Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 38
38 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011LenteraL ENTERA38 foto-foto: dok. berindoRencananyadalam waktudekat, Al-Zaytunakan menanam 5ha. Kemudian tigabulan ke depan,pada waktu panenraya, ketua umumdan sekjen danrombongan PartaiDemokrat akandiundang untukmemanen. Anassendiri sudahmenyatakankesiapannya.mengatakan, inilah kunjungan PartaiDemokrat. Dikatakan kunjungan biasa,memang biasa. Kalau sudah partaipolitik berkunjung, tak lain tak bukan,ya itu. Kedekatan apa pun, tapi kalausudah kunjungan partai, ya, itu.Pada kesempatan itu, Syaykh jugamemperkenalkan rombongan pengurusorganisasi massa yang didirikannya,yang sengaja diundang untuk mengikutipertemuan itu. “Di sini, mumpung kitabertemu, kami perkenalkan kepadasaudara-saudara, kami undang semuakawan dari Jawa Timur. DariBanyuwangi hingga Banten, kamiundang. Karena kami punya ormas yangnamanya ‘Masyarakat IndonesiaMembangun’. Nah, siapa tahu itu bisadisinergikan dalam perjalananperjalanan ke depan,” ujar Syaykh.Selanjutnya, Syaykh jugamenceritakan sebagian aktivitaspertanian yang dilakukan di kampus AlZaytun. Dikatakan, bahwa Al-Zaytuntelah mulai mengadakan penelitianpenelitian tentang pangan. Ada kedelaidan beras. Beras yang diteliti adalahberas yang bisa dijual ke luar, yangorang internasional makan. Sementarakedelai, yang diteliti adalah kedelai yangbisa menyetop produk luar. Jadi, berasbisa dijual keluar, kedelai bisa menyetopproduk luar. Syaykh mengatakan, jikaditanami dengan seksama, akan menjadiketahanan pangan. Bisa dibayangkan,kedelai, kalau di Amerika hari ini 7,5 tonper hektare, di China 8 ton per hektare,di Indonesia umumnya 2 ton kurang/ha,kadang-kadang 1,8 ton, kadang-kadng1,9 ton/ha.Nah, penelitian Al-Zaytun tahun ini,bisa menemukan kedelai yang awalnyadari kampung, setelah diteliti secarapendidikan seperti mendidik manusia,ada kelas satu, dua, tiga dan enam. Nahsekarang sudah kelas enam, sudahdianggap lulus. Itu 100 butir beratnya25 gram. Sedangkan kedelai Amerikadan China yang selama ini diimporIndonesia, paling tinggi 22 gram.Kedelai ini Syaykh namai kedelaiIndonesia. Sedangkan Anas, menurutSyaykh, bisa menamainya kedelai JinBun, sesuai nama dari Raden Patah diDemak.Selain kedelai, Syaykh mengatakanbahwa Al-Zaytun juga punya tanamankacang. Kacang ini sudah tujuh tahunmenjalani proses penelitian. 100 bijikacang ini beratnya bisa 84 gram. Jadibisa dibayangkan jika satu hektare itubisa berapa. Rencananya dalam waktudekat, Al-Zaytun akan menanam 5 ha.Kemudian tiga bulan ke depan, padawaktu panen rayanya, ketua umum dansekjen dan rombongan Partai Demokratakan diundang untuk memanen. Anassendiri sudah menyatakan kesiapannya.“Yang memanen, sama-sama kita.Langit biru mengayomi kedelai, langitbiru mengayomi kacang tanah, langitbiru mengayomi Koshi Hikari,” kataSyaykh.Koshi Hikari di Mahad Al-Zaytun,menurut Syaykh, merupakan beras yangpaling bagus di dunia. “Kemarin kamipanen, tapi baru sedikit karena memanguntuk penelitian, baru 50 kg yang bisadimakan. Di Jakarta dijual yang super,Rp 100 ribu per kg. Di Indonesia, di AlZaytun ini sudah bisa ditanam. Nah,kalau kita sebarkan ke seluruh Indonesia, itu bisa kita ekspor,” lanjut Syaykh.Mengulang ucapan sebelumnya,Syaykh mengatakan supaya Indonesiatidak terlalu banyak mengimpor kedelai,mari kita tanam kedelai Jin Bun. Nantipanen rayanya akan diminta KetuaUmum dan Sekjen Partai Demokratuntuk datang. Tapi nanti jika sekali lagidatang, Syaykh meminta agardatangnya jangan malam. Karena kalaumalam, tidak ada yang bisa ditengok.Padahal kalau siang, bisa ditunjukkanbanyak hal.Menurut Syaykh, tanaman-tanamaninilah yang bisa mendatangkankedekatan dengan rakyat. SebabRombongan pengurus DPP, DPD Provinsi dan Kabupaten Partai Demokrat memberitepuk tangan pada sambutan Syaykh Al-Zaytun AS Panji GumilangSyaykh dan Anas serius berbincangdi tengah acara silaturahim