Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 33


                                    BERITAINDONESIA, Juni 2010 33BERITA KHASBERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011 33rat, yaitu mengerahkan semua kapal feridan kapal roll on roll off (roro) yang bisamengatasi gelombang laut di atas 2-3meter. Menhub Freddy Numberi danMenteri BUMN Mustafa Abubakar diminta Presiden untuk memantau pelaksanaan instruksi itu.Mendapat instruksi demikian, PT ASDPpun menambah 13 kapal ke Selat Sunda.“Untuk enam kapal milik ASDP dikirimtahun ini, dua kapal baru dan empat lagikapal bekas, sedangkan untuk tujuhkapalnya menyusul,” kata Menteri Menteri BUMN, Mustafa Abubakar usaimelakukan rapat tertutup dengan pihakASDP Pusat dan Cabang Utama Merak,Minggu (6/3/2011).Terowongan KA Selat SundaUntuk jangka panjang, pembangunanJembatan Selat Sunda yang sudah lamadiwacanakan kembali dibicarakan sebagaisolusi mengatasi permasalahan penyeberangan ini. Menko Perekonomian HattaRadjasa merupakan salah satu petingginegara yang mengajukan solusi tersebut.“Jangka panjangnya mau tidak mau kitabangun jembatan di situ,” kata HattaRadjasa, Selasa (1/3/2011). Namun sampai saat ini, rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan PulauJawa dan Pulau Sumatera itu, menurutHatta, baru pada tahap persiapan regulasi.Sementara, ketika wacana pembangunan jembatan Selat Sunda itu mengemuka,Syaykh Panji Gumilang menyampaikangagasan pembangunan terowongan keretaapi bawah laut Selat Sunda dan Selat Baliuntuk menghubungkan Lintas Kereta ApiSumatera-Jawa-Bali atau Trans Sumatera-Jawa-Bali Railways, disingkat TSJBRailways. Syaykh Panji Gumilang berpendapat bahwa akan lebih baik memprioritaskan pembangunan terowongankereta api bawah laut Selat Sunda daripada jembatan Selat Sunda.Menurut Syaykh Panji Gumilang, sesuaikeberadaan Indonesia sebagai negarakepulauan, sudah saatnya pemerintahlebih memprioritaskan pembangunaninfrastruktur kereta api dan perhubunganlaut daripada infrastruktur jalan darat. Disamping itu, pembangunan jalan darat, toldan jembatan, jauh lebih besar, terutamadalam hal biaya pembebasan tanah,daripada pembangunan rel kereta api.Sependapat dengan Syaykh Panji Gumilang, Direktur Jenderal Perkeretaapian,Kementerian Perhubungan Tunjung Inderawan mengatakan pembangunan angkutan kereta api seakan masih belummenjadi prioritas dalam pembangunaninfrastruktur. Dia memberi contoh, pengajuan anggaran perkeretaapian 2011untuk membangun jalur-jalur ganda dilintas utara dan selatan Jawa serta rehabilitasi sejumlah rel peninggalan BelandaRp.8 triliun, tapi yang disetujui Rp4,1triliun. „ MSfoto: matanews.comn sering terjadi sehingga mengganggu perekonomian di Jawa dan Sumatera.Maket Jembatan Selat Sunda
                                
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37