Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 18
18 BERITAINDONESIA, Juli 2013BERITA UTAMAZrestasi gemilang terukir di awaltahun ini, dengan keberhasilanaparat gabungan tersebut membongkar jaringan ekstasi internasionaljalur Belanda-Jakarta. Sebanyak 400ribu butir ekstasi kualitas nomor satuyang diselundupkan dari Amsterdammelalui barang paket yang dimasukkanke dalam empat kompresor.Menurut Kabareskrim Komjen PolSutarman, ini merupakan penyelundupan terbesar di tahun 2013. Pengungkapan ini berdasarkan laporan masyarakat yang ditindaklanjuti denganmembentuk tim gabungan, untuk melaksanakan operasi dengan sandi Windmill 2013.Operasi itu berhasil meringkus sembilan tersangka. Mereka adalah Ach,Bud, Rob, Abd Gan alias Ud, Freddy,Kus, San alias As, Em dan If. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman menjelaskan, dua warga asing yaitu Laosan(Hongkong) dan Bahari Piong aliasBoncel (orang Indonesia yang menjadiwarga Belanda) menjadi pemasokjaringan tersebut.Selain mereka, diamankan pula dua buah mobilboks, empat peti kayu packing kompresor, empat buahkompresor, dan sembilanbuah HP.Banyaknya barang buktitersebut yang dimiliki paratersangka, membuat merekaterancam hukuman matiatau minimal enam tahunsesuai dengan pasal 114 ayat2 Jo pasal 132 ayat 2 UU No35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menurut catatan kepolisian, setidaknya Boncel yangdisebut bekerja sama dengan sindikat narkoba dari Iran, Thailand, China, dan Hongkong ini, telah tiga kali menyelundupkan narkoba keIndonesia. Pertama pada 14 April 2006,Boncel menyelundupkan narkoba jenissabu seberat 7 kg dan 60.110 butirekstasi. Lalu pada 26 Februari 2008, iamenyelundupkan 600.000 butir ekstasi. Kemudian terakhir ia mencobamenyelundupkan 400.000 butir ekstasi.Polri mendapat informasi akan adanya penyelundupan itu pada Februari2013, dan barang-barang haram tersebut masuk ke Indonesia secara ilegalpada Maret lalu atau sebulan setelahpolisi mendapat informasi.Rencananya, dari jumlah itu sebanyak 200.000 butir akan disimpan disebuah rumah kontrakan di daerahKampung Rawa, Senen, Jakarta Pusat.Rumah ini dijaga oleh ACH. Sedangkan200.ooo butir lainnya akan diserahkankepada JEF alias ROB selaku pembeli.Senin, 11 Maret 2013 pukul 17.00 WIBpara pelaku sedang bertransaksi dijalan Kembang Sepatu, Senen, JakartaPusat. Juga transaksi di rumah makanSederhana, Jalan Raden Saleh, JakartaPusat sekitar pukul 17.30 WIB, yangdiserahkan ABD GAN alias UD.Rencananya, kata Arman, ekstasiselundupan itu akan disebar ke Medan,Bali dan Surabaya. Seperti diketahui,kelompok tersebut merupakan pemasok utama ekstasi ke berbagai tempat hiburan di Jakarta.Direktur Tindak PidanaNarkotika Mabes Polri Brigjen Pol Arman Depari menjelaskan Laosan dan Boncelyang berada di Belanda bermaksud mengirim 400.000butir ekstasi untik napi LapasCipinang, bernama Freddy.Pengiriman pil menyesatkanini dimasukkan ke dalamkompresor warna biru, yangdi-packing dalam peti kayu.Setiap kompresor berisi100.000 butir ekstasi warnaSerbuan NarkobaTak Pernah BerhentiOperasi Windmill atau Kincir Angin yang digelar bersama oleh Direktorat Tindak PidanaNarkotika Bareskrim Polri, BNN, Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya, Sat BrimobMabes Polri, Direktorat Satwa Mabes Polri (K9), Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Lapasberhasil membongkar jaringan ekstasi terbesar tahun 2013.PKabareskrim Komjen Pol SutarmanKantor BNN