Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 62
62 BERITAINDONESIA, Mei 2013BERITA BUKU ZBerbisnis dengan KarakterPada era yang serba horizontal dan transparan sepertisekarang ini, karakter menjadi pembeda sekaliguskunci keberhasilan pelaku usaha.arkPlus Institute of Marketing(MIM) sudah mengeluarkan tigabuku yang berisi panduan dan motivasi dalam menjalankan bisnis denganprinsip dan karakter yang benar. Ketigabuku itu berisi kompilasi berbagai tulisandipadu dengan studi kasus tentang beberapa perusahaan agar pembaca mudahmengerti dan tidak bosan.Di dalam ketiga buku itu, Anda akanmenemukan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan etika dan moralitas yangakan menjadi sumber keunggulan perusahaan di masa depan. Buku disertaigambar-gambar karikatur menyindiryang umum dikeluhkan oleh pelanggan.Buku pertama berjudul Service withCharacter menjelaskan bahwa ada perubahan yang jelas dalam menjalankanbisnis di masa lalu dan masa kini. Dulu,bisnis tanpa trik dan tipu daya dianggaptidak akan sukses. Dunia bisnis pundipersepsikan sebagai lembah hitam tempat manusia-manusia mendulang labadengan menghalalkan segala cara.Namun, sekarang kita berada di erahorizontalisasi dimana teknologi sebagaipenggerak utamanya. Dalam bisnis,hubungan perusahaan dan pelangganmenjadi terbuka. Transparansi sebagaianak kandung horizontalisasi menjadikansemua perusahaan tak bisa lagi memakaitopeng di depan pelanggannya.Jadi di era yang serba horizontal dantransparan seperti sekarang ini, karaktermenjadi pembeda sekaligus kunci keberhasilan pelaku usaha. Prinsip-prinsip keberhasilan bisnis pun tak lagi sama, dimana marketing menemukan sisi spiritualitasnya.Buku ini terbagi menjadi dua bagianyang dicetak dengan berlawanan. Di bagian konsep ditulis oleh Hermawan Kartajaya bersama Ardhi Ridwansyah membahas 6 pilar. Keenam pilar dari karakteryang dijabarkan adalah trustworthiness(kejujuran dan integritas), respect (memperlakukan orang lain dengan hormat), responsibility (bertanggung jawab), fairness(keadilan), caring (peduli), dan citizenship(menjadi warga negara yang baik).Enam pilar tersebut kemudian dijabarkan dalam 18 prinsip yang sebaiknyadiperhatikan dalam membangun pelayanan yang berkarakter demi menciptakan loyalitas dan rekomendasi pelanggan.Sedangkan bagian studi kasus ditulisoleh Jacky Mussry bersama 4 rekannya.Mereka mengangkat cerita delapan belasperusahaan terkemuka yang menerapkanprinsip-prinsip tersebut untuk bisnisnyamasing-masing. Misalnya, Pegadaian yangmemegang teguh kejujuran dalam menjalankan bisnisnya. Di Pegadaian, setiapbentuk kejujuran akan dihargai denganbaik dan pantas. Sebaliknya, setiap bentukketidakjujuran akan menerima ganjaranyang setimpal tanpa pandang bulu.Delapan belas prinsip keberhasilanyang tertuang dalam buku ini bisa memberikan perbekalan yang lebih dari cukupkepada Anda dan perusahaan Anda,untuk bisa menjadi juara dalam iklimbisnis yang kompetitif. Beberapa teknikpengaplikasian dari prinsip-prinsip yangada mungkin saja cocok dengan situasiyang Anda hadapi, tapi boleh jadi jugatidak cocok. Namun yang terpentingadalah bukan teknik mana yang harusAnda adopsi, tapi bagaimana Anda membentuk karakter dalam organisasi Andadengan cara Anda sendiri.Buku kedua berjudul Branding WithCharacter membahas bagaimana bisnisharus dijalankan berdasarkan etika agarmerek semakin dicintai dan dibela pelanggan. Buku ini dibagi menjadi dua bagianyakni bagian konsep yang ditulis Hermawan Kartajaya dan Ardhi RidwansyahM