Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 92
P. 58
58 BERITAINDONESIA, Feb-Maret 2014BERITA KESEHATANZPUTIH TAK SELALU INDAHBercak putih bukan panu bisa dipicu oleh kelainan sistemimun, keturunan, dan stres. Walau tidak fatal, bercak itumembuat penderitanya menjadi kurang percaya diri.ercak putih yang tiba-tibamuncul di wajah Andinitampak begitu menganggupenampilan remaja putri itu.Awalnya hanya di pipi kiri namunlama kelamaan timbul pula di pipikanan dan tangan. Namun, Andinitidak merasakan gatal pada kulitnya.Tak ingin makin menyebar, Andinibersama ibunya datang ke dokterspesialis kulit. Setelah diperiksa,dokter menyimpulkan Andini menderita vitiligo. Kelainan pada kulityang diakibatkan oleh kurangnyapigmen pada tubuh, dimana melanosit atau sel-sel pigmen kulit padaarea tertentu mengalami kerusakanatau hilang.Gangguan ini muncul secara tibatiba. Awalnya kecil misalnya munculdi jari atau di kaki. Lalu menyebar kewajah, bibir, ujung-ujung jari kakidan bila dibiarkan dapat menyerangseluruh tubuh. Struktur kulit padabercak putih itu sama halus dengansekitarnya, berbeda dengan panuatau kurap dimana struktur kulitteraba agak kasar.Meskipun semua bagian tubuh Andadapat mengalami vitiligo, namunbiasanya, vitiligo akan terjadi padadaerah yang terpapar sinar matahariterlebih dahulu, seperti tangan, kaki,lengan, wajah, dan bibir.Penyebab pasti vitiligo belum diketahui, diduga penyakit autoimun,dimana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel pigmen normal.Gangguan kulit ini juga karena faktorketurunan. Bila salah satu orang tuamengalaminya, sang anak pun berisiko mengalami vitiligo. Risiko makinbesar jika ternyata kedua orang tuamengidap vitiligo. Stres fisik dan mental, sering terpapar sinar matahari,dan memiliki riwayat melanoma turut meningkatkan risiko mengalamivitiligo.Vitiligo menyerang segala usia darianak sampai orang tua, umumnyaditemui setelah usia dewasa. Penyebaran gangguan kulit ini dipengaruhipula oleh daya tahan tubuh penderita.Makin rendah daya tahan tubuh,makin mudah menyebar. Kabar baiknya, vitiligo yang mudah menyebar,lebih responsif terhadap pengobatandibanding dengan jenis vitiligo yangstabil.Menurut Dr. Loretta, SpKK, penyakit ini biasanya pertama kali munculhanya di suatu titik saja, akan tetapiapabila diabaikan, vitiligo akan menyebar ke anggota tubuh lainnya.Umumnya menyerang ujung-ujungjari tangan dan kaki. Vitiligo yangmenyerang daerah tersebut sulitdiatasi, sebab daerah tersebut tidakada folikel rambut. Yang paling mudah diobati yaitu vitiligo yang menyerang wajah dan badan.Berdasarkan lokasinya, vitiligo dibagi menjadi 4 jenis. Focal bila menyerang hanya satu bagian tubuh saja,segmental bila menyerang satu sisi tubuh saja, generalized bila menyerangsemua bagian tubuh dan acrofacialseperti yang dialami Michael Jackson.Generalized adalah pola yang palingumum dari vitiligo. Pigmen kulityang hilang tersebar luas di banyakbagian tubuh Anda dan berbentuksimetris. Sedangkan pola segmentalseringkali dialami oleh anak muda.Tipe ini terjadi selama kurang lebihsatu sampai dua tahun dan kemudianberhenti.Dr. Loretta yang sehari-hari bekerjadi Rumah Sakit Atmajaya ini mengatakan vitiligo dapat disembuhkan.Pengobatan dilakukan dengan obatperangsang pembentukan pigmen kulit. Pigmen kulit akan mengubah warna kulit dari keputihan menjadi kemerahan sampai akhirnya kecoklatanseperti warna kulit sekitarnya.Jumlah, ukuran, dan lokasi bercakputih menjadi patokan untuk perawatan medis. Pengobatan untuk vitiligodapat memakan waktu selama 6sampai 18 bulan. Pemberian kortikosteroid topikal dalam bentuk salepatau krim yang dioleskan secarateratur dapat mengembalikan warnakulit (repigmentation). Jenis pengobatan ini tergolong mudah danefektif, hanya butuh waktu selama 3bulan. Pemberian immunomodulatortopikal berupa salep yang mengandung tacrolimus atau pimecrolimusjuga efektif bagi vitiligo ukuran kecil.Pada prinsipnya, vitiligo tidakberbahaya, tidak ada efek sampingyang menyertainya. Penderita tetapsehat dan beraktivitas seperti biasa.Hanya secara kosmetik menganggu.Biasanya penderita merasa kurangpercaya diri dengan penampilannya.Penyakit ini juga tidak menular,sehingga tak perlu takut bertemandangan penderita vitiligo. dgrB