Page 23 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 23
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 23berdagang. Katanya, yang saya ceritakan iniadalah beredar di luaran, Pak Harto marahwaktu ditanya oleh Pak Benny demikian.Ini, tidak ada yang meng-counter ataumengecek apakah benar begitu yang terjadi.Kemudian muncul lagi berita tentang PakHarto yang menumpuk kekayaan. Itu jugasudah lama terdengar sejak tahun 1985 tapibelum begitu santer. Tahun 1990 mulaisanter dan berlangsung terus sampai tahun1993.Mengenai berita menumpuk kekayaansebenarnya bukan dituduhkan kepada PakHarto semata. Juga kepada Ibu TienSoeharto karena dia selalu memintasumbangan kepada pengusaha-pengusaha.Padahal tidak lain tujuannya waktu ituadalah digunakan untuk pembangunankemanusiaan, supaya nanti rakyat yangtidak bisa membangun bisa menikmatihasilnya.Pemerintah sendiri karena tidak ada danauntuk membangun itu maka Ibu Tien-lahyang terjun dengan meminta perhatianpengusaha-pengusaha yang sudah berhasilmengambil sebagian dari keuntungannyauntuk membangun. Misalnya TMII, RSHarapan Kita dan yang lain. KemudianmembantukegiatanYayasanKemanusiaanGotong Royongpada setiap kaliterjadikecelakaan ataubencana alam.Tetapi olehorang-orangyang tidakmemahamimasalahmengisukanseakan-akan IbuTien memintadanmengumpulkanuang dari orangorang kayauntukkepentingan pribadi. Bu Harto sampaisampai diejek dengan sebutan “Bu TenPersen”Suatu ketika, sekitar tahun 1992/1993berlangsung rapat DPP Golkar di Cendana,Mashuri berani bertanya dan mengkritiklangsung Pak Harto. Dia menyebutkanbahwa sekarang sudah terjadi kepincanganantara kaya-miskin. Pak Harto di luarandiisukan hanya mengutamakan danmengistimewakan kepentingan orang-orangChina keturunan.Ini, katanya lagi, sebenarnya sudahberbahaya sebab rakyat kecil pun sudahmenganggap hanya Pak Harto saja yangmenguasai kekayaan Indonesia. Sampaitukang taksi pun berani mengatakan PakHarto menumpuk kekayaan denganmelindungi Cina-Cina.Lantas Pak Harto menjawab, itu harusdijelaskan supaya rakyat mengerti dan itumerupakan kewajiban dari menteri-menteri.Tapi Mashuri mengatakan lagi bahwa PakHarto tidak pernah naik taksi, sebab kalausaja pernah naik taksi pasti akan mendengarsuara tukang taksi itu bagaimana.Pak Harto dikatakan seperti itu dalamrapat akhirnya marah. Nah, dari situlahtersiar lagi kabar bahwa Pak Harto betulbetul menumpuk kekayaan sehingga tidakbisa dikritik. Ditambah lagi denganterjunnya anak-anaknya berdagang ataumenjadi pengusaha.Anak-anak seorang penguasa berdagangsebetulnya tidak ada larangan sebabundang-undang dan hukumnya tidak adayang membatasi. Yang penting apakahanak-anak itu menggunakan fasilitas daribapaknya atau tidak.Kenyataannya anak-anak tidak pernahlangsung meminta. Tapi dari menterimenteri itulah yang ingin mengambil hatiPak Harto, maka mereka sering mancingmancing anak-anak itu.Jangankan sama anak-anak, sama sayasaja yang hanya saudara, menteri-menteriitu sering-sering menghormati yangtujuannya tidak lain mengambil hati PakHarto. Padahal saya tidak mau mintafasilitas. Jadi pada jamannya Pak Hartosaya sama sekali tidak pernah mendapatfasilitas.MTI: Memang Pak Probo tak pernah meminta fasilitas dari Pak Harto?PROBO: Sama sekali tidak pernah! Dulu,misalnya, sewaktu saya dipercaya mengaturimpor cengkeh orang menduga itu fasilitasdan saya mendapat keuntungan yang besar.Saya lalu tunjukkan bukti bahwa sayamendapat izin mengatur tata niaga cengkehtujuannya untuk memutuskan hubungandagang lewat pihak ketiga, supaya kitamengimpor langung dari negara asalZanzibar dan Madagaskar. Sebelumnyaimpor cengkeh lewat Singapura danHongkong dan kita banyak dipermainkan disitu.Saya ditugasi memutuskan itu danW A W A N C A R A QPAK HARTO SAAT SENGGANG BERSAMA ISTERI DAN ANAK-CUCU Q mti/dokPAK HARTO MENASEHATI ADIKNYA, PROBOSUTEDJO Q mti/dokTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 23