Page 31 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 22
P. 31
THE EXCELLENT BIOGRAPHY TokohINDONESIA 22 Q 31studi IPS, pola yangsama juga terjadi.Bidang studimatematika menjadipenyumbang satusatunya dimana 22orang peserta didikdari program studi IPAmendapat nilai 10.Meskipun secarakasat mata,penyebaran persentasenilai yang diperolehprogram studi IPAlebih baikdibandingkanprogram studi IPS,namun, satu orangyang tidak lulus justruberasal dari programstudi IPA bidang studiBahasa Indonesia.Penyebararanpersentase nilai ini bisadibandingkan dari bidang studiBahasa Indonesia dan BahasaInggris. Pada program studi IPAbidang studi Bahasa Indonesia,tercatat 351 orang (56,07%)mendapat nilai antara 7-8sedangkan pada program studiIPS sebanyak 315 orang(50,40%), 103 orang (16,45%)mendapat nilai antara 8-9sedangkan pada program studiIPS sebanyak 12 orang (1,92%). Meskipun demikian, pesertadidik dengan nilai antara 5-6pada program studi IPA (156orang) lebih banyak biladibandingkan dengan programstudi IPS yang berjumlah 96orang (15,36%). Perbandinganjumlah perserta didik di antarakedua program studi ini bisadilakukan karena secarakebetulan, jumlah peserta didikpada program studi IPA dan IPSnyaris sama, masing-masing,626 orang dan 625 orang.Pada bidang studi BahasaInggris, penyebaran persentasenilai pada program studi IPAlebih merata bila dibandingkandengan program studi IPS. Padaprogram studi IPA, persentaseterbesar, 40,26% (252 orang)mendapat nilai antara 7-8sedangkan persentase terbesarpada program studi IPS, 70,40%(440 orang) justru pada nilaiantara 6-7.Persentase terbesar keduapada program studi IPA,38,50% (241 orang) mendapatnilai 6-7 dan program studi IPS,22,72% (142 orang) mendapatnilai 7-8. Kedua program studiini menunjukkan sisi yangberlawanan dari segipenyebaran persentasenilai. ‘Keunggulan’program studi IPA jugaterlihat dari 31 orang(4,95%) mendapat nilaiantara 9-10 sedangkanpada program studi IPS,hanya 3 orang (0,48%).Pada bidang studiekonomi, yang memangsudah menjadi lahannya,program studi IPS tidakmenunjukkan hasil yanglebih baik dari segipersebaran persentasenilai. Sebanyak 49,92%(312 orang) dan44,32% (277 orang)masing-masingmendapat nilai antara 7-8 dan 6-7. Hanya 31orang (0,05%) orang dari 625orang yang mendapat nilai diatas 8.Program studi IPA denganlahannya matematika pun tidakjauh berbeda. Sebanyak 43,13%(270 orang) dan 35,46% (222orang) masing-masing mendapatnilai 6-7 dan 7-8. Hanya 83orang (0,13%) dari 626 orangyang mendapat nilai di atas 8 dimana 22 orang di antaranyamendapat nilai 10.Dari hasilRekapitulasi NilaiUjian Nasionalpeserta didik Ma’hadAl-Zaytun ditarikkesimpulan bahwapersentase pesertadidik yang tidak lulusuntuk tingkatTsanawiyah danAliyah sangat kecil, dibawah 0,005 persen.Bila dilihat darisebaran daerah,Ma’had Al-Zaytunyang berlokasi diIndramayu, JawaBarat ini tergolongberprestasi. Untuktingkat SMP/MTs daridari 433 kabupaten/kota, 222 kabupaten/kota diantaranya tingkatkelulusan di bawah rata-ratamencapai 53,58 persen. Untuktingkat SMA/MA dari 433kabupaten/kota terdapat 189kabupaten/kota tingkatkelulusannya hanya mencapai43,65 persen. Sedangkan ditingkat SMK terdapat 183kabupaten/kota yang dibawahrata-rata 42,96 persen. U mti/atur l paniroyNilaiA = 10B = 9 <= N < 10C = 8 <= N < 9D = 7 <= N < 8E = 6 <= N < 7F = 5 <= N < 6G = 4,26 <= N < 5H = N < 4,26NilaiA = 10B = 9 <= N < 10C = 8 <= N < 9D = 7 <= N < 8E = 6 <= N < 7F = 5 <= N < 6G = 4,26 <= N < 5H = N < 4,26D E P T H N E W S Q