Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 41


                                    BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011 41LENTERAsatunya lewat pendidikan. Ditanamkansejak dini lewat jalur pendidikan bahwasaling toleransi pada masyarakat yangmajemuk itu sesuatu yang mutlakdibutuhkan. Perdamaian tentu sama, isuyang sangat penting. Bukan hanyadalam konteks nasional tapi juga dalamkonteks hubungan internasional.Toleransi itu juga basis untukmembangun perdamaian. Perdamaianitu juga basis untuk terus menerusmengembangkan toleransi. Jadi sayakira dua spirit itu sebetulnya menyatudan penting untuk dikembangkan. Jadikalau Al-Zaytun mengusung dua visi itudi dalam pendidikannya, menurut sayaakan punya kontribusi yang besar bagiIndonesia masa depan.Sepanjang pengetahuan BungAnas, bagaimanaimplementasinya ataupelaksanaannya selama ini?Dari pola komunikasi yang terbangunselama ini antara Al-Zaytun denganmasyarakat luas, saya kira dipraktekkan.Yang penting itu kan, nilai-nilai spirit itubukan dipajang, tetapi dipraktekkan. AlZaytun yang terbuka, Al-Zaytun yangmembuka diri, bergaul denganmasyarakat luas, itu menjadi tandabahwa Al-Zaytun berikhtiarmempraktekkan spirit dasar itu.Mungkin Bung Anas jugamengetahui bahwa masih adayang kurang bisa memahamikehadiran mahad ini. Bagaimanapendapat Bung Anas mengenai halitu?Itu bukan sesuatu yang aneh. Hal sepertiitu harus diterima sebagai realitas. Yangpenting adalah terus melakukan ikhtiarberkomunikasi, mengomunikasikan apayang dilakukan oleh Al-Zaytun.Kemudian terbuka untuk didatangi olehtamu-tamu dengan latar belakang yangberagam. Dan yang paling pentingadalah Al-Zaytun membuktikan secaraterus menerus, misinya itu betul-betuluntuk membangun toleransi danperdamaian, dan juga menjadi lembagapendidikan yang konsistenmemproduksi SDM-SDM yangberkualitas. Kalau itu konsistendilakukan, ya itulah jawabannya.Sejarah nanti akan membuktikan.Tentang isu NII yang dikaitkandengan mereka, bagaimana BungAnas melihatnya?Saya tidak ingin masuk dalam kontekspolitik ya. Saya hadir di sana, salah satumenu sambutannya adalah laguIndonesia Raya. Lagu Indonesia Rayayang dinyanyikan dengan bersemangat,dengan penghayatan yang tinggi, buatsaya itu punya nilai keindonesiaan yangtinggi.Buat Partai Demokrat, NKRI itu final.Dan menurut saya, Indonesia jugamemandang NKRI itu final.Dalam tampilan seperti itu, AlZaytun dalam pengamatan BungAnas juga komit terhadap NKRI?Iya, yang saya temui di sana seperti itu.Yang saya temukan ketika silaturahim,seperti itu. Dan yang paling pentingadalah keluarga besar Al-Zaytunmembuktikan dalam pemikiran, sikapdan perilaku sosial, perilaku politiksehari-hari, bahwa NKRI itu final.Jawaban yang paling manjur itu adalahdengan bukti-bukti yang nyata.Kalau komitmen dengan NKRIdibuktikan, contohnya, saya temukanmisalnya di sana usaha merintis varietasbaru kacang tanah, kacang kedelai, padi.Itu buat saya, komitmen kepada bidangpertanian, komitmen pada petani,komitmen kepada rakyat kecil,komitmen untuk memajukan bangsa.Jadi menurut saya, tidak perlu fokuspada debat verbal, tapi yang pentingbekerja saja membuktikan apakahpekerjaan itu baik untuk Republik atautidak. Kalau baik untuk Republik berartiberkomitmen untuk Republik, untukNKRI.Jadi kalau saya, hanya sesederhanaitu.Berkunjung ke Al-Zaytun olehKetua Umum Partai Demokrat,bagaimana pun bernuansa politik.Apa harapan Partai Demokratsetelah kunjungan itu?Politik bagi Partai Demokrat itu bukansemata-mata pemilu. Bukan sematamata perolehan suara, bukan sematamata perolehan kursi. Itu politik yangsempit. Tentu semua partai berpikirtentang itu, termasuk Partai Demokrat.Tapi konsep politik Partai Demokratlebih besar dari itu. Politik PartaiDemokrat itu adalah bekerja yangterbaik untuk bangsa. Karenaprinsipnya itu, maka kami inginmembangun sinergi dengan seluruhkelompok di Indonesia, seluruheksponen bangsa di Indonesia untuksama-sama memajukan bangsa. Karenaitu, kami hadir silaturahim ke Al-Zaytunyang kami nilai sebagai salah satupotensi bangsa. Kalau ini bisa sinergidengan Partai Demokrat, berarti energipositif ini bisa menjadi tenagapenggerak kemajuan bangsa. Begitupundengan kelompok-kelompok masyarakatyang lain. Pesantren-pesantren yanglain.Jadi kalau ada sinergi dan semuanyabekerja untuk kepentingan bangsa,itulah politik yang terbaik. Apalagi kalaukemudian punya manfaat langsungkepada penguatan eksistensi partai.Punya manfaat langsung untukdukungan terhadap eksistensi PartaiDemokrat tentu kami merasa bersyukurkalau itu bisa dilakukan. Tetapi ituhanya bagian kecil dari politik PartaiDemokrat.Kemudian ada pembicaraanbahwa kehadiran Bung Anas itumemang sebagai Ketua UmumPartai Demokrat, tetapi BungAnas bilang datang membukabaju, datang bersilaturahmiantara junior kepada seniornya.Apa maknanya?Iya, silaturahmi itu kan substansinyadalam. Dan nilai silaturahmi itumengatasi segala-galanya. Dalam satuikatan partai, tetapi kalau tidak adasilaturahmi yang kuat, ia kehilanganmakna. Belum menjadi satu keluargabesar partai, tetapi kalau silaturahminyaterbangun dengan baik, itu maknanyapenting sekali. Saya memegang etikadan akhlak Timur, etika dan akhlakIslam, bahwa yang muda itumenghormati yang lebih tua. Karena itu,salah satu spirit saya dan kawan-kawanhadir ke Al-Zaytun adalah karena saya
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45