Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 34
34 BERITAINDONESIA, Mei 2013 L ENTERAL ENTERAUntuk tahap awal 520 tray ditebari benih,selanjutnya per dua hari sekali dilakukanpenyemaian sampai sejumlah yang sudahdisiapkan yaitu 3000 tray untuk blokWindu Kencana. Sistem pembibitan sepertiini juga dipersiapkan di lahan lainnyaterutama lahan yang pola tanamnya dengansistem mekanisasi atau dengan mesintandur. Penyemaian ini didekatkan di lahansawah yang akan ditanami dengan tujuanuntuk memudahkan pemindahannya.Setelah melalui beberapa kali uji cobatanam, Syaykh Panji Gumilang berketetapan menanam Simisuda secara massal.Para petani dibimbing untuk menanam padidengan bibit unggul yang dikembangkan diAl-Zaytun tersebut. Sigromilir 1 bisamemiliki anak dua puluh yang produktif danhasilnya mencapai 14 ton per ha. Panenperdana (12-12-2012) hasilnya sangat memuaskan. Satu bahu rata-rata 9,8 ton.Direncanakan, di musim tanam rendengan tahun ini (2013), sudah bisa mulaimenanam Sigromilir 2. Hasil Sigromilir 2ini akan lebih tinggi lagi, karena potensianakannya lebih banyak. Kalau Sigromilir 1itu 20 yang produktif, Sigromilir 2 kemungkinan 40, karena dari 82 anakan cuma 6 %yang tidak keluar malai. Berarti tinggal 77,jika dibagi dua 38,50%. Kemungkinan jikadirata-rata yang produktif antara 38 sampai40 yang produktif. Kemudian, potensibulirnya Sigromilir 1 sebanyak 350 sampai500. Sementara, Sigromilir 2, berlebih, 200sampai 250 bulir dibandingkan sigromilir1. Ini target potensi maksimal. Kalau fasilitasyang biasa rata-rata 14 malai kali potensiyang paling rendah yaitu 350 bulir, berarti14 x 350. Direncanakan, bulan sebelastahun ini sudah bisa dicoba di lahan seluas50 atau 100 bahu.Sigromilir 2 bukan bibit yang sama denganSigromilir 1. Hanya namanya yang sama.Namun yang jelas, nama Sigromilir itu milikAl-Zaytun, dari sumber yang berbeda-beda.Sama seperti bibit Pelita 1 dan Pelita 2, jugabukan dari sumber yang sama.Dalam dialog dengan utusan PemkabTanjabtim tersebut, Syaykh balik bertanya:“Kapan mulai hujan di sana (Jambi)?”Harsono menjawab turun hujan mulaiintensif pada Desember. Pertanyaan inidikemukakan Syaykh berkaitan denganpengamatannya bahwa sebenarnya tanaman padi bukan tanaman air, lebih bagus yangcukupan airnya. Jadi, tanah darat pun cocokuntuk padi, syaratnya ada hujan dan tidakberumput, sama dengan padi huma. Syaratmenanam padi tak ada rumput, tak usahdigenangi karena tak ekonomis. Padi itubukan tanaman air, tapi tanam di musimhujan.Selain itu, Syaykh juga menjelaskanbahwa dia (Al-Zaytun) juga sedang mengembangkan padi Cleopatra 2014 yangmemiliki masa tanam hingga panen 104hari, dan produksi satu rumpun bisa 312gram. Jarak tanam 20 x 20 galur 40, obatobatnya pun cukup dengan tembakau dandengan campuran tanaman yang pahitpahit (brotowali, sambiloto dan lain-lain)dengan difrementasi. Masukkan tembakauditanam, gunakan pupuk kompos/kandang.Syaykh juga menjelaskan bahwa AlZaytun masih mengunakan semi organik,pupuk pospat, sp 36, 1 gram untuk satu titiktanam. Pemupukan awal dengan Saprodap/Sp 36 dan Phonska pada hari ke 15 atau ke20, hari ke 35 pupuk lagi dan hari ke 50 atau55 dipupuk lagi. Bila sudah keluar malai (75-100 hari) subsidi lagi dengan KCL & Phonska. Kasih tembakau dari awal berbarengandengan pemberian pupuk, semprot dengantembakau.Sigromilir TanjabtimSementara itu, menjawab pertanyaanSyayakh Al-Zaytun tentang bagaimana polatanam dan pengembangan padi di TanjabTimur (Hilir), Ediyal menjelaskan bahwaPemkab menyediakan bibit F0, kemudianPanen padiSigromilir 10ton /Ha
