Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94
P. 24
24 BERITAINDONESIA, April 2015LAPORAN KHUSUS24elain jaringan narkobayang dikendalikan daribalik penjara masih marak,jumlah pemakai barang haram itu pun terus meningkat. Bahkan, gembong narkoba yang telahdivonis mati masih gencar mengendalikan jaringan narkoba dari balikpenjara, Silvester Obiekwa, salahsatunya.Silvester Obiekwa alias Mustofa,Warga Negara Nigeria pertama kaliditangkap pada 2004 karena menyelundupkan 1,2 kilogram (kg)heroin ke Indonesia. Dia pun divonis hukuman mati. Dalam posisisedang antri eksekusi mati, Silvestermasih berani bermain-main denganbisnis haram tersebut. Untuk melancarkan sindikasinya, pria asal‘benua hitam’ itu memanfaatkanAndi, rekan sekamar di Lapas PasirPutih Nusa Kambangan, untuk mengatur kurir di luar penjara sebagaipetugas yang mengantar jemputnarkoba.Untungnya, langkah Mustofa yangdibantu Andi dalam menjalankanmodusnya ini, kandas. Mau takmau, kedua penghuni kamar LPPasir Putih Blok A1.16 itu kembaliberurusan dengan petugas, menyusul diringkusnya sang kurir bernama Dewi, yang kedapatan membaPasar Narkoba Dunia Bernama IndonesiaTarget pemerintah membebaskan Indonesia dari cengkeraman narkoba tahun 2015, tampaknya masih isapan jempol.Kendati Presiden Jokowi menunjukkan komitmen denganmenolak grasi terpidana mati narkoba, tapi faktanya (ironis),jaringan narkotika yang dikendalikan dari balik penjara masihmarak.Swa barang haram yang disembunyikan di dalam jaketnya.Kepala BNN Komjen Pol AnangTerpidana mati Silvester ObiekwaSilvester Obiekwa mengendalikan peredaran narkoba dari Lapas Nusa Kambangan dibantu Andi dan Dewi sebagai kurir