Page 7 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 11
P. 7
TokohIndonesia, Volume 11 7pengusaha yang kemudian dipercayamenjadi Menteri Negara PerumahanRakyat dan Menteri Transmigrasidan Permukiman Perambah Hutan,ia melepas diri dari manajemenperusahaannya. Bahkanperusahaannya, PT Bangun TjiptaSarana Group, dilarang menjadirekanan di instansi pemerintah yangdipimpinnya.Track record-nya yang praktistanpa cacat dan bersih KKN itutelah menjadikan namanya tetaphidup di sanubari publik. Terbukti,kendati ia tidak lagi menjabatmenteri, masih saja ada orang yangmemanggil suami RatihGondokusumo (notaris) ini, PakMenteri. Ayah Mutiara, Savitri,Emeralda (meninggal dunia saatberusia 11 tahun), Rubyeta danPirousi ini dikira dan diperlakukanmasih seperti pejabat.Menteri Jadi PetaniPadahal belakangan, mantanKetua Himpunan Pengusaha MudaIndonesia (1973-1977) dan KetuaPersatuan Pengusaha Real EstatIndonesia (1983-1986), ini sudahmenjadi petani. Sejak 1999 ia hanyamenjadi anggota MPR mewakilipetani. Kesibukannya sudah lebihbanyak di pertanian. Tapi banyakorang masih lebih mengenal danmenganggapnya sebagai pejabat.Alumnus Teknik Sipil ITB tahun1968 ini fasih menerangkanbagaimana mengawinkan domba,bagaimana memilih bibit dombaunggul, dan bagaimana bercocoktanam tembakau dan sayur-mayur.Kesibukan dan keahlian ini sudahmenjadi bagian lain dari putaranroda hidup calon presidenindependen ini.Ia sungguh jadi petani! Dalambeberapa tahun terakhir, dia seringbersepeda motor menyusuri jalanJakarta-Sawangan, KabupatenBogor untuk menengok salah satupeternakan domba seluas 20 hektarmiliknya. Di sanalah ia seringmengisi akhir pekannya.Perhatian pria kelahiran LongIram, Kalimantan Timur, 4 Juli 1943ini terhadap masalah pertanianmakin kuat setelah tidak lagi beradadi birokrasi dan ketika masyarakattani memilihnya menjadi KetuaUmum HKTI (Himpunan KerukunanTani Indonesia) sejak 1999. Kendatikesibukannya di seputar pertanianT O K O H U T A M A QSISWONO YUDO HUSODO Q TERUJI BERSIH KKN QTokohIndonesia, Volume 11 7Nama:Dr. (Hc) Ir. Siswono Yudo HusodoLahir:Long Iram, Kalimantan Timur, 4 Juli 1943Isteri:Ratih Gondokusumo (Notaris)Anak:Mutiara, Savitri, Emeralda (meninggal dunia saat berusia 11 tahun), Rubyeta, dan PirousiAyah:Dr. SoewondoPendidikan:Tamat Jurusan Sipil ITB - Tahun 1968Pekerjaan:Q Direktur Utama PT. Bangun Tjipta Sarana 1969-1988 Q Menteri Negara Perumahan RakyatRI 1988-1993 Q Menteri Transmigrasi dan PPH RI 1993-1998 Q Komisaris Utama PT. BangunTjipta Sarana 1998-sekarangOrganisasi:Q Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) 1973-1977 Q Ketua UmumPersatuan Pengusaha Real Estate Indonesia (REI) 1983-1986 Q Ketua Departemen Koperasidan Wiraswasta DPP Golkar 1983-1988 Q Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia 1985 -1988 QDewan Pembina Golkar 1988 -1998 Q Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan TaniIndonesia) 1999 - sekarang