Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 03
P. 27
BERITAINDONESIA, September 2005 29(BERITA PERISTIWA)Langit Bandara Polonia Medan,Senin (5/9) pukul 10.06 WIB,cerah. Pesawat Boeing 737-200milik Mandala Airlines yang penuhmuatan penumpang dan cargo, berpacudi jalur lepas landas dengan kecepatantinggi. Pesawat dengan nomor penerbangan R-091 itu sedang menuju Jakarta.Namun beberapa menit kemudian, pesawat yang beroperasi sejak tahun 1969jauh dari batas landasan pacu, roda pesawat menabrak tiang lampu instrumentlanding system. Satu mesin rontok danjatuh. Namun sang pilot masih berupayamenerbangkan pesawatnya, meskipunbadan pesawat oleng, dan rodanya masihdiluar.Dalam kondisi oleng ke kiri dan kekanan, roda pesawat menabrak atapRuko, jatuh di Jalan Djamin Ginting,PESAWAT MANDALAPerlu OverhaulKerusakan di bagian mesin tak mungkin diperbaikidi udara. Karena itu, ≈sedia payung sebelum terbang.∆berikutnya terjadi ledakan dahsyat, badanpesawat terbelah dua.Pesawat itu mengangkut 112 penumpang dan 5 orang awak. Hanya 16 penumpang yang selamat, sedangkan 101 oranglainnya tewas terbakar. Pesawat itu jugamenimpa dan menewaskan 40 orangyang ada di darat.Di antara mereka yang tewas terdapatGubernur Sumatra Utara Tengku RizalNurdin dan bekas Gubernur Raja InalSiregar. Mendiang Rizal Nurdin rencananya akan menghadiri rapat kerja paragubernur dan presiden, di Jakarta.Penyebab kecelakaan itu diduga baling-baling kompresor mesin rontokketika lepas landas. Setyo Raharjo, KetuaKomite Nasional Keselamatan Transportasi Udara yang dikutip Koran Tempo(7/11), mengatakan untuk memastikannya, bangkai kompresor akan diteliti diPT Dirgantara Indonesia, Bandung.Yang aneh, juga hasil investigasiKNKTU, bahwa pesawat itu memuatdua ton durian utuh. Padahal kapasitascargo hanya 2.749 ton. Kata Setyo,memang durian itulah muatan terberat,tetapi secara keseluruhan berat muatanhanya selisih tiga kilogram dari ambangbatas.Pangkostrad Letjen Hadi Waluyomenepis kemungkinan bahwa kecelakaanitu terjadi akibat teror atau sabotase.Komisaris PT Mandala Airlines itu menjelaskan bahwa pesawat tersebut dalamkondisi laik terbang.Mandala Airlines memiliki 13 unitBoeing 737-200 buatan Amerika Serikatyang mulai beroperasi tahun 1969, atausudah terbang selama 36 tahun. Jamterbang yang tidak pendek untuk melakukan overhaul.■ SHKECELAKAAN PESAWAT KOMERSIAL DI INDONESIA (1990-2005) KECELAKAAN PESAWAT KOMERSIAL DI INDONESIA (1990-2005)Sumber: www. planecrashinfo.comTANGGAL MASKAPAI JENIS PESAWAT LOKASI KORBAN MENINGGAL PENERBANGAN09/09/05 Mandala Boeing B-737-200 Medan, Sumatera Utara 14704/12/05 GT Air de Havilland Canada DHC 6 Twin Otter 100 Enarotali, Papua 1830/11/04 Lion Air Boeing Mc Donnell Douglas MD-82 Surakarta, Jawa Tengah 2626/09/04 Garuda Airbus A300-B4-200 Sibolangit, Sumatera Utara 23417/07/97 Sempati Fokker F-27 Friendship 600 Bandung, Jawa barat 3019/12/97 Silk Air Boeing B-737-300 Palembang, Sumatera Selatan 10401/07/93 Merpati Fokker F-28 Fellowship 3000 Sorong, Papua 4109/01/93 Bouraq Hawker Siddeley HS-748-234 Surabaya, Jawa Timur 1718/10/92 Merpati CASA 235-10 Garut, Jawa barat 3124/07/92 Mandala Vickers Viscount 816 Ambon, Maluku 7025/10/91 Bali Air Britten- Nouman BN2A-III-2 Trislander Tumbang Miri, Kalimantan Tengah 1725/01/90 Airfast CASA 212 Aviocar 200 Mt. Rinjani, Nusa Tenggara Tengah 19kawasan Padang Bulan, Medan. Sayappesawat menabrak dinding dua rumahpenduduk, menyeret tiga penghuninya.Di depannya ada tiang listrik, tertabrak,dan pesawat naas itu terhenti. Detik-detikitu sulit menukik ke udara sebelumsampai ke ujung landasan pacu.Tragis. Detik-detik berikutnya, pilotAskar Timur tak mampu menerbangkanpesawatnya lebih tinggi. Akibatnya, tak
