Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05
P. 61
BERITAINDONESIA, November 2005 61(BERITA PEREMPUAN)Wajahnya yang ayu dananggun wara-wiri dilayar kaca dalampuluhan sinetron yangdia bintangi. Nama Alicia Djohar bukan baru lagi di duniaakting. Mengawali karirnya di layar peraksejak tahun 1977 dalam usia 24 tahun,kini terhitung 28 tahun sudah ia berkarya.Meski sibuk di dunia peran, Alicia yangkerap disapa Ice oleh teman-temannya,masih sempat meluangkan waktunyauntuk aktifitas sosial.Ditemui Berita Indonesia di lokasisyuting “Titipan Illahi” di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Alicia mengisahkan awal mula dirinya terjunmembantu kaum dhuafa. Menurutnya,saat ia masih aktif di Parfi (PersatuanArtis Film Indonesia) sebagai bendaharalantas Ketua III, ia sering mengikuti baktisosial yang diadakan Parfi. Ada kepuasantersendiri ketika berhasil menyenangkanhati orang-orang miskin dan penghunipanti-panti jompo yang mereka kunjungi.Tahun 2002, ia dan beberapa kawannya sesama artis senior mendirikanperkumpulan arisan untuk saling bersilaturahmi. Tak disangka, perkumpulanitu terus berkembang dan anggotanyabertambah banyak. Perkumpulan itukemudian diberi nama Selebriti Club(SC) dengan jumlah anggota saat ini600 orang. SC kemudian mengutamakan kegiatannya untuk sosial dan amal.Saat ini, anggotanya terdiri dari seniordan yunior aktor/aktris, senior danyunior penyanyi, sutradara, produser,pengusaha dan pejabat.Banyak yang sudah dilakukan SC,diantaranya kampanye anti Narkoba,bekerja sama dengan Badan NarkotikaNasional (BNN). Bahkan di bulan ramadhan ini, SC yang kini juga membentukSelebriti Lions Club Jakarta menggelaracara sahur bareng selebriti bersamaanak-anak jalanan.‘Kebersamaan’ merupakan motto SC.Kala ditanya soal dana untuk kegiatansosial mereka, dengan tangkas Aliciamengatakan, mereka bergotong royongmenyumbang apa saja yang mereka bisasumbangkan. Mereka bahkan kerapmelakukan lelang amal. Menjual pakaianshow atau benda-benda milik selebriti,dan uang yang terkumpul disalurkan kedompet-dompet amal atau langsungkepada sasaran.Puteri gunungAlicia mengawali karirnya di duniafilm setelah memenangkan kontes RatuKebaya Bogor, disusul kontes Ratu Bogortahun 1972. Ketika itu ia masih SMAkelas tiga. Waktu itu seorang produseryang akan menggarap film “PerkawinanRemaja” sedang mencari bintang tamu.Alicia ditawari peran sebagai gadis darikeluarga kaya yang akan dijodohkandengan Sophan Sopiaan. Sejak itu, iamulai dikenal dan sering diajak mainfilm.Alicia lahir di Bogor, 51 tahun yang lalu.Sambil berkelakar, ia menyebut dirinya”‘puteri gunung.’ Sebab, sejak kecil iadibesarkan di sebuah perkebunan tehmilik pemerintah bernama Gunung Mas,di kawasan Puncak. Ayahnya adalahadministratur perkebunan tersebut.Selama 25 tahun ia tinggal di kawasanyang sejuk dan damai itu. Hal itu membentuk kepribadiannya menjadi antikekerasan. Sampai saat ini, ia selalumenolak peran-peran antagonis yangmengharuskan dirinya marah, kasar dankeji.Orangtuanya tidak pernah melarangnya main film, namun ayahnya menekankan agar ia menyelesaikan sekolahnyadulu. Setelah lulus dari SMA 1 Bogor, iasempat main dua film, lantas selama duatahun kuliah di Singapura, di sebuahakademi ketrampilan, dimana ia belajartata busana, tata rias wajah dan rambut,bahasa Inggris dan menjahit. Ia jugasempat belajar mode dan kecantikan diLondon, Inggris.Ibu tiga orang anak ini (dua putera dansatu puteri) bahkan sempat membukasalon dan menjadi perancang pakaianbagi kalangan terdekatnya. Kegiatan itudihentikannya ketika tawaran main filmsemakin banyak dengan sistem kejartayang. Belum lagi kegiatan sosialnya diSelebriti Club.Meski tak lagi berkiprah di layar lebar,Alicia bersyukur karena saat ini duniaperfilman Indonesia telah bangkit darimati surinya. Banyak film layar lebarternyata sukses dan menguntungkan.Akting para aktor dan aktris saat inilebih natural, apa adanya dan rileks.Saat ini, karena sistem suara langsung(direct sound) sehingga lebih memudahkan dan praktis, tidak perlu lagiproses dubbing.Alicia mungkin salah satu perempuanyang tidak mau berhenti berkarya selagiia bisa. Menjadi produser pun dilakoninya. Beberapa produksi sinetron pernahlahir dari rumah produksinya, PT DjoharMandiri Jaya. Ia duduk sebagai presidendirektur. ■ RHBERITA PEREMPUANALICIA DJOHARRATU BOGORBerjiwa SosialNamanya dikenal sebagai penggagasdan koordinator kegiatan sosialselebriti. Meski sibuk di dunia akting,ia tak pernah lupa pada kaum dhuafa.