Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 37
BERITAINDONESIA, Mei 2013 37L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAbut. Sehingga tinggal 60 persen yangbisa dipungut.Namun, menurut Syaykh, di komplek Indramayu masih baik dibandingdi Magelang, daerah Muntilan, dalamsatu kecamatan dilaporkan sebanyak145 hektar, per satu setengah hektarhanya menghasilkan 90 kg. Kemudian di Tasik, 2 bahu menghasilkan 1,5ton. Sementara di komplek Al-Zaytunmasih diberi panenan rata-rata 3 ton255 kg per bahu.Menurut catatan Syaykh Al-Zaytunyang ke mana-mana selalu membawakalkulator untuk menghitung pendapatan panen, sebab dituntut untukmengadakan 1.100 kg beras untukmakan setiap hari, sawah yang digarap Al-Zaytun tahun ini seluas 259 +102 bahu = 361 bahu. Atau samadengan 259 hektar. Menghasilkan3.255 kg padi per bahu, jadi total1.175.055 kg. Yang menjadi beras x0,5 = 587.527 kg. “Cukup berapa haridimakan santri yang ada di dalam(Al-Zaytun)?” tanya Syaykh yangkemudian dijawab sendiri. Dibagi1.100 kg per hari. Alhamdulilah, kitapunya stok beras 534 hari. Makamalam hari ini kita selamatan. “SyaykhAl-Zaytun hari ini senyum terus,karena sudah tidak takut ditangisioleh santri karena tidak bisa makan,”candanya, yang disambut jamaah:Alhamdulillah!Menurut Syaykh, tugas Gusti Allahitu hanya dua, yakni: Pertama,memberi makan cukup; Kedua, memberi aman cukup untuk makhluk ini.Kalau perut lapar tidak bisa tidur,mudah marah. Maka, Alhamdulilahsekalipun panenan terkena penyakittapi mampu untuk digunakan selama534 hari. Disambut para jamaahdengan ucapan: Alhamdulilah!Di samping itu, Syaykh minta doadari hadirin. Insya Allah, tahun inimudah-mudahan selesai, Al-Zaytunakan mendapatkan lahan sedikitnya125 hektar plus 120 hektar sawahberirigasi. Dari mana asalnya? Ceritanya panjang. “Kita pernah mengumpulkan dan membeli tempat- tempatyang dianggap tidak cocok. Tempatnya jauh dari kampus yaitu di Rembang. Pada waktu kita bebaskan tanahdi Rembang, semua orang mengatakan untuk apa? Saya waktu itu jawab, ya untuk tanah, bukan untukapa-apa. Ternyata karunia Ilahiturun lagi. Tanah Rembang itu olehperusahaan raksasa semen Indonesiamembangun pabrik yang lokasinyakan, tahun ini Al-Zaytun diberi berkatoleh Allah dengan panen yang menggembirakan. Walaupun panen kaliini, yang dapat dibawa pulang sekitar60 persen dari yang biasa karenaterkena penyakit. Penyakit seranganfajar, tidak bisa dilihat. Dulu adahama wereng yang bisa dicegahkarena ada bendanya. Sundek bisadiantisipasi karena ada bendanya.Walang sangit bisa diantisipasi karenaada bendanya. Tapi yang satu ini virus, tidak terlihat.Sebelumnya para petani penggarapsudah laporan:”Syaykh padi kitaAlhamdulilah sudah menguning,separuh sudah mengisi. Tahu-tahukena serangan fajar. Yaitu dicekiklaher dari malai tangkai padi terseKhoirunnisa (anak keempat) yangdiberi nama Green Haverim Khalilurrahman. Nama yang bersumber daritiga bahasa. Syaykh menjelaskancucu lelakinya itu dia beri namaHaverim Khalilurrahman. Haverimberasal dari bahasa Ibrani yangbermakna sahabat (persahabatan)dan Kholilnurohman bahasa Arab,dicintai Allah. Kemudian, ayahnyaEji Anugrah Romadhon, yang aktivisGreenpeace menambahkan namaGreen. “Kita harapkan dengan rangkaian nama tiga kata itu dia bermakna pecinta hijau dan sahabat (persahabatan) yang dicintai oleh Allah.Selamatan Panen RayaSyaykh Panji Gumilang mengataAQIQAH: Syaykh Panji Gumilang memotong (cukur) rambut bayi cucu ketujuhnyabernama Green Haverim Khalillurrahman.
