Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05

BERITAINDONESIA, November 2005 57(BERITA NUSANTARA)BANTEN DIPIMPIN WAGUB WANITAGubernur Banten, Djoko Munandar, yang sedang menjadi terdakwa kasus korupsi senilai Rp 14 miliar, akhirnya dinonaktifkandari jabatannya. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi terhadap APBD Provinsi Banten tahun 2003.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan menonaktifkan Djoko setelah sebelumnya mendapat masukan dariMenteri Dalam Negeri Moh Ma’ruf. Juru Bicara Presiden Andi A. Mallarangeng, memastikan penonaktifan itu, sesuai denganKeppres No. 169/M/2005, usai mengikuti rapat rutin antara Presiden dengan Timtas Tipikor, di Kantor Presiden, Jakarta,Senin (10/10) .Presiden mengeluarkan Keppres berdasarkan surat Mendagri, yang meminta pemberhentian sementara Djoko gunakelancaran proses pengadilan. Djoko Munandar diadili di Pengadilan Negeri Serang, Banten.Sebagai pengganti Djoko, kata Andi, Presiden mengangkat Wakil Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah sebagai pelaksanatugas dan penanggungjawab Gubernur Banten.Zaenal Abidin Sujai, Ketua Komisi A DPRD Banten, berharap pejabat dan warga Banten tidak terpengaruh denganpemberhentian sementara gubernur. Pejabat harus tetap menjalankan tugas agar tidak terjadi kevakuman dalam pemerintahan.“Pejabat dan warga Banten saya yakin bisa bersikap dewasa dalam menanggapi persoalan ini. Karena itu tidak perlu adasesuatu yang dapat menimbulkan suasana menjadi tidak kondusif,” kata Sujai, kepada Pikiran Rakyat (11/10).Ia berpesan pula di sisa setahun masa pemerintahan Djoko Munandar jangan terjadi mutasi pejabat terlebih bila hanyadidasarkan atas kepentingan sekelompok orang.■ SPKELENTENG KEDATANGAN PENCURISemua pencuri sama saja tak pernah pandang bulu memangsa korban, bahkan semakin nekad pula. Sebuah tempatibadah Kelenteng Hoo Tek Bio di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (9/10), kadatangan “pancilok” yang mencuri mahkotapatung Kongco Hoo Tek Djien Sien (Dewa Bumi).Suara Merdeka (11/10) memaparkan, pencurian diperkirakan terjadi sore hari. Sang pencuri berhasil membawa kaburmahkota patung Dewa Bumi, yang terbuat dari emas seberat 60 gram itu. Pengurus kelenteng mengaku mengalami kerugianRp 90 juta lebih.Sutikno, pengurus kelenteng, mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian. Namun dia meminta pulaagar kasus ini tidak usah disebarluaskan, sebab akan diselesaikan secara intern saja.Kapolres Rembang, AKBP Agung Wicaksono, berbicara didampingi Kasat Reskrim AKP Sigit Ali Ismanto, membenarkanadanya laporan pencurian tersebut. “Kejadian itu kami perkirakan pukul 15.30 sore,” ujar Agug. Kepolisian sudah melakukanolah TKP dan mencari petunjuk-petunjuk yang diperlukan.■ SPHighlight Nusantara:Tertunda Terima KKB: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Lukman Ismail, menyebutkan, hingga Senin(10/10) sebanyak 2,422 juta keluarga miskin (Gakin) di 21 kabupaten/kota di provinsi tersebut tidak dapat menerima danakompensasi kenaikan BBM (KKB), sebesar Rp 300 ribu per KK, karena belum ada kiriman KKB dari PT Pos Indonesia.Poldasu Diminta Transparan:Ketua Komisi I DPRD Sumatera Utara, Muhammad Nuh, meminta agar Kepolisian DaerahSumatera Utara (Poldasu) transparan tentang pemeriksaan terhadap Wakil Gubsu Rudolf Pardede, terkait kasus pemberianketerangan palsu seputar ijazah Sekolah Menengah Lanjutan Tingkat Atas yang dimilikinya. Polisi, kata Nuh, terkesan menutupnutupi dan memperlambat penyelidikan kasus ini.Vonis Penjara Anggota DPRD: Sebanyak 20 anggota DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, periode tahun 1999-2004, dijatuhi vonis satu tahun enam bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendari, Selasa (11/10), terkaitdengan dakwaan kasus tindak pidana korupsi dana rutin 2003-2004 sebesar Rp 5,9 miliar. Dua anggota lainnya divonis satutahun penjara.Jalur Alternatif Pantura: Kasubdin Pembangunan PU Bina Marga, Pemkab Indramayu, Wartono, mengungkapkan,telah menyiapkan enam jalur alternatif untuk menghindari kemungkinan terjadinya saat arus mudik dan balik lebaran tahunini. Keenam jalur alternatif dari arah Jakarta menuju Pantura sepanjang 70 kilometer, itu Sukra-Cilandak, Patrol-Wanguk,Legok-Cipedang, Karangsinom-Kroya, Jangga-Trisi dan Larangan-Tlakop, semuanya bermuara ke Widasari.Tiket KA Habis Dipesan: Ali Yusuf Taban, anggota Komisi D DPRD Lampung, mensinyalir ada praktek ilegal sehinggatiket kereta api jurusan Tanjung Karang (Lampung) menuju Kertapati (Palembang), sudah habis terjual kendati baru memasukihari kedelapan bulan puasa. Komisi D menduga ada pihak yang memborong tiket untuk kemudian dijual menjelang lebaran,dan hal ini nantinya dapat menimbulkan gejolak pada pemudik. Ali Yusuf menyebut kemungkinan ada pihak-pihak yangmemanfaatkan murahnya harga tiket KA itu.Presiden Izinkan Penyidikan: Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Mallarangeng, menyebutkan,Presiden telah mengeluarkan izin bagi aparat kepolisian untuk menyidik Bupati Bone Bolango, Gorontalo, dan Wakil BupatiNganjuk, yang terkait kasus korupsi. Presiden juga memberikan izin pemeriksaan sebagai saksi kepada seorang anggota DPRRI.