Page 12 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 12
12 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIAreferendum dengan opsi merdeka. Propinsitermuda Indonesia, kala itu, yang direbutdan dipertahankan dengan susah payahsemasa pemerintahan Pak Harto, dilepasdengan enteng. Siapa pun dia orangnyatentu lebih memilih bebas merdeka termasukrakyat Timor Timur, sehingga ketika jajakpendapat dilakukan pilihan terhadap bebasmenentukan nasib sendiri (merdeka) unggulmutlak.Banyak pihak berspekulasi bahwa Habibieingin meraih hadiah Nobel PerdamaianBJ Habibie, Melepas Timor TimurDimulai era pemerintahan transisiPresiden BJ Habibie. Dia disumpaholeh Ketua Mahkamah Agung menjadiPresiden RI menggantikan PresidenSoeharto. Pak Harto yang membesarkannyamenyerahkan jabatan presiden itukepadanya berdasarkan Pasal 8 UUD1945.Ketika Habibie menjabat presidenhampir tidak ada hari tanpa demonstrasi.Demonstrasi itu mendesak Habibiemerespons tuntutan reformasi dalamberbagai bidang kehidupan berbangsadan bernegara, seperti kebebasan pers,kebebasan berpolitik, kebebasanrektrutmen politik, kebebasan berserikatdan mendirikan partai politik, kebebasanberusaha, dan berbagai kebebasanlainnya.Dia pun merespon, bahkan terkadanglebih maju dari tuntutan reformasi itusendiri. Pada era Habibie, para tahananpolitik dan tahanan PKI dilepaskan. SuratIzin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP)dibebaskan. Bersama DPR yang masihmayoritas tunggal Golkar hasil Pemilu1987, mengesahkan banyak undangundang di antaranya tentang PartaiPolitik (multipartai), Otonomi Daerah.Juga diselenggarakan Sidang IstimewaMPR yang antara lain mengambilketetapan mempercepat Pemilu dan tentangpemberantasan korupsi, kolusi dannepotisme yang antara lain mencantumkannama pribadi mantan Presiden Soeharto.Dia pun merespon tuntutan otonomikhusus (luas) Timor Timur, lebih maju darituntutan alias kebablasan, menjadidengan keputusannya melepas Timor Timurmerdeka itu. Tapi, kehendak itu terhadangoleh terjadinya kerusuhan massal setelahberakhirnya jajak pendapat itu. Malahkerusuhan itu pun diangkat menjadi suatuisu pelanggaran HAM.Dari sekian puluh mungkin ratusansepakterjang kontroversialnya, kasuslepasnya Timor Timur agaknya menjadisesuatu “kesalahan” fatal seorangpresiden yang sesungguhnya telahbersumpah dan berkewajibanmempertahankan keutuhan NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI).Sutau kesalahan yang memang sangatsulit untuk dimaafkan secara politik.Kesalahan ini mengakibatkanpenolakan terhadap pidatopertanggungjawaban Habibie dalamSidang Umum MPR RI hasil Pemilu 1999,Pemilu yang berhasil dilaksanakannyasecara demokratis. Penolakan ini jelasmenciutkan nyali Habibie untuk terusmaju sebagai kandidat calon presiden.Praktis Habibie, tidak berkesempatandan berkemampuan melakukanpembangunan selama 518 haripemerintahannya. Dia pun menghabiskanbanyak bantuan IMF untuk mengatasikrisis ekonomi. Nilai tukar rupiahterhadap dollar masih berkisar antara Rp10.000 – Rp 15.000. Namun pada akhirpemerintahannya, terutama setelahpertanggungjawabannya ditolak MPR,nilai tukar rupiah meroket naik pada levelRp 6500 per dolar AS.Setelah tidak lagi menjadi pejabat negara,ia pun kembali menjadi warga negara biasa,dan kembali pula hijrah bermukim keJerman, dengan alasan mendampingi sangistri yang sedang sakit. U mti/crs/htPembangunan Era ReformasiPertarungan Politik Empat PresidenSelepas pemerintahan Orde Baru, atau dalam tujuh tahun reformasi, di bawah pimpinanempat presiden, praktis belum ada pembangunan yang berarti. Para pemimpin dan elitpolitik sangat sibuk dengan kepentingan politik masing-masing. Bahkan pengendaliannilai tukar rupiah masih saja sangat lemah, sering terjadi fluktuasi yang sangat tinggi.Terakhir RAPBN pun telah menjadi sebuah wacana. Sehingga ada majalah menyebutnyasebagai impian kelas tinggi.BJ HABIBIE Q mti/dok12 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIA DEPTHNEWS