Page 15 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 11
P. 15
TokohIndonesia, Volume 11 15yang Rp 127 miliar itu,dia hanya menyiapkan Rp85 milyar dari kantongkekayaan pribadinya.Sisanya akan diusahakandari para sponsor yangmau mendukungnyasebagai calon presiden,serta dari kelompok badanusaha miliknya, BangunTjipta Sarana Group.Sementara, sisa Rp 42miliar sengaja diasediakan untukmenampung antusiasmepara pendukung. SebabSiswono sadar bahwayang menginginkannyamenjadi presiden terdiridari berbagai lapisanmasyarakat. Maka diaberkeyakinan akansemaksimal mungkinmendapat dukunganpartisipasi masyarakatluas, termasuk dalampembiayaanpencalonannya.Masyarakat luas itulahyang diharapkannyamengisi kekurangan danakampanye Rp 42 miliaritu.Wacana baru yangingin dia tawarkan dalamkonteks ini adalah bahwamenjadi presiden harusmemperoleh dukunganluas dari segenap lapisanterutama pengusaha danmasyarakat kelasmenengah atas. Merekaini pula yang sangat bisadia kedepankanmenggerakkan rodaekonomi dan peningkatanpartisipasi aktifmasyarakat dalamberdemokrasi jika kelaksudah terpilih.“Membentuk pemerintahanbersih harus melibatkanmasyarakat. Saya berjanjitransparan,” tegasSiswono kepada parapendukungnya.Sementara,komitmennya terhadapmasyarakat kecil sungguhtidak perlu diragukan.Sebab hal itu sudahmendarah daging dalamdirinya sebagai seorangnasionalis tulen yangsangat mengagumi BungKarno, sebagaimana diajuga sangat menghormatiPak Harto. Memajukankesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupanbangsa, dan ikutmelaksanakan ketertibandunia adalah visi diasebagai seorang negarawanuntuk mengangkat harkatmasyarakat kecil.Dalam hal, balasanterhadap segala partisipasidan dukungan politikterutama dana darisegenap lapisan pengusahadan masyarakat kelasmenengah atas itu,Siswono menjamin tidakada kompensasi atauimbalan politik apapun.Dia menyebutkan, danakampanye yang diperolehakan dipakai untukberbagai keperluanmemperkenalkan dirinyakepada rakyat di seluruhIndonesia, tanpa adakompensasi.Wacana lain lagiadalah, bahwa untukmemperoleh dukunganluas dari segenap lapisanmasyarakat, tidak hanyapetani, nelayan danburuh, tetapi jugapengusaha dan kelasmenengah atas, diamengedepankantransparan dalam segalahal. Bukan hanyatransparan tentangpenggunaan danakampanye, melainkan yangterutama transparandalam mengusung agendakepresidenan kelak.Siswono sangat seriusmenyelamatkan bangsa inidari keterpurukan. Saatmenggelar sebuah hajatan“Wujud Temu Tokoh-tokohPeduli”, Februari lalu, diJakarta, diamengumpulkan ratusanpengusaha pendukungtermasuk James T Riyadidari Lippo Group yangmengirim utusannya.James, namanya dahulusempat menghebohkan ditingkat internasionalsebab turut menyumbangdana kampanyekepresidenan Bill Clinton,dari Amerika Serikat.Tokoh politik yang hadirmalam itu, adalah KetuaDPP PDI-P Arifin Panigoro,mantan Ketua Fraksi PDIP MPR Sophan Sophiaan,Penasehat DPP PartaiGolkar Cosmas Batubara,mantan Menko KesraAzwar Anas, serta ketuaketua partai yangmencalonkannya sepertiKetua Partai SarekatIndonesia, RahardjoTjakraningrat dan KetuaUmum Partai PenegakDemokrasi Indonesia,Dimmy Haryanto. Malamitu saja terkumpul danakampanye untuk SiswonoRp 15,355 miliar.Jika dia menjadipresiden, tidak akanmembawa agendamengubah negara republikmenjadi negara federasi,misalnya, atau memberikebebasan memisahkandiri kepada sekelompokmasyarakat dan teritoritertentu, atau agendamemaksakan dasar negarabaru di luar Pancasilasebagai asas berbangsadan bernegara.Agenda kepresidenannyaadalah Trilogi Modernisasiyang merupakanPercepatan KemajuanPeradaban Bangsa, yaitu:(1) menciptakan ketertibansosial, politik, ekonomi,dan keamanan; (2)pertumbuhan ekonomiyang tinggi yang tidakbertumpu pada APBN; dan(3) percepatan peningkatankesejahteraan rakyat yangberpenghasilan rendah. Ue-ti/tsl/htT O K O H U T A M A QSISWONO YUDO HUSODO Q PRIMUS INTER PARES QSISWONO BERSAMA SUKMAWATI SP KETUA UMUM PNI MARHAENISMEN Q e-ti/btSISWONO BERSAMA DIMMY HARYANTO KETUA UMUM PPDI Q e-ti/bt