Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 03
P. 23


                                    BERITAINDONESIA, September 2005 25Solo: Kemelut Keraton Surakarta yang sudah berlangsungcukup lama, Senin (29/8)malam mencapai puncaknya.Ratusan massa pendukungPakubowuno XIII Tejowulanberhasil memasuki keratonsecara paksa, setelah mendobrak pintu Dalem Purwosasono di sisi barat Kori Kamandungan dengan menggunakan sebuah sepeda motor.Kalimantan Selatan: Ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan, Kyai ZainiGani, lebih dikenal Abah Sakumpul, Rabu (10/8) dini harimeninggal dunia. Ratusanribu pelayat terdiri warga danmurid almarhum yang tergabung dalam jamaah pengajian Abah Sakumpul dari berbagai kota sangat histerissejak jasad dibawa dari rumah menuju mushola Al Raodah, persis di depan rumahnya di Jalan Sakumpul, hingga dimakamkan. Abah Sakumpul meninggalkan duaorang p utra MuhammadAmien Badali dan Muhammad Hafi Badali, tiga orangistri, meninggal dunia karenamenderita penyakit ginjal.Lombok: Petani secara histeris melakukan aksi menghadang kedatangan rombongan Muspida Pemda Lombok Tengah, yang hendakmempersiapkan areal upacara peletakan batu pertamapembangunan bandara interGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mencaripinjaman ke luar negeri. Dana akan digunakanmengembangkan pendidikan berbasis teknologi informasi (TI). Sultan mengajukan pinjaman 150 juta dolar AS, setaraRp 1,4 triliun, ke Bank Kerjasama Internasional Jepang (JapanBank for International Cooperation/JBIC).Namun niat baik Sri Sultan, sebagaimana ditulis KedaulatanRakyat (22/8), segera disanggah sejumlah anggota DPRD DIYdan kalangan lainnya. Mereka mengatakan, pinjaman harusdikaji lebih jauh terutama menyangkut manfaat dan beban yangharus ditanggung oleh APBD.Utang harus disesuaikan dengan kemampuan daerah agarAPBD tidak defisit di masa mendatang. Ekonom Dr.Mudradjad Kuncoro, menilai pinjaman harus melihatkemampuan anggaran mem-back up pembayaran cicilan danbunga di kemudian hari. Anggota Komisi C DPRD DIY, ImamSujagi, menyebutkan, pendapatan asli daerah (PAD) DIYdalam APBD 2004 hanya Rp 374 miliar, bahkan total nilaiAPBD-nya cuma Rp 700 miliar.Sultan menjelaskan, pinjamanakan digunakan pula untuk pengembangan e-government,kesehatan dan sebagainya. “Semua tujuannya ke situ”, kataSri Sultan. SP ■Kala Sultan Yogya Mencari Pinjamannasional Lombok Baru pada 1September 2005. Petani menolak rencana kedatanganPresiden karena pembayaranpembebasan lahan pertanianmilik mereka belum tuntas.Mereka mematoki lahan dengan bambu dan menancappapan plang di lahan tersebut.Surabaya: Pembangunanproyek jembatan yang menghubungkan Surabaya-Madura (Suramadu), tersendatakibat belum cairnya danabantuan dari Cina. WakilPresiden Jusuf Kalla menjelaskan, dana bantuan asingsudah ada hanya saja pencairannya masih menunggudana pendamping dari pemerintah. Wapres berjanjiakan membawa persoalanSuramadu untuk dibahas dalam sidang kabinet terbatas.Banda Aceh: Lembaga Bantuan Kemanusiaan AS, USAID,Kamis (25/8) meresmikandimulainya pembangunanjalan sepanjang 240 kilometer yang menghubungkanBanda Aceh-Meulaboh. Disini, Pemerintah AS memberikan komitmen bantuan245 juta dolar AS kepadaBadan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.Proyek direncanakan selesaiMaret 2009.DKI Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo,Sabtu (27/8) pagi bersepedasantai dari Balaikota menujuBundaran Hotel Indonesia,dan kembali lagi ke Balaikota.Ia bergabung bersama ratusan anggota komunitas bersepeda untuk bekerja, atau“Bike to Work”. Di situ, iamengatakan akan terus mengkaji keinginan warga agardisediakan jalur khusus bersepeda.Banyumas: Sejumlah petani, bekerjasama denganPolres Banyumas, Jawa Tengah, menggelar aksi pemecahan rekor gula terpanjang.Gula merah yang terbuat darinira kelapa, merupakan komoditi unggulan KabupatenBanyumas. Sejumlah pengrajin dalam kelompok petanipenderes nira asli sepakatmembuat gula dengan ukuran yang tidak biasanya,59,40 meter, lalu dipamerkan pada puncak peringatanHari Bhayangkara di Mapolres Banyumas. Muri mencatatnya sebagai rekor gulaterpanjang di Indonesia, bahkan dunia. ■ MLPSekitar 100 warga DesaBojonginduk dan DesaSelagombong, KabupatenSukabumi, tergeletak lemas danpingsan setelah mengkonsumsidaging ‘misterius’.Pikiran Rakyat Senin (22/8)menulis, menurut penuturanKetua RT 3/12 Desa Bojonginduk, Ocen Wiganda, musibahbermula dari kedatanganseorang pedagang dagingkeliling Jumat (19/8) dan Sabtu(20/8), yang menawarkandaging seharga Rp 1.500-2.500perkantong.Berat perkantong ditaksirseperempat kilogram, sehinggadihitung-hitung sekilo harganyaRp 8.000-10.000, jauh lebihmurah dari harga pasar Rp36.000-38.000 perkilogram.Ocen sebenarnya sudahmenaruh curiga sejak awalnya,karena pedagang membawadaging dalam karung yangsudah dibungkus dalamkantong-kantong kecil. Dankalau ditanya asal-usuldagingnya, laki-laki berusiasekitar 40 tahun yang mengakuberasal dari Cibadak itu selalumenghindar.Karena murah, kendati Ocensudah sempat memperingatkanagar tidak membeli, wargatetap saja membeli lalumemasaknya. Barulahbeberapa jam setelah mengkonsumsi warga merasa pusing,mual-mual dan beberapadiantaranya jatuh pingsan.Untung jiwa mereka bisacepat diselamatkan olehsejumlah petugas kesehatanyang mulai berdatangan malamharinya. Kadinkes Sukabumi dr.H. Buhono Thahadibrata M.Kes,menduga korban mengalamikeracunan.■ SPLINGKARNUSANTARA Ulah Daging≈Misterius∆ Sukabumi ≈Misterius∆ Sukabumi
                                
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27