Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 95
P. 10
10 BERITAINDONESIA, Mei-Juni 2016BERITA UTAMA10enggak ada partai tapi berantem lawansemua (orang),” ungkap Ahok. Ahok menyebut Sunny bekerja untuk Peter Sondakh,pemilik Rajawali Corporation, salah satuorang terkaya di Indonesia. Sebelumnya,Sunny aktif di Central for Strategic and International Studies (CSIS).Ahok kepada pers di JCC, Jakarta Selatan,Jumat (8/4/2016) mengakui, hingga kiniSunny masih menjabat sebagai DirekturEksekutif Centre for Democracy and Transparancy (CDT), sebuah lembaga swadayamasyarakat (LSM) yang dibentuk Ahok pada2007. Ahok mengisahkan, sejak terpilihmenjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012,ia menyerahkan pengeloaan LSM tersebutkepada beberapa koleganya, salah satunyaSunny. “Jadi waktu saya sudah masukWagub, dia (Sunny) kan lebih cocok, doktorpolitical science. Saya bilang, saya enggaksempat lagi pegang LSM, makanya LSM itusaya kasih ke teman-teman semua,” akuAhok.Ahok sudah dekat dengan Sunny sejak2009, saat ia masih menjadi anggota KomisiII DPR RI. Ahok juga mengonfirmasi,kedekatan Sunny dengan lingkungan pengusaha karena merupakan kerabat dekatpendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja. Menurut Ahok, Sunny merupakan sepupu dari menantu Eka.Sunny Tanuwidjaja sendiri mengakuibahwa ia memang sering mengatur pertemuan Ahok dengan para pengusaha, termasuk dengan Presiden Direktur PT AgungSedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan. “Saya mengatur pertemuan denganberbagai macam pengusaha kok, bisa satukali satu bulan,” kata Sunny kepada pers diBalai Kota, Senin, 11 April 2016.Dia menjelaskan pertemuan tersebutdisusun berdasarkan kemauan Ahok sendiriatau terkadang pengusaha yang memintauntuk dicarikan waktu yang tepat bertemuAhok. Menurut Sunny, pengusaha sengajameminta menghubungkan mereka denganAhok karena sebagian besar mereka berpikirAhok dekat dengan Presiden Joko Widodo.“Mereka suka ngobrol dengan gubernur,harapannya bisa sampai presiden, begitu,”kata Sunny. Itulah misteri Sunny di sekitarlingkaran kekuasaan Ahok, yang disebuthanya sebagai anak magang yang tengahmenyusun disertasi dan staf ahli yang tidakdigaji, tapi punya peran strategis di lingkaran kekuasaan Ahok.Aneh, Pemerintah Pusat pun KagetPublik dan media yang selama ini ’tertidur’atas pelaksanaan reklamasi Teluk Jakartaitu, tiba-tiba seperti terbelalak. Kendatisebelumnya beberapa media sebenarnyasudah pernah menyorotinya, bahkan menulisnya dalam Liputan Khusus, tapi kurangmendapat respon publik dan para pengamat.Anehnya, pemerintah pusat pun terkesanikut kaget dan terbelalak.Pelaksanaan reklamasi itu sudah berlangsung lama (baca Kronologi Izin Reklamasi).Izinnya sudah dibagi-bagi kepada sembilanperusahaan (pengembang) yakni PT KawaV Sunny Tanuwidjaja staf ahliGubernur DKIJakarta BasukiTjahaja Purnama,usai diperiksa KPKW Tersangka M.Sanusi KetuaKomisi D DPRDDKI Jakarta.
