mengalami luka ringan setelahditabrak oleh kendaraan pelaku. Hinggaberita ini diturunkan, keadaan Sihombing masih kritis. Sementara 10 orangsudah ditetapkan kepolisian sebagaitersangka, termasuk salah satu diantaranya Ketua Front Pembela Islam (FPI)Bekasi, Muharli Barda. Sebelum insidenberdarah ini, jemaat HKBP ini diserbuoleh sekelompok orang, 8 Agustus lalusaat sedang melaksanakan ibadah. Penyerbu diduga adalah pihak yang keberatan atas berdirinya bangunan gerejayang terletak di Kampung Ciketing Asem,Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi itukarena dianggap belum memiliki izin.Penyerbuan tersebut mendapat simpatidari berbagai pihak, termasuk dari Forum Solidaritas Kebebasan Umat Beragama (FSKUB). Rasa simpati merekatunjukkan dengan cara melaksanakanibadah bersama di depan istana merdekadan sekitar Lapangan Monas pada 15Agustus lalu.