Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 24
24 BERITAINDONESIA, Juli 2013BERITA EKUIN ZGeliat Bisnis Musimanomen hari raya keagamaan biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja lebihbanyak dibanding waktu-waktu lain.Mereka merayakan datangnya hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, memeriahkannya dengan membeli bajubaru, menyiapkan berbagai jenis makanan, dan mengganti perabot rumah.Tren ganti suasana ini menjadi lahan bisnis yang tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang pada umumnya, tetapi pedagang musiman atautemporer pun melihatnya sebagaisatu kesempatan untuk menambahpenghasilan.Pada hari Raya Lebaran misalnya,mengenakan baju baru sudah menjadi tradisi. Hal ini memunculkan berbagai peluang bisnis di kalangan masyarakat dari yang kecil, menengahhingga para pengusaha. Bisnis musiman baju lebaran memang menjanjikan keuntungan mengingat permintaan yang sangat besar menjelang Lebaran.Setelah membeli baju baru, Lebaranpun terasa kurang tanpa adanya kuelebaran. Tradisi Lebaran ini menjadimomentum bisnis bagi para pelaku usaha kuliner. Ibu rumah tangga, karyawan, hingga pengusaha kue besar salingberlomba berbisnis kue kering. Persaingan pun sengit dan mereka yangmenjalani usaha ini harus pandai-pandai membuat, mengemas dan menjajakan kue kering ke calon pembeli.Tingginya permintaan konsumenakan kue kering menjelang lebaranmembuat pelaku usaha kue kering tidak perlu susah-susah mencari konsumen. Karena hampir semua kalangan membutuhkan kue kering dan tidak semua orang memiliki waktuataupun kemampuan dalam membuat kue kering. Di samping konsumenrumahan, permintaan akan kue kering juga datang dari berbagai kantoryang menggunakan kue kering sebagai parsel untuk para karyawannya.Seperti Ibu Fatimah, warga PondokKelapa Jakarta Timur. Setiap lebarania pasti menerima orderan kue-kuekering. Kue kering yang ia jual adalahnastar, kastengels, putri salju, astor,kue lidah kucing, balado singkongserta bolu. Ada juga variasi kue keringdengan nama-nama berbau asingseperti Coconut Cookies, kue keringberbentuk bujursangkar dengan taburan wijen.Menurut Ibu Fatimah, harga yangditawarkan pun bervariasi bergantung pada bahan baku dan kemasannya. Namun, rata-rata dipatok dengan harga Rp60 ribu hingga Rp100Bagi mereka yang berjiwa bisnis, hari raya menjadimomen untuk meraup uang musiman.ribu per stoples. Semakin spesial bahan-bahan dasarnya, semakin tinggipula harganya.Sedangkan Dian, karyawan yang bekerja di daerah Kuningan Jakarta memanfaatkan momen Lebaran denganmenjual kue kering ke teman-temankantornya. Kue-kue kering buatanibunya itu, dia jual dengan hargasekitar Rp 65 ribu hingga Rp 90 ribuper stoples. Untungnya pun lumayan.Bisnis kue kering juga sudah dilakukan via internet. Penjual memajang daftar kue kering beserta hargadi situsnya. Pemesanan bisa dilakukan melalui telepon, SMS, atau BBM.Bisnis lain yang tidak ada matinyamenjelang hari raya adalah bisnisparsel. Banyak masyarakat berburuparsel sebagai bingkisan yang dikirimke relasi atau kerabat. Peluang inipun tak dilewatkan oleh para pedagang parsel terutama di ibukota. Berbagai jenis parsel dengan tampilanmenarik disuguhkan. Parsel umumnya berisi makanan ringan, buah-buahan, dan barang pecah-belah.Salah satu lokasi para pedagangmenjajakan parsel maupun keranjangnya adalah di kawasan StasiunCikini, Jakarta Pusat. Biasanya, memasuki pekan ketiga Ramadhan, penjualan parsel mulai ramai dikunjungipembeli. Puncak penjualan parselakan meningkat pada H-10 Idul Fitri.Harga serta ukuran parsel yangdijual bervariasi. Bentuk dan ukurannya pun dapat dibuat sesuai denganpermintaan pembeli. Harga parsel berkisar dari Rp 200.000 hingga Rp 3 jutaper parsel. Isinya juga bervariasi. Adayang berisi paket makanan dan minuman, ada juga peralatan shalat,bahkan barang pecah belah rumahtangga. Menurut pedagang, parselyang cepat laku adalah parsel sedangdengan harga sekitar Rp 300.000.Selama bulan puasa, pedagang parseldi kawasan Cikini buka selama 24 jamdan menyediakan jasa antar parselhingga ke lokasi tujuan. Biaya antarparsel jika masih dalam area Jakartabiasanya dikenai Rp 50.000. Sementarauntuk wilayah Bekasi dan Tangerangdikenai biaya Rp 60.000 - Rp 80.000.Selain menjual parsel, pedagang dikawasan itu juga melayani pembelian keranjang parsel. Harga yangditawarkan juga bervariasi, mulai Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiahper keranjang, tergantung dari ukuran dan jenisnya.Bisnis parsel lebaran juga sudah merambah dunia online. Beberapa situsMFoto: Solopos