Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 56
56 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014BERITA KESEHATANZHSeribu WajahPenyakit PerutHipocrates, bapak kedokteran modern,pernah mengatakan bahwa dalam tubuhyang sehat terdapat usus yang sehat.alam sistem pencernaan terjadi proses biokimia dari bahan-bahan makanan yangdiolah serta diserap nutrisinya untuk kemudian didistribusikanke seluruh tubuh. Saluran pencernaandimulai dari mulut, kerongkongan,lambung, usus halus, usus besar, dananus. Makanan akan mengalami proses mencampur di lambung. Lalu dalam usus terdapat enzim pencernaanyang berfungsi membuat proses pencernaan lebih sempurna. Enzim berguna memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil yang akan diserap melalui dinding usus dengan gerakan peristaltik.Sebenarnya, enzim makanan sudahmulai bekerja dari saat makananberada di mulut sampai ke dalamlambung, usus halus, dan usus besar.Dalam usus halus mulai terjadi penyerapan nutrisi seperti karbohidrat,protein, lemak, dan vitamin. Enzimpencernaan dihasilkan oleh tubuhseperti dari getah lambung (pankreas). Setelah proses sampai di ususbesar, makanan mulai mengalamipemadatan yang akhirnya dibuangmelalui anus.Berbagai masalah kesehatan akanmuncul, jika sistem pencernaan tidakberfungsi dengan baik. Misalnya gastritis atau maag, diare atau mencret,konstipasi atau sembelit, maldigesti(terlalu banyak makan atau mengonsumsi zat yang merangsang lambung),apendisitis (radang usus buntu), dansembelit (susah buang air besar).Gastritis (sakit maag) adalah radang pada dinding lambung yangcukup sering dikeluhkan pasien.Umumnya pasien datang karena perih di ulu hati, mual, kembung, terasa penuh sampai sesak bila bernafas.Pola makan yang tidak teratur, jedaantara jam makan yang terlalu lama,infeksi Helicobacter pylori, dan stresmerupakan faktorpemicu terjadinyasakit maag.Pasien dengangastritis disarankan menghindarimakanan yang bisa merusak dinding lambung secara langsung apalagi dimakan ketika lambung dalamkeadaan kosong,misalnya makanan yang banyak mengandung cuka,merica, pedas, dan bumbu yang kuat.Hindari pula makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, misalnya kopi, sari buah yang asam,serta susu dengan krim.Agar terhindar dari nyeri ulu hati,hindari makanan dan minuman yangbanyak mengandung gas seperti kol,sawi, nangka, pisang ambon, kedondong, dan minuman bersoda. Agarasam lambung tak meningkat, hindari mengonsumsi makanan yangsulit dicerna sehingga memperlambatpengosongan lambung. Misalnya, makanan berlemak atau makanan yangdigoreng.Bagian selanjutnya dari sistem pencernaan adalah usus. Usus adalah organ kekebalan terbesar di dalamtubuh yang berperan penting dalammembantu mempertahankan tubuhdari gangguan-gangguan eksternal.Untuk itu, jagalah usus agar tetapsehat.Gangguan pada usus yang cukup sering adalah diare. Infeksi gastrointestinal (GI) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Pada umumnya disebabkan oleh E.coli dan beberapa virus diare seperti rotavirus yangmenyebabkan diare pada bayi. Selainitu, mungkin ada tumor, kerusakanselaput lendir usus, atau ada kelainanbawaan di saluran pencernaan.Jika terjadi infeksi, diare biasanyalebih dari 5 kali dalam sehari. Selainitu tinja biasanya lembek sampaicair, berbau busuk, bau bacin, bauanyir, dan disertai mulas melilit,demam, dan nyeri kepala. Infeksisaluran pencernaan yang hebat disebut muntaber. Penderita mengalamidiare disertai dengan muntah-muntah. Kolera penyebab muntaber palinghebat. Diare kolera bisa sampai berpuluh-puluh kali dalam sehari, selainmuntah-muntah hebat.Diare dapat disertai darah yangdisebut dengan disentri. Disentri bisadisebabkan amuba, bisa juga olehkuman bacilus. Diare juga terjadipada keracunan makanan, misalsehabis mengonsumsi makanan kalengan yang sudah rusak (mengandung racun botulism), terlihat darikaleng yang sudah menggembungtanda kuman sudah membentuk gas.Selain demam dan diare hebat, disertai gejala ngilu sendi, pusing, dangangguan saraf.Diare yang tidak diatasi segera dapatmenyebabkan pengeluaran cairansecara berlebihan (dehidrasi). Keadaan ini dapat mengakibatkan kematian terutama bagi balita dan manulayang rentan terhadap bahaya dehidrasi. Oleh sebab itu, penderita diareD