Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 33
BERITAINDONESIA, Mei 2013 33L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAPagi hari, pukul 06.00, Kamis 14/03/2013, mereka berangkat dengan Lion Air.Sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dilanjutkan dengan naik Damri keKampung Rambutan, diteruskan dengan busKramat Jati menuju Subang dan dituntaskan dengan angkot sampai di Wisma AlIshlah Kampus Al-Zaytun tepat menjelangAsar. Lalu, setelah istirahat, Jum’at pagipukul 09.49, mereka disambut dan dijamuSyaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang didampingi Abdul Halim di Mashikhoh. Mereka pun menjelaskan maksud tujuan kedatangan sebagai utusan Bupati Tanjabtimyang berkehendak membangun Jambi yangdimulakan dari Kabupaten Tanjung JabungTimur melalui budidaya padi unggul Sigromilir.Harsono dan Ediyal, Sekretaris DinasPertanian dan Kepala Balai Benih Kabupaten Tanjabtim tersebut dengan sangatantusias mengajukan beberapa pertanyaanuntuk lebih mengetahui keunggulan bibitSigromilir hasil penelitian Syaykh PanjiGumilang tersebut.Syaykh AS Panji Gumilang menjelaskanbahwa dia sendirilah yang dengan tekun dancermat selama bertahun-tahun menelitiberbagai jenis varietas padi unggul, danakhirnya memilih dan mengembangkanjenis padi unggul yang terbaik dari yangterbaik, bak primus inter pares, primadona,yakni Sigromilir.Setelah melaui seleksi ketat, jenis padi initerbukti lebih unggul, terutama dari hasilproduksi. “Panjang malainya 40 cm, bulirnya rata-rata 450(300-600) per malai, ditanam 1 biji anakannya 12 malai,bila 2 biji tidak duakali lipat tetapi 18malai,” jelas Syaykh.Berat satu rumpun115,29 gram. Darihasil yang telah ditanam bisa menghasilkan 14 ton/ha untukSigromilr 1, dan Sigromilir 2 lebih dari16 ton/ha.Bahkan ketika diuji-coba pada musimkemarau menyengatakhir Agustus 2012lalu, padi Sigromilir 1bisa menghasilkanrata-rata hingga 600bulir per malai, atautotal produksi bersih4,25 ton per bahu (satu bahu = 7.000 m²)padi kering giling dengan kadar air 12%.Pola tanamnya pun berbeda. Penyemaian bibit Sigromilir ini menggunakan tray.Tray yang sudah berisi benih ditata di lahansawah secara berbaris. Setelah itu ditutupdengan terpal atau sejenisnya yang fungsinya untuk mempercepat tumbuhnya benihsekaligus mengamankan benih dari gangguan burung atau hama lain. Penyemaianmenggunakan tray ini juga untuk mengurangi kerusakan akar serta mempermudahpemindahan bibit ke mesin tandur.Dalam uji-coba penyemaian benih pertama di blok Windu Kencana, penebaranbenih gabah tidak langsung di lahan sawah,seperti yang selama ini dilakukan parapetani, tetapi menggunakan bak atau traydengan ukuran 30cm x 60cm yang diletakkan di sawah. Sebelumnya bak tersebut diisimedia tanam terdiri dari top soil 2,5 kg, batubata 0,5 kg, sekam buruk 0,5kg, batu 0,5kg. Keempat bahan tersebut dicampur dandigiling halus kemudian dimasukkan kedalam tray.Gabah yang sudah disiapkan untuk bibit,sebelumnya direndam selama satu hari satumalam, setelah itu ditiriskan satu hari.Dengan proses ini gabah sudah mulai keluarakar dan siap ditebar. Setiap tray ditebaridua cup atau kurang lebih 1000 bulir gabah.Sebanyak 1 kg gabah sama dengan 16 cupsehingga 1 kg gabah bisa untuk delapan tray.Gabah yang sudah ditebar merata selanjutnya ditutup dengan media secara meratapula.Tanaman padi diMuara SabakTanjabtim