Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 05

BERITA MANCANEGARA64 BERITAINDONESIA, November 2005Pers dunia menyoroti perundingan sengit selamaberminggu-minggu antaraPartai Uni Kristen Demokrat(Christian DemocraticUnion/CDU) dan Partai Sosial Demokratis(SPD), pasca-Pemilu parlemen, akhirnyamencapai titik temu. Sebuah kompromipolitik dihasilkan oleh kedua pihak.Parlemen Jerman yang didominasi olehCDU memutuskan DR. Angela Merkel –pucuk pimpinan partai tersebut—dinobatkan sebagai Kanselir Jerman yangbaru, menggantikan Gerhard Schröder,ketua SPD yang juga Kanselir terdahulu.Di Jerman, sebutan untuk KanselirPerempuan adalah Bundeskanzlerin,sedangkan istilah untuk Kanselir Priaadalah Bundeskanzler. Kanselir (Bundeskanzlerin/Bundeskanzler) sendiri biladiterjemahkan secara bebas berartiperdana menteri.Jika di sejumlah negara Asia, kemunculan seorang perempuan sebagaiorang nomor satu di negaranya bukansesuatu yang baru, maka di Jermantampilnya politikus perempuan bagaikansatu realitas yang agak ‘asing’, apalagisampai menduduki ‘kursi singgasana’kekuasaan eksekutif. Betapa tidak, duniapolitik Jerman selama ini didominasikaum pria.Bahkan, di Amerika Serikat (AS) sekalipun, di mana kesempatan bagi kaumperempuannya mengecap pendidikantinggi dan menapak karir termasuk dipentas politik sangat terbuka, belumpernah ada perempuan yang menjadiPresiden.Dari kenyataan itu, para analis politikinternasional menilai, keberhasilan Angela Merkel meraih posisi Bundeskanzlerin telah membuat sejarah baru kehidupan politik di Jerman.Berdasarkan hasil Pemilu, CDU relatiflebih unggul dalam perolehan kursi diparlemen dibanding SPD. Namun belakangan, sempat terjadi perdebatantajam di antara dua partai itu tentangsiapa yang paling berhak atas kursiKanselir.Keputusan parlemen Jerman tak lepasdari hasil kompromi di antara petinggikedua partai berkuasa itu. Sebagai kompensasi politik menyerahkan posisiKanselir kepada CDU, SPD mendapatkanjatah 14 kursi menteri di kabinet baru,termasuk pos-pos penting seperti keuangan, luar negeri, dan tenaga kerja.Anak PendetaAngela Merkel lahir dengan nama Angela Dorothea Kasner di Hamburg, Jerman Timur, 17 Juli 1954. Dia anak seorang pendeta Lutheran bernama HorstKasner dan ibu seorang guru, HerlindJentzsch.Pendidikan dasar dia jalani di Templin,80 km sebelah utara Berlin. Angelakemudian kuliah di Universitas Leipzigjurusan fisika (1973-1978). Di Central Institute for Physical Chemistry of the Academy of Science (1978-1990), dia melanjutkan pendidikan sambil bekerja. Setelahmemperoleh gelar doktor, dia bekerja dibidang kimia kuantum.Sebelum Jerman bersatu terbentuk,Merkel telah aktif di dunia politik JermanTimur. Pascaruntuhnya Tembok berlinpada 1989, Angela terlibat dalam gerakandemokrasi dengan bergabung ke PartaiDemokratischer Aufbruch (partai Kebangkitan Demokrasi).Usai Pemilu Republik DemokratikJerman (GDR) yang pertama, Merkelmenjadi wakil juru bicara pemerintahanbaru di bawah Lother de Maizere.Setelah Pemilu Jerman bersatu padaDesember 1990, mengikuti langkahpartainya, Merkel bergabung ke CDU,sebuah partai besar yang berhaluankonservatif. Dia menjadi Menteri Wanitadan Pemuda dalam kabinet yang dipimpin Kanselir Helmut Kohl.Pada 1994, pascapemilu berikutnya,Merkel kembali dipercaya Helmut Kohlsebagai pembantunya untuk mendudukipos Kementerian Lingkungan dan Keselamatan Reaktor. Terhadap menteritermuda di kabinetnya itu, Kohl menjuluki Angela Merkel “das Madchen” atau“The Girl”.Bisa disebut, di masa Helmut Kohl,Merkel adalah satu-satunya politikuswanita yang sering berada di sekililing‘tembok’ para politisi pria.Di waktu kecilnya, Merkel dikenalsebagai sosok perempuan yang pemaludan selalu menghindari konflik. Sebuahfakta yang menarik dicermati secarapolitis, ternyata Angela Merkel berasaldari wilayah komunis Jerman Timur.Lebih menarik lagi, Merkel tidak memenuhi stereotipe seorang konservatif.Indikasinya, dia adalah seorang Protestan(bukan Katolik seperti kebanyakan aktivisCDU di Jerman Selatan). Selain itu, diapernah bercerai, sekarang adalah perkawinan yang kedua dan tidak punyaanak.Dilihat dari gaya bicara dan gayapolitiknya, Merkel cenderung berhaluankonservatif-liberal. Merkel diprediksiakan lebih pro-Washington dibandingkanGerhard Schröder yang, sekadar satucontoh, menentang aksi ofensif AS atasIrak.Tapi, sejak dini, Merkel sudah berkomitmen mendukung kebijakan Schröder untuk membantu rekonstruksi di Irakdengan pelatihan personel keamaman diluar negeri, tanpa harus mengirimkanpasukan.Akankah Jerman bersatu mengalamiperubahan mendasar di bawah kepemimpinan Sang Bundeskanzlerin? Waktulahyang akan mencatat. ■ AFSang BundeskanzlerinANGELA MERKEL,Dia adalah pembuka sejarah baru Jerman setelah terpilihsebagai kanselir. Untuk pertama kalinya, negara anggotaUni Eropa ini dipimpin seorang perempuan.ANGELA MERKEL: Kanselir Perempuan Jerman pertama.