Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94
P. 31
BERITAINDONESIA, April 2015 31L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAada yang lahir di Malaysia, tapi tumpahdarah tetap Indonesia karena di sini tempatberjuang bangsa Indonesia. Tumpah darahku bukan kelahiran saja, tapi tumpah darahitu adalah tempat berjuang kalau perlumeneteskan darah terakhir, maka disebuttumpah darahku.Begitu luasnya Indonesia. Luas Indonesia 7.100.000 kilometer persegi. Namunbangsa Indonesia pernah melepaskan apayang telah diberikan oleh Belanda setelahkita merdeka tahun 1945, yaitu blok timurIrian. Lalu kemudian, dengan perjuangangagah melawan penjajahan, bangsa Indonesia yang ketika itu memiliki angkatan lautlumayan, memiliki angkatan udara yang lumayan, empat besar di dunia mampu merebut kembali Irian Barat. Ketika itu angkatan udara Indonesia mampu terbang dariAdam Smith ke Madiun, ke pusat. Untukmengintai Irian Barat, dari Morotai ditempuh dalam waktu satu setengah jam danmampu membawa pesawat tempur yangmembawa bom, dan apabila bom itu dijatuhkan, kapal induk Belanda akan remuk.Ketika itu Presiden Amerika John FKennedy memberikan nasehat kepadaBelanda, Londo koe, koe orang (pakaibahasa lama) kalau tetap bertahan dibantaihabis. Kamu tahu penerbang AngkatanUdara Indonesia sekali beraksi, rontokgigimu. Lebih baik koe mundur, tapi bukanmenyerah melainkan berunding. Setelahberunding, Menteri Luar Negeri kita, ketikaitu Subandrio, dan kawan-kawan memenangkan perundingan. Diadakan pemilihanumum, Pepera (penentuan Pendapat Rakyat) dan menang. Irian Barat kembali kepangkuan Ibu Pertiwi.Pada tahun 70-an bangsa Indonesiapernah juga mengalami hal yang sama. Namun kali ini bukan mengambil, tapi menerima penggabungan Timor-Timor kepadaIndonesia. Namun karena kurang kokohpemerintah selanjutnya setelah PresidenSoeharto, lembek, tidak getas, tidak ulet,maka diserahkan (hilang) Timtim.Dirgantara Belum 100% MerdekaMasih ada satu lagi tugas bangsa Indonesia untuk membebaskan darat, laut danudara. Mungkin sudah banyak yang tahu,namun kita ingatkan lagi: Wilayah Dirgantara Indonesia belum 100% merdeka. Dimana itu? Yaitu di wilayah barat bagianutara, radius 110 mil, masih dikuasai danSYAYKH PANJIGUMILANG:Penjajah(Imperialis) asing,akibat Indonesiatidak bersatu. Kitatidak pernah dapatkembali ke masalalu, tetapi kitadapat belajar dariberbagaikesalahan danwawasannya.Syaykh Al-Zaytun:Masih ada satulagi tugas bangsaIndonesia untukmembebaskandarat, laut danudara. Mungkinsudah banyakyang tahu, namunkita ingatkan lagi:WilayahDirgantaraIndonesia belum100% merdeka.BERITAINDONESIA, April 2015 31L ENTERA