Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 39
BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011 39LENTERApendekatan pada rakyat mesti denganbahasa rakyat. Sementara bicaramengenai rakyat, kalau rakyat itu sudahbisa memiliki hasil satu bahu tanah bisa7 ton, menurut Syaykh, itu baru luarbiasa. Sebab di kampung-kampung, satubahu itu sekarang paling 4 ton.Memastikan kebenaran ucapannya,Syaykh sengaja menanyakan haltersebut kepada Asmin, salah seorangtokoh masyarakat yang juga tokohPartai Golkar di Kecamatan Gantar itu.Pernyataan Syaykh itu pun dibenarkanoleh Asmin. Dalam kesempatan itu,Syaykh kemudian memperkenalkanAsmin kepada tamu-tamu dari PartaiDemokrat. Menurut Syaykh, Asmin inimerupakan dedengkot Golkar di desadan kecamatan di mana Al-Zaytunberada. Saking dedengkotnya, sampaibisa mengantarkan Khoirunnisa, putripertama Syaykh jadi anggota DPRDIndramayu pada Pemilu 2009 lalu. “Itudia, senyum-senyum saja. Karena sudahaqil baligh, ya disuruh menyimpulkansendiri saja omongan ayahandanyakemana arahnya,” ujar Syaykhmemperkenalkan Khoirunnisa. “Iyah,namanya juga obrolan pimpinan partaidengan orang yang menekunipendidikan, iyah beginilah,” kata Syaykhlebih lanjut.Syaykh berharap, pertemuan inigayung bersambut. Gayungnya jugamudah-mudahan jangan gayung kosong.Tapi gayung penuh air sehingga salingisi mengisi. Syaykh sendiri mengatakanyakin harapannya terwujud karena Anasdulu pernah Ketua Umum HimpunanMahasiswa Islam (HMI). SementaraSyaykh sendiri juga pernah jadi anggotaHMI. “Nah ini (Syaykh), jelek-jelek jugapernah anggota Himpunan MahasiswaIslam. Tapi kalau beliau di Jawa Timur,kemudian juga di pusat, kita cuma disudut kampung, di Ciputat,” kataSyaykh.Syaykh mengatakan, sekarang jugamasuk sudut kampung lagi. Tapi walaudi kampung, Syaykh mengaku bangga.“Jadi kami ini tinggal di hutan belantaradan kami bangga dengan hutanbelantara ini,” ujarnya. DitambahkanSyaykh, tanaman yang Presidenkampanyekan, trembesi, kini di kampusAl-Zaytun sudah besar-besar. KemudianCalophyllum Inophyllum yang duluPanglima Jawa Barat kampanyekan,juga sudah banyak dan sebentar lagiakan panen dan akan dibuat biodieseldan lain sebagainya. Dan yang tiap haripanen di Al-Zaytun adalah oksigen. Dimahad ini oksigennya bagus karenatidak merokok, kemudian kendaraanbermotor juga tidak bebas.Sebelum mengakhiri sambutannya,Syaykh mengatakan SGSL ataskedatangan rombongan PartaiDemokrat. SGSL, Saguh, yakni sudahsanggup menerima kedatangan PartaiDemokrat. Gupuh, yakni sudah sabarmenunggu, yakni dari sebelumnya janjijam dua tapi akhirnya baru tibamenjelang maghrib. Kemudian Suguh,yakni sudah disuguhi. Dan terakhir,Lungguh, yakni semua bisa dudukdengan baik, dimana Masyikhoh, yangpembangunannya dicicil selama 12tahun dan baru selesai itu, yangmenduduki pertama kalinya adalahPartai Demokrat.“Jadi SGSL itu, saguh, gupuh, suguh,dan lungguh. Kata orang Indramayu itu.Saguh, siap. Gupuh, dari jam duanunggu. Suguh, jelek-jelek juga sudahdisampaikan. Lungguh, semua bisaduduk dengan baik. Karena apa?Tempat ini sudah 12 tahun dicicil-cicildibangun, nah yang mendahului masukkok Partai Demokrat. Ini disengaja ataubagaimana? Dunia ini tidak ada yangtidak ditakdirkan. Semua adalah takdirIlahi. Jadi diplomasinya tidak usahajak-mengajak. Sudah panjenengandatang, sudah ngerti, wong partai kok.Partainya partai baju biru,” ujar Syaykh.Kepada peserta pertemuan dari ormasMasyarakat Indonesia Membangun,yang datang dari Ujungkulon sampaiujungwetan Anyer Panarukan, Syaykhjuga mengatakan bahwa ceritapertemuan ini ya begitu saja. “Saudaraharus paham. Mengajak nggak,melarang juga nggak. Begini saja. Tapibiasanya Ing ngarso sungtulodo,” kataSyaykh.“Sekian saja sebagai sambutansilaturahim. Mudah-mudahan ini awaldaripada perjalanan kita yang sangat jauhke depan. Karena Indonesia ini tidak adabatas umur dan kita berharap seperti itu.Perjalanan panjang sekali, danditentukan hari ini. Hari ini kita berbuatsesuatu yang baik ke depan, Indonesiatersenyum bahwa kelakuan kita baik.Kalau tidak seperti itu, umpamanyasebaliknya, Indonesia juga tidak sedihkarena masih banyak orang Indonesiayang bisa berbuat baik. Untuk itu,daripada tidak berbuat baik, mari kitasemua berbuat baik untuk Indonesia.Mudah-mudahan pertemuan kita inibermanfaat untuk kita bersama, untukbangsa Indonesia. Selanjutnya, kamiberdoa pada Allah untuk pimpinanbangsa ini, Presiden Republik Indonesia, mudah-mudahan beliau selaludiberi kekuatan. Disihatkan oleh Allahmemimpin bangsa ini sampai batastugas yang dipercayakan oleh rakyatpada beliau. Mudah-mudahan bangsaIndonesia diberi kekuatan untuk majuke depan mencapai cita-citanya,merdeka untuk membangun,” tutupSyaykh.Sebelum bertolak pulang malam itu,Anas dan rombongan menyerahkansumbangan dan cenderamata kepadaAl-Zaytun, yakni dukungan pendidikan,sebuah Kamus Arab-Indonesia, sajadah,dan Pandel Partai Demokrat. Sementaraitu, Al-Zaytun juga memberangkatkanrombongan Partai Demokrat denganoleh-oleh berupa beras, pisang danbeberapa hasil pertanian dari MahadAl-Zaytun. BI/marjuka-hotsanEksponen Al-Zaytun dan pengurus Ormas Masyarakat Indonesia Membangun seriusmendengar sambutan dari Anas Urbaningrum