Page 5 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 33
P. 5
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 33 TokohINDONESIA Q 5TOKOH TELADAN QTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 33 TokohINDONESIA Q 5oleh Pemda masing masingkemudian dikirimkan ke websiteini. Sukses selalu. JayalahIndonesiaku.Abdul Haris,auliaushal@yahoo.comProfil Dr. Robert ManurungSaya mencari profil Dr. RobertManurung. Beliau adalah salahsatu penggiat mewujudkantanaman jarak sebagai bahanbakar pengganti minyak bumi.Perannya cukup besar bagi bangsakita. Sayang profilnya belum ada disini. Mudah-mudahan bisa dimuatuntuk melengkapi informasisekaligus sebagai apresiasi kepadabeliau.Teguh Alwieteguh@sulindafin.comPrihatin Razia Warung MakanSaya sangat prihatin melihatberita di televisi tentang raziawarung makan yang buka sianghari di Padang. Salahkah parapedagang makanan itu apabilamereka sekadar mencari nafkahuntuk menghidupi keluarga?Petugas juga menyita danmembuang makanan begitu saja.Tidak ingatkah petugas bahwamasih banyak saudara kita yangkelaparan? Dan bagaimana dengansaudara-saudara kita yangberagama lain, haruskah merekaikutan \makan di warung pada siangbolong? Alasannya warung-warungmakan tersebut meresahkan wargayang sedang berpuasa. Padahalmenurut saya puasa itu justruajang untuk melatih kesabaran danmenahan hawa nafsu.Apabila seseorang sudahmempunyai niat luhur untukmenjalankan ibadah puasa,seyogianya godaan seberat apapunakan dapat diatasi dengan baik.\ kecil seperti warungmakan yang buka di siang hari,mestinya tidak menjadi masalahjika niat untuk berpuasa datangdari lubuk hati yang paling dalam.Justru dengan adanya godaangodaan seperti itu kita ditempamenjadi umat Muslim yang teguhdan tak tergoyahkan dalammenjalankan ibadah puasa. Kitaharus bertanya pada diri kitasendiri. Untuk apa kita berpuasa?Untuk menjalankan ibadah atausekadar supaya bisa \orang lain menghormati kita?Santi Kurniasari,j1n_y4n@yahoo.comHoegeng Imam Santoso (1921-2004)Simbol Keteladanan PolriMantan Kapolri dan penganjur pertamapemakaian helm bagi pengendara sepedamotor di Indonesia, ini dikenal bersih darikorupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Diasimbol keteladanan dan kejujuran Polri.Jenderal Polisi (Purn) lulusan pertamaAkademi Kepolisian (1952), kelahiranPekalongan 14 Oktober 1921, ini meninggaldunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo(RSCM) Jakarta, Rabu 14 Juli 2004 pukul00.30 WIB.Di tengah terjadinya krisis kepercayaankepada Polri dan birokrasi, ia tampilsebagai seorang yang pantas dipercaya.Sampai-sampai ada guyonan di masyarakat bahwa hanya ada dua polisi yang tidak bisa disuap, yaitu Hoegeng dan polisi tidur.Ia memang seorang pejabat (polisi) yang senantiasa hidup jujurdan bersahaja. Ia pantas diteladani. Ia simbol kejujuran danketeladanan bukan hanya bagi kepolisian dan seluruh jajaranbirokrasi, tetapi juga bagi segenap lapisan masyarakat.Semasa menjabat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia(Kapolri), dia pernah membongkar kasus penyelundupan mobilmewah. Dia pula orang pertama mencetuskan dan menganjurkanmemakai helm bagi pengendara sepeda motor, serta menganjurkankaki mengangkang bagi pembonceng sepeda motor. Ketika itu, diabanyak mendapat kritik. Walau kemudian, setelah ia pensiun,anjurannya berbuah dimana pengendara sepeda motor menjadi sadarbetapa pentingnya memakai helm.Dia seorang yang jujur dan konsisten dalam melakukan kewajibannya sebagai polisi (kapolri). Namun ironisnya, akibat kejujuran danketeguhannya melaksanakan tugas, dia malah diberhentikan darijabatan Kapolri sebelum selesai masa jabatan yang seharusnya tigatahun. QBaharuddin Lopa (1935-2001)Teladan Jaksa Pendekar HukumDalam menegakkan hukum dan keadilan, Lopa,jaksa yang hampir tidak punya rasa takut, kecualikepada Allah. Dia, teladan bagi orang-orang yangberani melawan arus kebobrokan serta pengaruhkapitalisme dan liberalisme dalam hukum. Sayang,suratan takdir memanggil Jaksa Agung ini tatkalarakyat membutuhkan keberaniannya. Tetapi puterabangsa kelahiran Mandar, Sulawesi Selatan, 27Agustus 1935, ini telah meninggalkan warisanyang mulia untuk menegakkan keadilan. Diamewariskan keberanian penegakan hukum tanpapandang bulu bagi bangsanya.Ketika menjabat Jaksa Tinggi Makassar, ia memburu seorangkoruptor kakap, akibatnya ia masuk kotak, hanya menjadi penasihatmenteri. Lopa dan Bismar Siregar merupakan contoh yang langkadari figur yang berani melawan arus. Sayang Lopa sudah tiada danBismar sudah pensiun. Tetapi mereka telah meninggalkan warisanyang mulia kepada rekan-rekannya. Tentu untuk diteladani.Baharudin Lopa meninggal dunia pada usia 66 tahun, di rumahsakit Al-Hamadi Riyadh, Arab Saudi, pukul 18.14 waktu setempatatau pukul 22.14 WIB 3 Juli 2001, akibat gangguan pada jantung. Q