Page 29 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94

BERITAINDONESIA, April 2015 29L ENTERADEMOKRASI, TOLERANSI DAN PERDAMAIANL ENTERAmemerlukan warga negara. Apa bedanyapenduduk dengan warga negara? Sangatjauh bedanya. Penduduk, siapapun bolehmenjadi penduduk suatu negara. Siapa punboleh duduk (penduduk) di Indonesia, Malaysia, Singapore dan Brunei, walaupun diabukan warga negara. Maka yang dibutuhkannegara adalah warga negara. Warga negaramempunyai tugas banyak sekali, di antaL ENTERAranya menjayakan negaranya, membelanegaranya. Itulah bedanya, kalau penduduksetelah duduk pergi, kadang-kadang tidakmau terlalu lama takut membayar mahal,tapi kalau warga negara, di sanalah akuberdiri jadi pandu ibuku.Untuk itu mari kita cintai negara, negarayang kita tinggal di dalamnya, negara yangkita menjadi warga negara di dalamnya.Mari kita tampilkan kecintaan terhadapnegara kita. Cinta warga negara terhadapnegara akan membuat sebuah negara bertahan dan akan tercipta ketahanan untuknegara itu. Kalau cinta itu datang dari warganegara maka terciptalah ketahanan nasional. Pertahanan kokoh yang diciptakan olehcinta bangsanya sendiri.Jadi ketahanan nasional yang kokohadalah kekuatan yang diciptakan olehbangsanya sendiri. Kita bangsa Indonesiadan tinggal di Indonesia harus terus menguatkan negara sendiri, bukan bangsa lain. Apapun yang diperlukan, semestinya harusbangsa Indonesia sendiri yang membuatnya, bukan bangsa lain. Alat apa pun itu,semestinya harus dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, bukan bangsa lain. Senjata apapun yang diperlukan Indonesia, harusdibuat bangsa Indonesia, bukan bangsa lain.Makanan apa pun yang dimakan bangsa Indonesia harus dibuat oleh bangsa Indonesia, bukan bangsa lain. Itu cinta negara! Ituhubbul wathon dan itu bukti iman! Semuamanusia mempunyai iman. Jangan mengatakan hanya orang Islam yang mempunyaiiman.Negara memerlukan warga negara, bukanSYAYKH AL- YKH ALZAYTUN:ketahanannasional yangkokoh adalahkekuatan yangdiciptakan olehbangsanyasendiri.BERITAINDONESIA, April 2015 29