Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 59
YBERITA WISATABERITAINDONESIA, Maret 2013 59BERITA WISATAZCatatanuntuk Wisata KulinerBeragam kuliner nusantara belum seriusdieksplorasi untuk dijadikan promosi pariwisatamaupun produk pariwisata.World\ran-restoran Thailand di berbagai negaradi dunia makin banyak bermunculan.Sehingga, walau tak ke Thailand, orangorang seluruh dunia dapat merasakanmasakan Thailand.Oleh sebab itu, untuk menghindarihilangnya khazanah kuliner nusantara, Kementerian Pariwisata danEkonomi Kreatif (kemenparekraf)membentuk Kelompok Kerja yang melibatkan 40 orang terdiri dari pencintakuliner, ahli kuliner dan pebisnis kuliner. Setelah bekerja sekitar empatbulan, pokja menetapkan 30 ikon kuliner yang terdiri atas makanan danminuman khas Indonesia, mulai darimakanan pembuka, menu utama,hidangan penutup hingga kudapan.Makanan yang menjadi ikon Indonesia mempertimbangkan tasty (rasa),healthy (sehat), dan beauty (menarik).Artinya, tidak hanya menonjolkan sisirasa enak saja, melainkan juga aspeknutrisi dan penyajiannya. Nasi Tumpeng misalnya dipilih sebagai andalanikon kuliner tradisional Indonesia dengan beberapa pertimbangan, diantaranya mempunyai dasar filosofi Indonesia yang kuat serta mempresentasikan budaya makan orang Indonesia, memiliki tampilan yang menarik,mudah dibuat di luar negeri dan dapatdijadikan sebagai menu wajib restoranIndonesia di luar negeri.Sedangkan 29 ikon lainnya adalahAyam Panggang Bumbu Rujak Yogyakarta, Gado-gado Jakarta, Nasi GorengKampung, Serabi Bandung, SarikayoMinangkabau, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayuran Jogjakarta, SayurNangka Kapau, Lumpia Semarang,Nagasari Jogjakarta, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan, Rawon Surabaya, Asinan Jakarta,Sate Ayam Madura.Berikutnya Sate Maranggi Purwakarta, Klappertaart Manado, TahuTelur Surabaya, SateLilit Bali, Rendang Padang, Orak-arik BuncisSolo, Pindang Patin Palembang, Asam PadehTongkol Padang, Nasi Liwet Solo, Es Bir PletokJakarta, Kolak PisangUbi Bandung, Ayam Goreng Lengkuas Bandung,Laksa Bogor, dan KunyitAsam Solo.Kemenparekraf menginginkan semua acaraIndonesia dan semua restoran Indonesia di luarnegeri mengembangkan30 ikon kuliner tersebut. Misalnya dengan menyajikan makanan Indonesiadalam Internationale Tourismus-BorseBerlin (ITB Berlin) pada 6-10 Maret diBerlin. Dalam salah satu menu jamuanmakan malam yang dihadiri oleh pelakupariwisata dunia itu disajikan rendangSumatera Barat. Sebelumnya, ke-30ikon kuliner tradisional itu sudahhadir dalam acara Patali (Market)Day di The Dharmawangsa Hotel,Jakarta, akhir Februari 2013 lalu.Rencananya, jumlah ikon kulineryang sudah ditetapkan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan stakeholder kuliner itu masih akan terusbertambah. Kemenparekraf merencanakan Tinutuan atau Bubur Manado,Sulawesi Utara, masuk sebagai ikonkuliner tradisional Indonesia.Langkah yang diambil oleh Kemenparekraf ini mendapat sambutan positifdari stakeholder kuliner. Mereka berharapwisata kuliner nusantara lebih serius digarap karena termasuk wisata yang paling siap berkembang di Indonesia. Selainitu, wisata kuliner berpotensi menghidupkan ekonomi kerakyatan. Q niragi mereka yang hobi makan/jajan, ketika mendengar kata\ maka yang melintaspertama kali di pikiran pastilah \Kuliner\mereka akan mencari tempat makanatau restoran yang terkenal dengan makanan enaknya.Kegiatan berwisata kuliner pastilahtiada habisnya. Pasalnya, kuliner Indonesia sangat beragam. Tiap daerah mempunyai menu masakan tersendiri danpunya ciri khas. Namun sayang, belumbanyak kuliner tradisional Indonesiayang terekspos dengan baik. Di kota-kotabesar seperti Jakarta, kita sudah terbiasamenjumpai masakan-masakan Padang,Manado dan Makassar. Namun masakanasal daerah lain misalkan Bali, masihterhitung oleh jari.Soal destinasi wisata kuliner pun, belum semua daerah di Indonesia mengembangkannya secara serius. Sejumlah daerah yang sudah akrab bagi wisatawankuliner adalah kota Yogyakarta, DIYogyakarta ; Medan, Sumatera Utara ;Bandung, Jawa Barat ; Padang danBukittinggi, Sumatera Barat ; Bogor,Jawa Barat ; dan Malang, Jawa Timur.Kota Bandung misalnya, sejak 1941,sudah diposisikan sebagai sentra kulinernusantara karena memiliki jumlah rumah makan terbanyak di seluruh Indonesia. Beberapa produk makanan yang sudah terkenal antara lain Brownies Amanda, Pisang Molen Kartika Sari, YoghurtCikapayang, Bumbu Desa, dan lain-lain.Sedangkan dari segi promosi pariwisatamaupun produk pariwisata, kulinermasih disepelekan. Padahal, negara lainsudah berupaya menciptakan imagemasakan nasional. Singapura, misalnya,telah menetapkan laksa sebagai masakannasional. Tempe, rendang, dan nasi goreng telah menjadi hak paten Malaysia.Negara Thailand sudah membuat program promosi pariwisata melalui pendekatan kuliner, yaitu \BMenu kuliner Jawa

