Page 15 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 15


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 15M PR menunjuk Wapres Megawati Soekarnoputri untuk meneruskan sisa masa jabatan Gus Dur sampaitahun 2004. Ketua Umum PDIP itudidampingi Ketua Umum PPP Hamzah Haz,sebagai Wakil Presiden, memimpianKabinet Gotong-Royong.Pada era ini, pemerintah sangatmengandalkan privatisasi BUMN.Menjual apa yang sudah dibangunsebelumnya, misalnya PT Indosatyang dibangun Pak Harto, danHotel Indonesia yang dibangun olehayahnya, Bung Karno.Saham-saham perusahaan yangdiambil-alih pemerintah sebagaikompensasi pengembalian kreditBLBI, juga dijual dengan sangatmurah, hanya sekitar 20 persen daritotal nilai BLBI.Pada era ini, pembangunan fisikjuga sangat kecil. Kendati kondisiekonomi mulai lebih baik yangditandai antara lain denganstabilnya nilai tukar rupiah dalamkisaran Rp 9.000-an, pemerintahanini belum berkemampuanmenggalakkan pembangunan.Salah satu pembangunan yangdilaksanakan adalah jalan tol CikampekBandung dan dimulainya pembangunanKilang Minyak Balongan dan JembatanSuramadu (Surabaya-Madura).Dia seorang sosok perempuan pendiam.Megawati Andalkan Privatisasi Karena terlalu diam, beberapa pengamatdan lawan politiknya sempat menuding itusebagai indikasi kebodohan. NamunMegawati tetap diam dan sabar. Para lawanpolitiknya menjadi semakin penasaran.Setelah menjabat presiden, ia pun tetap takbanyak bicara. Tampaknya, ia tak mudahterombang-ambing. Puteri Bung Karno inipun semakin sulit ditebak.Dia memang sudah terbiasa diam, sejakayahandanya, Soekarno, diturunkan darijabatan Presiden pada SI-MPRS 1997.Namun, posisi diamnya memberi ruanggerak bagi Megawati, dibandingkansaudara-saudaranya, untuk masuk dalamkancah politik, masuk Senayan danmemimpin PDI Cabang Jakarta Pusat (1987-1992).Kendati kemudian, ketika dia terpilihmenjadi Ketua Umum DPP PDI (1993-1998),kubu Surjadi yang didukung pemerintahmenolaknya dan terjadilah peristiwa 27 Juli1996. Peristiwa ini mengangkat pamorMegawati, hingga pada Pemilu 1999,partainya, PDIP berhasil sebagai pemenang.Namun pertarungan politik di MPR,membuat Gus Dur, mengalahkannya dalampemilihan Presiden RI pada Sidang UmumMPR 1999.Lalu Gus Dur yang terkesan menganggapremeh Megawati, berpuncak padapemberhentian kader PDIP LaksamanaSukardi, dari jabatan Menteri BUMN.Puteri proklamator ini dilahirkan diYogyakarta, 23 Januari 1947. Fatmawatimelahirkannya dalam suasana yang tidaknyaman. Ketika itu hujan turun deras, ataprumah bocor, guntur menggelegar, kilatmenyambar-nyambar dan tanpa listrik. Megalahir dalam suasana cahaya temaram lampuminyak tanah.Menurut kerabat, suasana kelahiranMegawati itu menjadi semacam pertandauntuk perjalanan hidupnya kemudian.Memang, setelah Soekarno jatuh, Mega dankeluarga mendapat cobaan dan tekanan politikyang cukup berat. Mega dan saudarasaudaranya terasing dari dunia ramai. Merekahidup dalam kondisi yang tertekan. Sampaisampai kuliah Megawati di Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran (1965-1967) danFakultas Psikologi Universitas Indonesia(1970-1972) tak bisa diselesaikannya.Ditambah lagi cobaan hidup pribadi yangdialaminya. Suami pertamanya, Lettu(Penerbang) Surindro Supjarso hilang dalamkecelakaan jatuhnya pesawat Skyvan T-701 yangdipilotinya di Biak, Irian Jaya tahun 1970.Padahal saat itu Megawati tengah mengandunganak kedua. Sampai kini Surindro tidak pernahditemukan.Kemudian, tahun 1972 Mega menikah denganHassan Gamal Ahmad Hasan, seorang diplomatMesir yang sedang bertugas di Jakarta. Tetapiperkawinan itu, kemudian dibatalkan karenaMega masih dianggap terikat perkawinan yangsah dengan Surindro. Sebab, ketika itu belum adakepastian mengenai nasib suami pertamanya itu.Baru beberapa saat kemudian, ada kepastian dariAngkatan Udara bahwa Surindro telah gugurdalam musibah jatuhnya pesawat itu.Tak lama setelah itu, Mega menikah denganTaufik Kiemas, seorang aktivis GerakanMahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) asalSumatera Selatan.Pada masa kecilnya, Megawati banyakmenikmati pengalaman indah. Maklum, sebagaiputeri presiden, Megawati menghabiskanmasa kecilnya di lingkungan Istana Merdeka.Dari kecil, dia sudah menampakkan sosoklembut dan pendiam. Namun, dia senangmenari. Bahkan kerap menari di hadapantamu-tamu ayahnya di istana. Selain itu, Adis— panggilan Megawati oleh Bung Karno —suka dengan tanaman. Dia pun berkebunanggrek di salah satu sudut istana.Kendati lahir dari keluarga politisijempolan, Mbak Mega — panggilan akrabpara pendukungnya — tidak terbilang piawaidalam dunia politik. Bahkan, Megawatisempat dipandang sebelah mata oleh temandan lawan politiknya. Dia bahkan dianggapsebagai pendatang baru dalam kancah politik,yakni baru pada tahun 1987. Saat itu PartaiDemokrasi Indonesia (PDI) menempatkannyasebagai salah seorang calon legislatif daridaerah pemilihan Jawa Tengah, untukmendongkrak suara. Mega berkenan dantampak enjoy. U mti/crsMegawati Lahir Dalam Cahaya TemaramMEGAWATI SOEKARNOPUTRI Q mti/rprD E P T H N E W S QTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 15
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19