Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 60
BERITA WISATAZ60 BERITAINDONESIA, Maret 2013esona wisata bertebaran diseluruh Pulau Lombok, NusaTenggara Barat. Tidak sedikitpesiar mancanegara sangat mengenal dan menikmati Gili Terawangan(Lombok Utara), atau Pantai Kute(Lombok Tengah), dan obyek wisatabaru Pantai Pink di Dusun Temeak,Desa Serewe (Lombok Utara), lebih kurang 82 kilometer arah tenggara KotaMataram.Pantai pasir putih yang menyatudengan bukit-bukit hijau menciptakan kombinasi panorama alam yangsangat mempesona. Para pesiar yangbaru mendarat di Bandara Internasional Praya, Lombok Tengah, jikaingin melanjutkan dengan perjalanandarat, dalam tempo lebih kurang 3jam sudah bisa berada di lokasi wisatabaru Lombok Utara, Pantai Pink atauPantai Oranye.Warga setempat menyebutnya Pantai Tangsi. Namun para turis asingmenjulukinya Pink Beach alias PantaiOranye. Mereka menyebutnya pinkkarena pasir putihnya bercampur serpihan terumbu karang merah. Jikatertimpa air laut yang dipancari sinarmentari pagi atau sore, maka butiranbutiran pasir halusnya berubah jadioranye dan merah muda (pink). Makapara pesiar asing tidak salah jika menjulukinya Pink Beach. Pantai semacam ini di dunia hanya ada tujuh,termasuk dua di Lombok Utara danPulau Moyo, Sumbawa, NTB.Sedangkan nama Tangsi dipakaiwarga setempat, karena satu kilometer ke arah tenggara yang berhadapanlangsung dengan Samudera Hindia,sewaktu Perang Dunia II, jadi markastentara Jepang. Senjata meriam kunodipasang di Pantai Tanjung Ringgit,sekitar satu kilometer dari Pantai Pink.Atau lorong goa yang menembus perutbukit sepanjang sekitar 50 meter yangberhadapan dengan Pantai Pink, merupakan bukti bahwa kawasan tersebut pernah menjadi markas tentara DaiNippon. Artinya, berwisata ke PantaiPink, selain menikmati panorama pantainya yang indah, sekaligus berkunjung ke obyek wisata sejarah.Pantai Pink bertetangga dengan beberapa pantai, seperti Pantai Temeakdan Pantai Colong yang juga berpasirputih. Pantai-pantai ini dipisahkanoleh bukit-bukit karang, sehingga untuk menjangkaunya cukup dengan jalan kaki dan mendaki bukit. Sayangnya, beberapa kawasan pesisir sudah“dikuasai” oleh para pemilik modal.Sesaat mendaki di atas bukit karang,para pesiar leluasa memandang panorama laut lepas, gemerincing gelombang, semilir angin serta gumpalan awan yang berkejaran. Suasanasepi Pantai Oranye terasa sangat syahdu dan romantis.Harus MandiAnda belum sempurna datang kePantai Pink sebelum bergulat dengangelombang pantainya. Pantainyayang datar cocok untuk berkemah.Airnya yang jernih mengundang hasrat untuk mandi.Tapak Pantai Pink cukup lebar, panjangnya dari ujung timur ke baratsekitar 500 meter. Sambil berjemur dibawah pancaran mentari pagi, Andabisa memandang lepas ke arah utara -yaitu Gunung Rinjani yang menjulang3.000 meter di atas permukaan laut.Sayangnya transportasi umum kePantai Pink belum tersedia, karena itusebaiknya menyewa mobil atau sepeda motor dari Mataram. Perjalanandengan kendaraan bermotor dari Mataram ke Pantai Pink ditempuh dalam2,5 jam. Juga di sekitar pantai tersebut belum ada penginapan, harusmenempuh jarak 4 kilometer untukmenemukan bungalow yang dikelolapemodal. Tarifnya cukup mahal, USD185 dollar AS (Rp 1,7 juta) per malam.Yang tidak nyaman, jalan sepanjang14 kilometer menuju Pantai Pink masih berlobang-lobang, karena aspalnyabanyak yang terkelupas, tidak dipelihara sebagaimana mestinya. Jalannya berkelok-kelok, mendaki dan menurun, melintasi kawasan hutan lindungSekaroh. Jalan ini berdebu di musimpanas dan berkubang di musim hujan.Namun semua ketidakyamanan initidak mengurangi gairah para pesiaruntuk mendatangi Pantai Pink yangelok dan eksotik. Q mbi/r-sam60 BERITAINDONESIA, Maret 2013BERITA WISATAZPantai Pink, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, belum banyakdikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Warna pasirnya yang merahjambu bila terkena air dan sinar matahari menjadi daya tarik bagipelancong yang mengunjungi pantai ini.PPink BeachMutiara Wisata di Lombok

