Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, Desember 2013BERITA MANCANEGARA ZFilipina BerkabungFilipina luluh lantak akibat badai \ribu penduduk kehilangan tempat tinggal, diperkirakanribuan orang meninggal.Presiden AS Barack Obama menyampaikan pesan berbunyi \rena hilangnya nyawa dan kerusakan parah\nyampaikan pesan serupa dan menjanjikan bantuan termasuk Indonesia.Kementerian Pertahanan AmerikaSerikat mengatakan, mereka menyiapkanbantuan kemanusiaan senilai US$ 20 juta(sekitar Rp 231 miliar) serta bantuanmiliter guna mengatasi bencana. Kapalinduk USS George Washington adalahsatu di antara bantuan yang diarahkan keFilipina.Adapun Pemerintah Australia berjanjimengucurkan 10 juta Dollar Australiauntuk membantu Filipina. Menteri LuarNegeri Australia, Julie Bishop mengatakan tragedi yang terjadi di Filipina tidakterperikan, dan telah meluluhlantahkannegeri itu.Jumlah ini mencakup 4 juta Dollar Australia yang disalurkan melalui PBB dan 3juta Dollar Australia yang diberikan olehorganisasi non-pemerintah Australia.Bantuan tersebut mencakup terpal, tikartidur, kelambu, wadah air, dan alat kesehatan dan kebersihan.Sementara badan PBB, UNICEF mengirimkan 60 ton bantuan, termasuk obatobatan. Setelah itu, sedianya juga akanmenyusul pengiriman alat pemurni airdan peralatan sanitasi.Sementara Komisi Eropa mengatakanakan memberikan tiga juta Euro untukmembantu Pemerintah Filipina. Selainitu, Pemerintah Inggris menawarkan paket bantuan darurat senilai 9,6 juta USDollar.Pemerintah Jerman mengirimkan bantuan seberat 23 ton, dan Pemerintah Taiwan menjanjikan bantuan langsung tunaisebesar 200 ribu US Dollar, dan pemerintah Singapura menyumbang 40 ribuUS Dollar.Kristalina Georgieva, Komisioner UniEropa untuk urusan bantuan kemanusiaan, mengatakan ada tiga prioritaspenyaluran bantuan. \membuka akses ke lokasi terpencil secepat mungkin, dengan transportasi danmemulihkan saluran telekomunikasi,\katanya. Kedua membawa bantuan yangdibutuhkan para korban dan ketiga,adalah \dung,\Upaya kemanusiaan dipusatkan diProvinsi Leyte dan ibukotanya, Tacloban,di mana rumah-rumah rata disapu badai.Aparat mengakui terjadi berbagai kasuspenjarahan dan warga yang panik danlapar sulit ditertibkan. Aparat juga membuat kuburan massal untuk para korbandi beberapa titik. „ panmemadai. Berdasarkan data OrganisasiBuruh Dunia (ILO), sebanyak lima jutaorang, atau sama dengan pupulasi Norwegia, kehilangan mata pencahariannyabaik sementara maupun permanen. Lembaga spesialis peneliti risiko seperti AIRWorldwide memerkirakan kerugian ekonomi yang diderita Filipina mencapaiantara 6,5 hingga 15 miliar dolar AS.Dunia internasional berbondong-bondong mengirim bantuan tetapi putusnyajalur transportasi dan komunikasi sangatmenghambat upaya penyaluran terutamake desa-desa yang paling parah terdampak topan. Di beberapa desa yang terisolasi, korban topan yang lapar dan kedinginan tak mampu lagi bertahan.Beberapa di antara mereka terpaksa melakukan penjarahan. Salah satunya penjarahan di Kota Tacloban yang membuatsuasana semakin mencekam di antarapuing dan mayat yang masih berserakan.Sebuah gudang beras di Leyte turutmenjadi sasaran. Namun sayang, akibatpenjarahan ini, dinding gudang roboh danjustru menewaskan 8 orang.Bantuan-bantuan dari berbagai negaraterus berdatangan. Pesawat dan kapal dariAngkatan Laut AS disiagakan untuk membantu upaya penyelamatan korban danerangan topan Haiyan menerjangenam pulau wilayah di Filipinatengah pada Jumat (08/11) dengan kecepatan angin mencapai235km/jam dan mengakibatkan ombak disekitar pantai bergulung setinggi 15myang langsung mengakibatkan banjirsetinggi empat meter di banyak lokasi.Hantaman super topan Haiyan diwilayah tengah Filipina berdampak sangat menghancurkan bagi manusia.Topan terkuat dalam sejarah bencanaFilipina ini melarutkan rumah, sekolah,gedung pemerintahan, rumah sakit danbandar udara. Para ahli cuaca memerkirakan kerusakan akibat Haiyan kemungkinan sama besarnya dengan dampakTopan Botha pada tahun 2012.Tahun 2012, Botha merusak sebagiankawasan Filipina selatan, menyebabkansekitar 1.000 orang tewas dengan kerugian diperkirakan mencapai US$1 miliar.Hantaman topan Haiyan ini merupakanbencana topan yang ke-25 di Filipinasepanjang tahun ini.Korban bencana di Filipina ini diperkirakan mencapai empat juta orang, sebagian di antara mereka kini berjuang mengatasi rasa lapar dan haus serta hiduptanpa aliran listrik dan tempat berlindungSSeorang ayah menggendong putrinya yang kelelahan menuju tempat pengungsian
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46