Page 11 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 11
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 11International Studies), Jakarta, Agustus1999, ada lima kebijakan yang dianggapmanjur dalam upaya pemulihan ekonomikala itu. Pertama, pengendalian inflasimelalui kebijakan anggaran berimbang,dan kebijakan moneter ketat.Kedua, pencukupan kebutuhan pangan.Ketiga, pencukupan kebutuhan sandang.Keempat, rehabilitasi berbagai sarana danprasarana ekonomi. Kelima, peningkatanekspor dengan mengembalikan sharesepenuhnya pada eksportir.Selain itu, juga digulirkan kebijakan jitulainnya saat itu yakni deregulasi dandebirokratisasi (Paket 10 Februari dan 28Juli 1967, dan seterusnya). Kemudian,pemerintah juga membuka kranpenanaman modal asing, secara bertahap.Kebijakan-kebijakan itu sangat berhasilmenjinakkan liarnya laju inflasi. Turundrastis dari kisaran angka 650 persen(tahun 1966) menjadi 100 persen (1967),dan 50 persen (1968). Bahkan sudahterkendali di angka 13 persen (1969).Untuk mendorong pertumbuhanekonomi dan membuka lapangan kerja,pemerintahan Pak Harto mengundangpenanaman modal asing. PemerintahanPak Harto memusatkan diri padapembangunan ekonomi, tanpamengabaikan bidang-bidang lain, misalnyapolitik dan sosial. Selama 32 tahunmemerintah, Pak Harto secara teratur dankonsisten melaksanakan Pelita demi Pelita.Pertumbuhan ekonomi bergerak dengancepat rata-rata 6,8 persen per tahun.(Selengkapnya baca: Pak HartoMembangun Indonesia).Selain itu, selama pemerintahan Pakkemudian dikhianati para pembantudekatnya. Didorong untuk tetap majusebagai calon presiden tunggal pada SidangUmum MPR Maret 1988, kemudianditinggal bahkan dihujat. Pak Harto yangselama 32 tahun dipuja-puji, kemudiandihujat sebagai penguasa otoriter dankorup.Padahal jika disimak, Pak Harto yangkala itu masih didukung militer danbeberapa komponen bangsa, jika diaotoriter bisa saja melakukan tindakanuntuk mempertahankan kekuasaannya.Tetapi, dia memilih mengundurkan dirisecara sukarela (21 Mei 1998). Dia tidakdiberhentikan paksa oleh MPR, tetapimengundurkan diri secara sukarela.(Selengkapnya baca: Sang Negarawan,Rela Mundur Hindari Pertumpahan Darah).U mti/crsHarto, Pemilu juga dilaksanakan setiaplima tahun. Pemilu pertama tahun 1971dan terakhir 1987. Sayang, dia punD E P T H N E W S QPANEN GOGORANCAH PERTAMA DI NTB Q mti/dokPAK HARTO KETIKA RESMIKAN KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DI DEPOK Q mti/dokTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 11