Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 52
52 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014BERITA BUKU ZJudul: The One ThingPenulis: Gary Keller-Jay PapasanPenerbit: PT Gramedia PUCover: Soft CoverTebal: 318 HalamanTerbit: November 2013ISBN: 978-979-22-9936-6Menggugat MultitaskingJika Anda memburu dua ekor kelinci, Anda tidak akanmendapatkan seekor pun. Peribahasa Rusia ini sebagaipembuka sekaligus benang merah dari buku bagus ini.uku yang akan diresensi kaliini berjudul Kekuatan Fokusuntuk Mendorong Produktivitas. Judul aslinya adalahThe One Thing karya penulis GaryKeller dan Jay Papasan. Terdiri daritiga bagian besar dengan 18 bab didalamnya, buku ini mengajarkanAnda untuk fokus pada Satu Hal agarmemperoleh hasil yang luar biasadalam kehidupan Anda.Sang penulis, Gary Keller adalahsalah satu pendiri dari Keller WilliamsRealty, Inc, sebuah perusahaan properti besar di dunia. Dia pernahmendapat penghargaan Ernst &Young Entrepreneur of the Year danfinalis Entrepreneur of the Year Inc.Magazine. Buku The One Thing inimerupakan buku teranyarnya dariempat buku yang sudah ditulisnya.Pada pendahuluan yang berisi 3bab, Keller menulis Satu Hal adalahpendekatan terbaik guna mendapatkan yang Anda inginkan. Andaperlu memperpendek daftar prioritasdan bertanya pada diri sendiri: \Satu Hal yang mampu Anda perbuatsehingga dengan mengerjakannya,semua yang lain akan lebih mudahatau tidak perlu lagi?\Going small berarti menemukanintisari dan mengerjakan yang harusAnda kerjakan. Cara sederhana inidikerjakan untuk memperoleh hasilhasil luar biasa di mana pun danuntuk apa pun. Ketika Anda mengerjakan yang paling penting, fokus Andajelas. Lalu tetapkan waktu kesuksesanAnda.Ciptakan efek domino dalam kehidupan Anda. Orang-orang yang sangat sukses membariskan prioritassetiap hari, mencari keping dominoutama, kemudian meruntuhkannyasampai semuanya jatuh. Denganmemprioritaskan sesuatu dan mengerahkan seluruh energi, kesuksesanakan diraih. Dan kesuksesan dibangun secara berurutan, dikerjakansatu demi satu, sepanjang waktu.Pada bagian satu yang terdiri darienam bab, Keller mengurai enamkebohongan yang menyesatkan danmembuat kita jauh dari kesuksesan,yaitu pandangan bahwa semua setarapentingnya, multitasking, hidup yangdisiplin, daya juang selalu ada saatdiperlukan, hidup seimbang, danbesar itu buruk.Kesetaraan adalah kebohonganmerupakan inti bab 4. Ketika segalasesuatu terasa mendesak dan penting,semuanya terkesan sama. Kita menjadi sibuk, padahal kegiatan kita tidakproduktif. Daftar kegiatan harian kitasesungguhnya hanya daftar upayabertahan hidup, bukan batu loncatanuntuk hari berikutnya. Jadwal kegiatan begitu panjang sedang jadwalkesuksesan pendek.Prinsip Pareto atau The 80/20 Principle juga menunjukkan bahwa sebagian kecil upaya Anda merupakanpenyebab sebagian besar hasil yangAnda dapatkan. Dengan kata lain, didunia kesuksesan, kesetaraan tidakberlaku. Jangan berfokus pada kesibukan, berfokuslah pada produktivitas. Terus menggali bagian terpenting untuk dikerjakan. Karena kesuksesan ditemukan pada satu hal yangpaling penting.Bab 5 membahas multitasking adalah kebohongan. Jika Anda berpikirmengerjakan dua hal sekaligus adalah cara efektif menyelesaikan pekerjaan, sebenarnya Anda tidak mengerjakan satu pun. Multitasking menyebabkan gangguan perhatian, membuat tidak efektif dan membuat lebihbanyak kesalahan serta stres padapara pelakunya.Orang sukses adalah sosok yang memiliki hidup disiplin merupakan mitosyang dibahas pada bab 6. Kenyataannya, Anda dapat menjadi sukses dengan disiplin yang tidak super ketatkarena mengerjakan sesuatu yang tepat, bukan mengerjakan segala sesuatudalam seketika. Milikilah kebiasaanyang berdaya guna dan gunakandisiplin pilihan untuk mengembangkan kebiasaan itu. Kebiasaan rata-ratamemerlukan 66 hari untuk terbentuk.Kebiasaan baik yang terbentuk melahirkan hasil yang luar biasa.Bahwa daya juang selalu tersediamerupakan kebohongan berikutnya.Karena makin banyak kita menggunakan pikiran kita, makin berkurang kemampuan berpikir yangkita miliki. Jadi, sebaiknya kerjakanhal yang paling penting ketika dayajuang Anda sedang tinggi. Dan kehidupan yang seimbang adalah mitosbelaka. Karena ketika melaksanakanprioritas, otomatis kita kehilangankeseimbangan. Kehidupan kerja dankehidupan pribadi adalah dua halyang memiliki sasaran counterbalancing berbeda. Dan kehidupan yangistimewa adalah aksi counterbalancing. Akhirnya, maksimalkan kehidupan Anda. Jangan takut terhadapB