Page 17 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 17


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 17Susilo Bambang YudhoyonoPilihan Rakyat, Kaya Wacanamengalir kental jiwa militer yang relijius.Selain itu, lulusan terbaik Akademi Militer(Akmil) angkatan 1973, ini juga memiliki garisdarah biru, sebagai keturunan bangsawan Jawayang mengalir dari dua arah dan berujung padaMajapahit dan Sultan Hamengkubuwono II.Kakeknya dari pihak ayah, bernama R. ImamBadjuri, adalah anak dari hasil pernikahanKasanpuro (Naib Arjosari II - darah biruMajapahit) dan RM Kustilah ( sebagai turunankelima trah Sultan Hamengkubuwono II bernamaasli RA Srenggono). Bahkan dalam silsilahlengkapnya, SBY juga memiliki garis keturunandari Pakubuwono.Kendati SBY anak tunggal, dia hidup denganprihatin dan kerja keras. Pada saat sekolah diSekolah Rakyat Gajahmada (sekarang SDNBaleharjo I), SBY tinggal bersama pamannya,Sasto Suyitno, ketika itu Lurah Desa Ploso,Pacitan. Prestasinya saat SR sudah menonjol.Dalam proses pengasuhan yang berdisiplinkeras, pada masa kecil dan remajanya, SBY jugamengasah dan menyalurkan bakat sebagai penulispuisi, cerpen, pemain teater dan pemain band.Pria tegap yang memiliki tinggi badan sekitar175 cm, kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9September 1949, ini senang mengikuti kegiatankesenian seperti melukis, bermain peran dalamteater dan wayang orang. Beberapa karya puisidan cerpennya sempat dikirimkan ke majalahanak-anak waktu itu, misalnya ke MajalahKuncung. Sedangkan aktivitas bermain bandmasih dilaksanakan hingga tingkat satu AkabriDarat sebagai pemegang bas gitar. Sesekalimasih juga menulis puisi.Di samping kesenian, ia juga menyukai duniaolah raga seperti bola voli, ia senang travelling,baik jalan kaki, bersepeda atau berkendaraan.Sedangkan olah raga bela diri hingga saat inimasih aktif dilakukan.Tekadnya menjadi prajurit mengental saatkelas V SR (1961) berkunjung ke AMN di kampusLembah Tidar Magelang. ”Saya tertarik dengankegagahan sosok-sosok taruna AMN yang berjalandan berbaris dengan tegap waktu itu. Ketikarombongan wisata singgah ke Yogyakarta, sayasempatkan membeli pedang, karena dalambayangan saya, tentara itu membawa pedang dansenjata,” kenang SBY.Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras,SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masakecilnya menjadi tentara dengan masuk AkademiAngkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri)setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsungmasuk Akabri. Maka dia pun sempat menjadimahasiswa Teknik Mesin Institut 10 NovemberSurabaya (ITS).Namun kemudian, SBY malah memilih masukPendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama(PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Selagi belajar diPGSLP Malang itu, ia pun mempersiapkan diriuntuk masuk Akabri.Tahun 1970, dia pun masuk Akabri diMagelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujianpenerimaan akhir di Bandung. SBY satuangkatan dengan Agus Wirahadikusumah,Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapatjulukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti,dia meraih predikat lulusan terbaik Akabri1973 dengan menerima penghargaan lencanaAdhi Makayasa.Saat menempuh pendidikan di AkademiMiliter, itu SBY berkenalan dengan KristianiHerrawati, putri Sarwo Edhie. Saat itu, MayjenSarwo Edhi Wibowo, menjabat GubernurAkabri. Perkenalan terjadi saat SBY menjabatsebagai Komandan Divisi Korps Taruna.Perkenalan itu berlanjut denganberpacaran, bertunangan dan pernikahan.Mereka dikaruniai dua orang putra, yakni AgusHarimurti Yudhoyono (mengikuti danmenyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dariAkmil tahun 2000 dengan meraih penghargaanBintang Adhi Makayasa) dan Edhie BaskoroYudhoyono (lulusan terbaik SMA TarunaNusantara, Magelang yang kemudian menekuniilmu ekonomi).Pendidikan militernya dilanjutkan diAirborne and Ranger Course di Fort Benning,Georgia, AS (1976), Infantry Officer AdvancedCourse di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, JungleWarfare Training di Panama (1983), Anti TankWeapon Course di Belgia dan Jerman (1984),Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985),Seskoad di Bandung (1988-1989) danCommand and General Staff College di FortLeavenworth, Kansas, AS (1990-1991). GelarMA diperoleh dari Webster University AS dangelar doktor dari IPB (2004). U mti/crsSialnya, berbagai bencana pun terjadi.Mulai dari tabrakan kendaraan di jalan tolJagorawi, tabrakan kereta api, pesawatterbang jatuh, sampai bencana alam dibeberapa tempat dan terdahsyat bencanatsunami Aceh dan Nias. Terakhir bencanabanjir di Sumatera Barat. Sudah banyakyang jadi korban!Beberapa pengamat menyebut, di erapemerintahan SBY, belum terlihat adanyaprogram perbaikan ekonomi. Semuanyamasih dalam wacana. Bahkan RAPBN yangdipidatokannya di depan Sidang ParipurnaDPR, 16 Agustus 2005, dikesankan saratwacana. Antara lain, lantaran asumsi hargaminyak tidak realistis, sangat jauh di bawahharga nyata.Fluktuasi nilai tukar rupiah, yang padamasa Megawati sudah relatif stabil, justrumenggila menembus batas psikologis Rp10.000 bahkan sempat mencapai di atas Rp11.000. Jangankan perbaikan ekonomi,bahkan tingkat kepercayaan pasartampaknya makin menurun.Presiden pilihan rakyat ini, dituntut dapatberaksi cepat, tepat dan berani untukmengatasi kondisi ekonomi saat ini, untukmencegah kemungkinan terjadinya krisisekonomi gelombang kedua.Namun, menjawab berbagai kritik ataskinerjanya, SBY berujar enteng: I don’t carewith my popularity. Walaupun dalamberbagai langkah dan wacananya terkesandia masih selalu lebih cenderung populis.Jika kondisi ini tidak dapat diatasi,menurut pengusaha Probosutedjo,kemampuan pemerintah ini akan semakinsangat terbatas untuk melaksanakanpembangunan. U mti/crsSUSILO BAMBANG YUDHOYONO Q mti/dokD E P T H N E W S QTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 17
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21