Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05
P. 65
BERITAINDONESIA, November 2005 65(BERITA MANCANEGARA)GAS40.000 TEWAS DI PAKISTANan dalam dolar, tetapi kita takakan pernah bisa menghitungangka-angka psikis dan emosional yang dialami malamitu…Bali simbol bagi kebanyakan kita: saat-saat yang lebihbaik di masa yang akan datangdi mana kita bisa terbaring dibawah sinar mentari selamabeberapa hari atau beberapaminggu, dalam suasana bahagia yang sudah lenyap saat ini.Kita tidak hanya kehilangantempat beristirahat, 202 nyawadan rasa kenyamanan di duniayang tengah dilanda perangmelawan terorisme. Yang jugahilang adalah kepercayaanbahwa di mana pun di luarsana, tidak ada sebuah tempatpun yang bebas dari kebenciandan kekerasan. Sorga tak pernah hilang. Hanya keberadaannya yang dibom. ■ SHAkibat meningkatnya pemberontakan,dan angka kematian prajurit AS di Irak,mendekati angka 2.000, Gedung Putihtengah berupaya merancang perangdengan cara yang lebih sabar. Padaakhir musim panas, Presiden Bush menyampaikan tiga pidato yang menyamakan perang melawan teroris denganPerang Dunia II. Dia, pekan lalu, membandingkan Irak dengan konflik yangmendapat dukungan partisan ganda.“Radikalisme Islam, seperti ideologikomunis, mengandung kontradiksiyang melekat, tetapi akan menghadapikegagalan yang menyakitkan,” kataBush. Seorang pejabat Gedung Putihyang terlibat di dalam penyiapan pidatosepanjang 40 menit itu, mengatakanpidato itu dirancang untuk menggambarkan musuh lebih tepat dari masamasa yang lalu.Bush menggambarkan jaringan teroris sudah lebih luas ketimbang hanyaAl-Qaeda, dan mengingatkan, kaummilitan telah bertekad mendirikan “kesultanan Islam radikal yang membentang dari Spanyol sampai Indonesia.” Bush yang jarang menyinggungOsama bin Laden, menyebut nama itusampai lima kali di dalam pidato yangmestinya disampaikan pada 12 September, tetapi ditunda lantaran seranganbadai Katrina. TIME-SHBUSHBICARAOSAMALAGIKorban selamat terperangkap di tengahreruntuhan di Islamabad.Bush sedang pidato.Evakuasi di Jimbrana, Bali.Gempa bumi dahsat di Pakistan yang berkekuatan 7,6skala Richter (8/10) menewaskan 40.000 orangdan 60.000 lainnya lukaluka. Angka perkiraan yangtewas dan luka-luka dibenarkan oleh seorang pejabatsenior Pakistan yang tidakmau disebutkan namanya.Perkiraan pemerintah, 20.745 tewas dan46.119 luka-luka.Sejumlah jalan utama di wilayah Kashmir Pakistan tertimbun tanah longsorsehingga banyak korban yang selamatbelum mendapatkan bantuan. Kemarahan warga yang selama semakin meningkat karena terlambatnya bantuandatang ke tempat. Suhu udara di malamhari bisa mencapai nol derajad sementara para korban menderita kekuranganselimut dan tenda.Menurut laporan BBC, di Muzafarabaddi mana sekitar 11.000 orang tewas,banyak warga menyerbutruk tentara yang datang kesitu, mengambil paksa makanan, tenda dan obatobatan. Sekelompok wargamembongkar paksa sebuahstasiun bahan bakar untukmendapatkan minyak buatmemasak dan menghangatkan tubuh di tengahdinginnya udara di kaki PegununganHimalaya itu.Pejabat pemerintah mengatakan mereka membutuhkan 20 helikopter untukpenyaluran bantuan dan operasi penyelamatan. India, musuh Pakistandalam soal klaim Kashmir, mengirimkanberton-ton bantuan kepada Pakistan.Meskipun demikian tawaran bantuanhelikopter dari pemerintah India ditolakoleh Pakistan. Sebanyak 25 ton makanan,obat-obatan, tenda dan alas tidur dikirimkan ke Islamabad, menggunakanpesawat angkut AU-India. ■ BBC-SHTIGA TAHUN LALU DI TIMESerangan bom bunuh diri pekan lalu di Kuta Town Squaredan Jimbrana, Bali, kelanjutanmengerikan dari Bom Bali, 12Oktober 2002, yang jauh lebihdahsat. Ledakan yang menewaskan 202 orang, merupakanserangan teroris terburuk didalam sejarah negeri ini; hilangnya nyawa orang-orangyang tidak bersalah.Korban tanggal 12 Oktobertak perlu dijumlah, diukur, dikenang, bahkan dibayangkan.Kita mungkin bisa menghitungnyawa yang hilang dan kerugiTIME TIMETIMETIMETIME